Skip to main content

Berbagi Cerita Vaksin LANSIA ke-2 di RS Wangaya

Mereka saya daftarkan sekitar pukul 6.30 pagi tadi dan mendapatkan nomor urut 33.34.35 dengan perkiraan jadwal panggilan sekitar pukul 10 pagi. Jadi ya saya menyempatkan diri untuk pulang dulu antar si sulung ke sekolah lalu rebahan sebentar menunggu jadwal.
Ini adalah jadwal vaksin Covid yang ke-2 kalinya bagi para Lansia khususnya bagi ketiga orang yang tercantum dalam Kartu Keluarga, jeda 28 hari dari jadwal vaksin pertama di bulan Maret tempo hari.

Pukul 10.00 saya pun tiba parkiran barat RS Wangaya dengan mengajak 3 lansia yang sudah siap vaksin, namun sayang… infonya proses pemanggilan baru saja dimulai, dan ternyata ada barisan pendaftar calon vaksin Online yang berasal dari masyarakat Umum atau mereka yang tidak masuk dalam golongan lansia, pns ataupun guru. Sehingga info awal dari petugas setempat, proses pemanggilan dilakukan secara bergantian, dengan resiko waktu tunggu para Lansia jadi lebih lama, karena pemanggilan nomor urut mereka jadi dua kali lipat.

Tapi ternyata pemanggilan calon peserta Vaksin dilakukan agak teracak dari daftar. Mengingat nama Bibi yang seharusnya dipanggil setelah nama Ibu, harus menunggu antrean panggil jeda tiga kali. Dimana setiap kali pemanggilan terdapat sekitar 4-5 nama calon vaksin sekaligus. Begitu pula dengan lansia yang tadi pagi sebenarnya mendapatkan nomor urut sebelum kami, yaitu 30.31.32, dipanggilnya jauh setelah kami juga.

Bersyukur, akhirnya mereka bertiga sudah lolos mendapatkan Vaksin #covid yang ke-2 hari ini, meski harus menunggu lama untuk bisa diselesaikan. Terpantau pk.11.30 kami sudah bisa kembali ke rumah.

Terima Kasih untuk semua pihak yang sudah memprioritaskan Vaksin bagi Lansia.
dan teruntuk Rekan-rekan yang infonya menginginkan Vaksin bisa didahulukan lantaran berasal dari kategori umum, infonya sih ada 2.
Bisa dilakukan dengan memanfaatkan link speed id, cuma maaf saya ndak paham caranya, dan yang kedua infonya sih akan ada penundaan lantaran stok Vaksin yang menipis.
Khusus yang sudah terlanjur mendapatkan jadwal, akan diteruskan pemberian vaksinnya untuk sementara waktu. Gitu sih tadi pengumumannya.

Salam ya pak Presiden Joko Widodo

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p