Skip to main content

Mari Berbagi Koneksi Wifi lewat NoteBook dengan Connectify

Masih ingat dengan tulisan saya sebelumnya terkait Memanfaatkan perangkat Android sebagai Portable Hotspot dengan Wifi TeThering ? Kali ini saya ingin berbagi Tips dan Trik serupa namun memanfaatkan perangkat NoteBook yang Rekan-rekan miliki dengan menggunakan bantuan aplikasi Connectify. Tujuannya masih sama, yaitu berbagi koneksi dengan Rekan lain melalui jaringan Wifi tanpa perlu membeli atau memiliki sebuah Router.

Adapun yang perlu dipersiapkan untuk dapat melakukan hal diatas adalah, sebuah perangkat NoteBook yang minimal memiliki koneksi Wireless atau yang kerap dikenal dengan sebutan Wifi, Sistem Operasi Windows 7, koneksi Internet (entah yang berasal dari modem ataupun hotspot berbayar yang terdekat) dan tentu saja aplikasi Connectify.

Connectify merupakan sebuah aplikasi yang mampu menambah fungsi sebuah perangkat NoteBook menjadi sebuah perangkat Router, serta membagi koneksi internet yang sedang digunakan atau berjalan kepada perangkat lain melalui jaringan Wifi. Aplikasi yang berukuran hanya sekitar 2,33 MB dan dikembangkan oleh Nomadio ini, dapat diunduh baik melalui web site resmi Connectify ataupun penyedia aplikasi lain seperti Softpedia. Sejauh ini tidak ada biaya yang dibebankan untuk pengguna dalam mengunduh serta menggunakan aplikasi Connectify pada perangkat mereka, alias GRATIS.

Yuk kita mulai.

Silahkan melakukan Instalasi aplikasi Connectify pada perangkat NoteBook yang rekan-rekan miliki hingga tampilan akhir kotak dialog aplikasi Connectify memberikan satu Tutorial sederhana untuk melakukan Settingan awal penggunaan aplikasi. Ada tiga langkah yang harus dilaksanakan yaitu :

  1. Memberi nama Hotspot atau perangkat Router yang akan digunakan, bisa dengan nama pribadi ataupun kode tertentu
  2. Memberikan opsi Password untuk mencegah terjadinya penggunaan jaringan secara berlebihan, tujuannya agar koneksi dapat dengan lancar digunakan dan bisa pula sebagai catatan pembayaran penggunaan, hehehe…
  3. Memilih satu jaringan koneksi Internet yang akan digunakan dalam mengaktifkan fungsi perangkat NoteBook sebagai Hotspot. Untuk yang satu ini, abaikan saja.

Jika sudah, tekan tombol Finish dan tunggu proses Konfigurasi aplikasi berjalan hingga Hotspot siap digunakan. Untuk tahap ini kira-kira memerlukan waktu 1-2 menit.

Apabila NoteBook yang digunakan itu mengandalkan koneksi internet yang berasal dari Modem eksternal, silahkan mengubah opsi Internet menjadi nama Profile yang digunakan pada Modem tersebut. Atau apabila yang digunakan itu mengandalkan koneksi Wifi setempat, silahkan mengubah psi Internet menjadi Wireless Network Connection dan apabila yang digunakan itu mengandalkan koneksi atau jaringan LAN, silahkan mengubah opsi Internet menjadi Local Area Network, dan tekan tombol ‘Apply Setting’.

Langkah selanjutnya adalah memantau hasil yang telah dilakukan tadi dari perangkat lain yang pula memiliki koneksi Wireless atau Wifi. Silahkan deteksi keberadaan Hotspot terbaru yang sudah disiapkan tadi. Saya yakin, Rekan-rekan akan menemukan nama Jaringan Hotspot yang telah ditetapkan pada langkah pertama tadi. Silahkan sambungkan perangkat, masukkan password, dan uji koneksinya.

Nah, yang menjadi pertanyaan pertama adalah, mengapa sedari tadi saya tekankan pada koneksi Internet yang menggunakan koneksi Wifi berbayar ? Karena dengan memanfaatkan Tips dan Trik aplikasi Connectify ini, Rekan-rekan hanya perlu membayar koneksi untuk satu perangkat saja, sedangkan bagi teman-teman yang lain agar bisa mengakses koneksi dengan jalur yang sama, tinggal menyambungkannya saja dengan Perangkat Hotspot yang dijalankan oleh perangkat NoteBook tersebut. Lebih irit bukan ?

Sedangkan pertanyaan kedua atau yang paling sering ditanyakan oleh Rekan-rekan saya yang sudah mencobanya adalah perihal koneksi yang digunakan. Untuk yang satu ini, pendapat saya masih sama dengan terdahulu yaitu, Rekan-rekan bisa melakukan patungan biaya untuk membayar paket langganan internet unlimited bulanan dan menggunakan koneksi tersebut secara bersama-sama. Jadi intinya, gag perlu lagi membeli sebuah perangkat Router, bukan ?

Ada yang belum dipahami ? silahkan kontak saya lewat Whatsapp.

 

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja