Skip to main content

Menyoal alamat Email Resmi komisi8@yahoo.com Komisi VIII DPR RI

Ada yang unik terkait Anggota Dewan kita yang Terhormat saat melakukan lawatan atau studi banding ke Melbourne Australia, tepatnya dari Komisi VIII yang rupanya sempat gelagapan saat ditanyakan alamat email Resmi mereka oleh para pelajar Indonesia di KBRI setempat. Ternyata selain tidak mampu menghafalkannya, seorang ibu yang diminta untuk menjawab malah menyebutkan sebuah akun email dari sebuah penyedia gratisan, sebagai alamat email Resmi Komisi VIII DPR RI.

komisi8@yahoo.com

Alamat email yang dikatakan sebagai alamat email resmi dari Staf Ahli Komisi VIII ini terang saja membuat banyak pihak bertanya-tanya sekaligus menertawakannya. Bagaimana mungkin alamat email sebuah lembaga resmi terkemuka di Indonesia yang notabene sudah memiliki alamat web tersendiri (yang barangkali sudah dibuat dengan anggaran Jutaan), malahan menggunakan penyedia gratisan Yahoo yang sangat rentan akan penyadapan dan penyalahgunaan ?

Pun demikian, menurut salah seorang pemberi Komentar di alamat TeknoUp.com menyatakan bahwa alamat tersebut merupakan alamat palsu atau invalid yang ketika diuji dengan melakukan pengiriman malah menampilkan pesan sbb :

Sorry, we were unable to deliver your message to the following address.

Remote host said: 554 delivery error: dd This user doesn’t have a yahoo.com account (komisi8@yahoo.com) [-5] – mta1107

Jujur saja, saya pribadi sangat menyayangkan peristiwa menggelikan ini bisa terjadi. Apalagi setelah aksi menonton Video Porno oleh anggota DPR bernama Arifinto, saat sidang PariPorno eh PariPurna beberapa waktu lalu, ditambah bebalnya telinga mereka yang masih saja ngotot membangun gedung DPR Trilyunan rupiah itu. Bagaimana mungkin mereka bisa menggunakan alamat email gratisan yang bahkan invalid, sementara dengan santainya melenggang ke luar negeri berstatus Studi Banding ?

Bisa jadi lantaran ketidaktahuan/ketidakpahaman para anggota DPR akan pentingnya sebuah alamat email resmi merupakan pemicu mengapa mereka bisa sampai melakukan Studi Banding ke berbagai negara secara langsung padahal aktifitas tersebut bisa saja dilakukan dengan cara Teleconferece atau komunikasi melalui email tersebut. Mengapa Tidak ?

Ketidaktahuan/ketidakpahaman para anggota DPR akan pentingnya sebuah alamat email (katakanlah untuk kebutuhan Personal) bagi saya pribadi, sudah sejak lama dimaklumi. Silahkan mampir disalah satu tulisan ‘One BLoG Wonder ; BLoG Caleg’ yang saya buat saat kampanye beberapa waktu lalu. Disitu jelas terlihat bahwa ada ketidakpahaman Calon Anggota Legislatif akan mana yang dinamakan alamat BLoG/WebSite dan mana yang disebut sebagai alamat Email.

Jikapun Rekan-rekan mau memeriksa alamat email priadi para Anggota Dewan kita yang terhormat di DPR RI dan perwakilannya dari masing-masing daerah, mampir saja ke alamat milik ViVaNews. Di bagian bawah halaman terdapat Kolom khusus pencarian informasi terkait para Anggota Dewan DPR RI, berdasarkan Daerah yang diwakili. Informasinya cukup lengkap untuk ukuran kita di Indonesia, yang menyajikan pula alamat email dari masing-masing personal. Beberapa memang sudah menggunakan alamat email milik Pribadi, tapi ada juga yang masih menggunakan email gratisan Yahoo dan ada juga yang malah tidak memiliki alamat email. Entah apakah Kolom ini telah diperbaharui secara rutin atau tidak.

Padahal Kepemilikan sebuah alamat email dijaman teknologi maju sekarang ini menurut saya sih sudah menjadi satu hal yang lumrah. Apabila mereka memiliki sebuah akun FaceBook, minimal sebuah alamat email pasti sudah dimiliki, entah yang gatisan atau berbayar, entah apakah rajin digunakan/diperiksa/dikelola atau malah terlupakan. Bisa juga ketika memiliki sebuah perangkat BlackBerry ataupun Android (baca:Galaxy Tab ala Arifinto), untuk dapat memaksimalkan fungsinya tentu memerlukan minimal satu alamat email, terkecuali mereka menggunakannya hanya untuk BBM-an, SmS, Voice Call dan tentu saja menonton Video Porno. Ups…

Ketidaktahuan/ketidakpahaman para anggota DPR akan pentingnya sebuah alamat email resmi (apalagi untuk sebuah lembaga Komisi VIII) ini benar-benar membuat sebagian besar masyarakat Indonesia di dunia maya Geregetan. Ada yang kemudian memplesetkan alamat email diatas menjadi komisiTHElapan@yahoo.com dan ada juga yang mengubahnya menjadi alamat alay generasi muda kom151d3l4p4n@yahoo.com. Bisa jadi, setelah peristiwa ini, semua Anggota Dewan bakalan dibuatkan satu alamat email resmi yang menggunakan domain DPR RI secara resmi.

Sebaliknya jika ini dibiarkan dan tidak ditindaklanjuti, saya malahan merasa kasihan dengan para Anggota DPR yang rupanya ndablek meski tidak secara keseluruhan, dan lebih merasa kasihan lagi pada diri sendiri dan tentu saja masyarakat kita yang begitu pedenya mempercayakan suara dan hati nurani kita pada mereka.

Kira-kira besok, dagelan apa lagi ya yang bakalan ditampilkan ?

***

Tulisan terkait milik TeknoUp.com silahkan mampir disini : http://www.teknoup.com/news/8245/anggota-dpr-tidak-sepantasnya-gunakan-email-gratisan/?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter

Dan bagi yang ingin melihat Videonya secara langsung, monggo mampir di YouTube alamat berikut :

http://www.youtube.com/watch?v=8dEjGOPfAqA

 

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian