Skip to main content

Nostalgia bareng PDA made easy Edisi 5

Hadirnya Nokia Communicator 9500 di pasar Indonesia tampaknya menjadi salah satu penampilan terkini ulasan majalah PDA made easy edisi 5, yang fisiknya sampai hari ini masih saya simpan dengan baik di lemari kaca. Demikian halnya dengan lima brand pda lainnya yang pula disebut sebagai pendatang baru pada kancah gadget tanah air macam Palm Tungsten, HP iPaq, Sony Clie, Treo dan barisan pocketpc milik Toshiba.

Pada tahun itu kehadiran barisan PDA atau Personal Digital Assistant dan puluhan ponsel pintar lainnya, memang menarik hati para remaja laiknya saya, dengan belasan fitur dan kemampuan yang dimiliki untuk ukuran jaman itu. Aniway, iPhone sendiri rasanya belum ada info atau rilis resminya, jadi persaingan masih diramaikan oleh tiga sistem operasi saja, Palm OS, Windows Pocket PC dan Symbian.

Khusus Symbian, kalau tidak salah kehadirannya berada dalam 2 versi yaitu Symbian 80 seperti yang diadopsi oleh Communicator series miliknya Nokia, dan UIQ dengan perangkat layar sentuhnya melalui P series milik Sony Ericsson.
Sementara Palm OS, saat bersanding dengan perangkat pintar berbasis Windows PocketPC, terpantau sudah mengadopsi layar warna dan fungsi telepon.

Ulasan dalam majalah PDA made easy edisi 5 saat itu tentu menjadi unik saat bersanding dengan perangkat realnya saat ini. Apalagi cukup banyak juga gadget jadul yang disajikan dalam halaman demi halaman di edisi tersebut, kini telah menghias rak pajangan puluhan #HPjadul yang saya miliki.

Kalian punya hobi apa aja Gaes ?

#pda #pocketpc #palm #symbian #nokia #smartPhone

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p