Skip to main content

#HPjadul HP iPaq 6365 PDA Phone Elegan Jaman Old

Ketika pasar global mulai diramaikan dengan kehadiran PDA Phone, sebuah perangkat konvergensi yang memiliki kemampuan kerja juga telepon voice, HP Hewlett Packard yang saat itu sudah secara rutin meluncurkan perangkat PDA lewat iPaq series mencoba peruntungan, masuk pada segmen yang sama melalui seri iPaq 6365 dengan spesifikasi yang sudah sedikit lebih baik ketimbang para kompetitornya.

Dilihat dari daleman, setidaknya HP iPaq 6365 sudah mendukung konektivitas Wifi dan Bluetooth plus kapasitas dan daya tahan batere yang lebih baik. Meski dari besaran internal memory bisa dikatakan masih sangat terbatas, hanya 64 MB.
Untuk lebih mendukung produktivitas kerja penggunanya, dalam paket penjualan disertai pula keypad add-on opsional yang dapat dilekatkan di sisi bawah ponsel.

Penampilan HP iPaq 6365 ini cukup elegan pada jaman old. Ditambah tonjolan antenna pada sisi kiri atas, mengingatkan kita pada seri-seri ponsel terdahulu lengkap dengan tambahan konektivitas InfraRed, dibalut sisi gelap sebagai tone khas perwajahan.
Dari sisi dimensi jadi sedikit bulky pada saat digenggam, namun masih tergolong lebih ringan ketimbang perangkat O2 XDA II yang mengandung unsur logam.

Sayangnya kelemahan perangkat ini masih sama dengan pendahulunya. Potensi kehilangan data saat batere ponsel habis sampai titik Nol persen. Gegaranya ya sistem operasi yang masih mengadopsi versi pertama. Baru terpecahkan ketika para geek yang tergabung pada Forum XDA Developers berupaya merilis Second Edition bagi semua Windows Phone untuk mengatasi persoalan kehilangan data tersebut.

#HPjadul #HP #iPaq #6365 #PDA #Phone #Windows

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p