Skip to main content

Yuk Mudah Mengelola Email dengan Android

Android memang sangat identik dengan brand mesin pencari Google, karena mereka yang melahirkan dan mengembangkannya. Jika bicara Google, salah satu yang kemudian terlintas adalah ketersediaannya akun Email yang lebih sering dikenal dengan Gmail.

Bisa dikatakan keberadaan pengguna akun Gmail hampir setara dengan penggunaan akun email pesaingnya, Yahoo. Saya katakan demikian, karena untuk wilayah Indonesia, hanya dua akun ini saja yang paling banyak digunakan sebagai alamat email favorit, baik dengan domain internasional (dot com) ataupun regional (dot co dot id). Termasuk salah satu diantaranya, Komisi VIII DPR RI. Hehehe…

Meskipun Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan oleh Google, bagi Rekan-rekan yang sudah terlanjur menggunakan email Yahoo-pun masih memungkinkan untuk mengelola email dengan baik pada perangkat ponsel atau mobile berbasiskan Android. Hal inipula yang tempo hari sempat menjadi kekhawatiran seorang rekan sekaligus Senior di Arsitektur, sesaat sebelum memutuskan untuk membeli perangkat Samsung Galaxy ACE S5830.

Secara sepintas, dalam perangkat Android memang hanya menyediakan satu aplikasi pengelola email, yaitu Gmail yang artinya tidak akan mampu mengelola akun email yang berasal dari domain lain seperti Yahoo. Untuk mengatasi masalah ini, pengguna dapat mengunduh aplikasi pengolah email milik Yahoo dari Android market secara gratis. Namanya Yahoo! Mail.

Untuk dapat mengelola akun email baik dalam perangkat Android dengan menggunakan domain Gmail ataupun Yahoo!, pengguna tinggal memasukkan username dan passwordnya saja. Cukup mudah bukan ? Sedang untuk pengaturan lainnya, secara otomatis akan diatur oleh perangkat Android hingga email siap digunakan.

Kedua aplikasi Pengolah Email ini dapat difungsikan sebagaimana layaknya fitur Push Email dalam perangkat BlackBerry selama yang namanya koneksi Internet tetap selalu terhubung. Asyiknya, tidak ada batasan jumlah email yang mampu dikelola dengan aplikasi tersebut.

Lantas bagaimana dengan mereka yang memiliki akun email dengan menggunakan domain pribadi atau perusahaan ? jangan khawatir, gunakan saja aplikasi Default pengolah Email milik Android. Hanya saja, untuk melakukan pengaturan pengolah email lebih lanjut dibutuhkan sedikit pengetahuan tambahan terkait Username, Incoming serta Outgoing Mail Server lengkap dengan port yang digunakan. Pengaturan tersebut dapat dilihat dari pengaturan email Client yang biasanya disertakan dalam akun email.

Untuk saat ini, selain 4 (empat) akun dari domain Gmail dan 1 (satu) akun dari domain Yahoo! Yang telah saya gunakan, ada juga 2 (dua) akun email dari domain PanDeBaik.com, 2 (dua) akun milik LPSE Badung dan 1 (satu) akun milik Dinas Bina Marga dan Pengairan Badung, berhasil dengan baik saya Set dan kelola melalui perangkat Android Samsung Galaxy ACE S5830 ini. Menakjubkan bukan ?

Hanya saja ternyata, dengan menggunakan aplikasi yang terakhir saya sebutkan diatas (pengolah Email Default Android), tidak hanya email dari akun pribadi saja yang mampu dikelola tapi juga dari domain Gmail dan Yahoo!. Jadi ya terserah Rekan-rekan mau memanfaatkannya yang mana.

 

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian