Skip to main content

Hasil Rapat Pengurus Alumni SMAN 6 Denpasar 22 Mei 2011

Berikut dipaparkan Hasil Rapat dari Pengurus Alumni SMAN 6 Denpasar terkait Jubileum Perak, yang dilakukan pada hari Minggu lalu tanggal 22 Mei 2011, pukul 10 s.d 13 Wita di SMAN 6 Denpasar.

Program Alumni saat ini dan direncanakan selesai tahun 2011 :

  • Pembuatan Patung Siswa-Siswi
  • Perbaikan Sound System di tiap ruangan/kelas

Jadwal Acara Jubileum perak SMAN 6 Denpasar adalah sebagai berikut :

  • tgl 22 Juli 2011 = Jumat bersih + donor darah (masih dikoordinasikan) dengan memakai baju alumni
  • tgl 24 Juli 2011 = Fun Bike (masih dikoordinasikan dengan pihak Sekolah)
  • tgl 25 Juli 2011 = Puncak Acara Jubileum Perak di Art Centre (dengan menggunakan baju kaos alumni sebagai tanda masuk)

Apabila ada perubahan jadwal dan acara, akan segera di info melalui media ini. (Group Ikatan Alumni SMAN 6 Denpasar-FaceBook-Red)

Untuk Baju Kaos Alumni  (polo warna putih dengan logo bunga tunjung bordir) akan tersedia mulai tanggal 1 Juni 2011 dan sudah dapat dipesan ke ibu Wintari Sutama (081999424938) atau Wisma Mahendra (081337495016) dengan harga baju kaos semua ukuran (s,m,l,xl,xxl) Rp. 100.000,- per Kaos.

Untuk lebih mengingatkan lagi, berikut disertakan Data Koordinator Sementara per Angkatan yang dharapkan dapat mencari dan melengkapi data rekan-rekan seangkatannya dan dengan segera menyerahkannya berupa soft copy data/format Microsoft Excel.

  • 1986 : I.B Jimmy Krisna Loka, Alit Mariyani, Ira Afianti
  • 1987 : Mas Mudita, I.B Mahayadnya
  • 1988 : Dr. Md Wijaya, Dr. Desy Pratiwi
  • 1989 : Ni Nym Trisilawati, Ardana/Plonco
  • 1990 : Made dharma suyasa (donkkang)
  • 1991 : Putu Yudhi Pasek Kusuma, Nugraheni
  • 1992 : Alit Wisnawa, Sari Herawati (Data sudah ada)
  • 1993 : Ketut Jack
  • 1994 : Ary Kurniatun (atoen), Nyoman Parta,SE
  • 1995 : –
  • 1996 : I Wyn Juni Harta
  • 1997 : –
  • 1998 : –
  • 1999 : Md Ariana
  • 2000 : –
  • 2001 : Eka Wijaya Kusuma, Made Krinasari
  • 2002 : Pande Nyoman Dika, Ni Wyn Krisnawati
  • 2003 : Alit, Suryawan
  • 2004 : Arya Putra Atmaja, Ayu Kumala Sari
  • 2005 : Wyn Kardiyasa, Sang Ayu Puspitasari
  • 2006 : Deny Suhendra, Ocha Suryadewi
  • 2007 : Intan Sari, Hendropriyono

Bagi Rekan-rekan yang kebetulan membaca tulisan ini dan merasa belum terdaftar untuk ikut serta dalam acara Jubileum Perak Alumni SMAN 6 Denpasar, agar dengan segera menghubungi Koordinator Angkatannya masing-masing, seperti yang telah disebutkan diatas. Sekedar Informasi, istilah Angkatan dihitung dari tahun masuk ke SMAN 6 Denpasar, dan bukan tahun kelulusan.

Terima Kasih

Wisma Mahendra

NB : Kegiatan ini murni merupakan perayaan Ulang Tahun Jubileum Perak SMAN 6 Denpasar yang ke-25 dan bukan merupakan kegiatan Reuni Akbar, seperti yang selama ini tersiar kabarnya. Mohon dimaklumi.

 

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian