Skip to main content

MetroTV Streaming, Alternatif Tayangan Pilihan Masa Pandemi

Saat aktifitas perkantoran mulai dibatasi oleh pemerintah belakangan ini, dan juga ruang gerak yang tak bisa leluasa bepergian, satu-satunya hiburan yang bisa dinikmati adalah layar ponsel dan televisi. Hal ini dilakukan agar pikiran dan mata tetap bisa berfungsi dengan normal lewat program tayangan bermutu dan melegakan.

Kendati demikian, dalam upaya memilih menu tontonan yang aman dan nyaman untuk dinikmati oleh semua keluarga, ternyata tidak semudah mencari video odading mang oleh’ yang kemarin sempat viral di media sosial. Perlu beberapa pertimbangan khusus seperti memilah kualitas tayangan yang akan ditampilkan secara berkelanjutan pada layar ponsel atau televisi, atau jaminan mutu penyelenggara mengingat adanya fakta dan sudut pandang yang diambil dari isu-isu terkini dan opini publik.

MetroTV sebagai salah satu stasiun televisi swasta berita yang telah mengudara dari November 2000 silam, dikenal banyak orang lewat belasan program acaranya yang menarik dan kadang mampu menggelitik. Dari penyampaian berita dan kabar harian, tayangan hobi dan lifestyle, sampai diskusi dan berbagi cerita lewat Kick Andy dan Mata Najwa. Semua dikemas lugas dan tuntas tanpa menimbulkan banyak dugaan dan prasangka lain.

Kelompok usaha media yang dipimpin oleh Surya Paloh ini nyatanya tak hanya bergerak dalam bidang pertelevisian saja namun sudah merambah ke media cetak surat kabar Media Indonesia, sosial media Instagram hingga Youtube Channel dan kini dikenal pula lewat program streaming live yang dapat dinikmati dari layar ponsel pengguna, secara langsung dan bebas biaya. Salah satunya melalui akses aplikasi vidio yang bisa diunduh melalui pasar aplikasi ponsel pintar jaman sekarang.

Aplikasi vidio sendiri merupakan salah satu layanan streaming video on-demand yang menyediakan banyak pilihan tayangan berkualitas baik dari negeri sendiri maupun luar. Opsi yang bagus saat masa pandemi bagi masyarakat tanah air saat pemerintah masih menggalakkan kampanya #diRumahSaja. Aplikasi ini bisa digunakan dengan mendaftarkan akun email yang kita miliki dengan proses verifikasi melalui sms pada nomor ponsel. Begitu cepat dan mudah.

MetroTV streaming dapat dengan mudah pula ditemukan pada aplikasi vidio ini, dengan melakukan searching menggunakan kata kunci dimaksud. Dengan tujuan untuk menyebarkan berita dan informasi ke seluruh pelosok Indonesia selama tercover layanan dan jaringan operator, MetroTV siap memberikan dan menayangkan berbagai ragam program mengenai kemajuan teknologi, kesehatan, pengetahuan umum, seni, budaya sampai hiburan. Yang uniknya lagi, MetroTV menyediakan opsi program dalam 3 bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris dan Mandarin.

Utamanya dalam masa pandemi begini, MetroTV juga siap menyajikan fakta dan isu terkini mengenai Covid-19 pun acara Susi Cek Ombak, salah satu program yang kerap saya nantikan saat membaca tweet dari Bu Susi Pudjiastuti, mantan Menteri yang siap menenggelamkan netijen jika tak mau makan ikan. Sementara khusus kalian yang menyukai sesinya Kick Andy, sudah ada lumayan banyak koleksi vidio tayangan yang tersedia dan siap tonton melalui layar televisi pintar dan juga ponsel pengguna.

Dalam upaya untuk mendapatkan informasi dan sumber berita luar negeri yang dapat dipercaya, MetroTV juga melakukan kerjasama dengan berbagai media televisi asing, dalam pertukaran berita hingga pengembangan tenaga kerja. Harapannya tentu saja informasi yang didapat mengenai kondisi dalam maupun luar negeri dapat dipertanggungjawabkan secara aktual dan komprehensip.

Dengan layanan broadcast 24 jam sehari, MetroTV bisa menjadi satu pilihan baru bagi pengguna ponsel dan televisi pintar tanah air, dalam usaha mendapatkan informasi terkini dan terpercaya di masa pandemi ini.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

Tengah Malam nyambangi Graha Sewaka Dharma

Ini pengalaman pertama set alarm pada pukul 01.15 wita dini hari, atau bisa dikatakan masih tengah malam, untuk membangunkan si sulung, menyiapkan diri terkait agenda photoshoot Teruna Teruni Denpasar 2024, yang rencana berhiasnya dilakukan di gedung Sewaka Dharma, Dinas Pariwisata Kota Denpasar Lumintang. Auto dah gak bisa tidur lagi setelahnya.  Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 02.20 wita. Dan langsung meluncur ke area belakang, pemerajan di lokasi setempat untuk matur uning terkait kegiatan hari ini. Jadi ingat suasana jaga kantor di puspem era pemilu. Sepi dan gelap. Bersyukur sudah ada beberapa kawannya yang mendahului di lokasi.  Pantesan aja pengumumannya diwajibkan bawa Autan. Banyak nyamuk disini ternyata. Sukses bikin bentol dan gatal pada kaki.  Setelah yakin semua siap, saya meninggalkan Sewaka Dharma mendekati pukul 03.00 wita. Berjalan lambat di sepanjang jalan Gatot Subroto Tengah, membiarkan satu dua truk besar yang melaju kencang dari arah barat. Sembari memperh