Skip to main content

Pecahkan Rekor Personal, Lebih Semangat Gaes

Satu-satunya motivasi yang ada dalam pikiran selama ini dalam menempuh ribuan langkah dan belasan kilometer saat melakukan aktifitas jalan cepat, pagi ataupun sore hari, selepas jam kerja atau saat hari libur adalah Kesehatan.
Jangan sampai yang namanya Gula Darah bisa mengalahkan semangat untuk sehat. Naik drastis dan mempengaruhi organ tubuh atau fungsi penting lainnya.

Dengan menargetkan 10 ribu langkah per hari saja yang namanya Gula Darah masih betah naik-naik sendiri kalo nggak diimbangi dengan obat. Apalagi turun dari target ?

Meski bagi sebagian kawan, aktifitas ini dirasa seperti menyiksa diri, tapi saya pribadi masih bisa menikmatinya sejauh ini. Selain berjalan 5 KM-an memang belum terasa keringatnya walau sudah dilakoni dalam tempo cepat, manfaat cuci matanya juga bisa menyegarkan pikiran. Setidaknya ndak sekalut jaman old-lah.

Memecahkan rekor secara personal, sebenarnya bukanlah hal yang wajib dilakukan saban berolahraga. Tapi keinginan untuk sedikit lebih baik tentu saja ada. Dan gak setiap hari bisa dilakukan. Ya seperti kali ini.

Terpantau sekitar 251 hari yang lalu, rekor personal jumlah langkah seharian tembus hingga 30ribuan langkah yang kalau tidak salah gegara jalan kaki dilakukan pagi dan sore hari, ditambah aktifitas ngiring Ida Betara Ratu Gede, barong landung yang ada di lingkungan banjar kami, ke empat batas wilayah. Dan hari Sabtu lalu, pencapaian tersebut diperbaharui menjadi 31ribuan langkah dengan pola yang kurang lebih sama.

Sementara untuk 5 catatan terbaik lainnya yang tercatat pada aplikasi Samsung Health hingga hari ini belum ada kemajuan pembaharuan data satupun. Karena untuk memecahkan rekor personal urusan jauhnya jarak yang wajib lebih dari 16,41 KM tentu bukan urusan gampang. Pun termasuk 167 menit durasi yang setara dengan 2,5 jam-an aktifitas secara konstan. Minimal ya wajib meluangkan waktu yang cukup banyak dalam sekali waktu.

Tapi, who knows ?
Satu saat jika itu bisa dilakukan, mungkin akan saya lakukan dengan ikhlas. Karena apapun itu bentuk aktifitasnya, jika sudah didasari dengan keikhlasan dan bertujuan pada kesehatan, saya yakin bakalan bisa dilalui atau dilakoni dengan baik.
Tunggu saja.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p