Skip to main content

Fenomena Digital Education Semakin Marak di Indonesia

Digital education di Indonesia mulai menggeliat pesat semenjak Indonesia terkena wabah corona. Meskipun sebelumnya sudah banyak lembaga maupun grup komunitas yang melaksanakannya. Contohnya adalah kuliah-kuliah online yang dilaksanakan di berbagai platform. Sebutlah platform WhatApp, Instagram, Facebook, sebagian juga telah mulai menggunakan aplikasi Zoom, Google Meet, dan masih banyak lagi.

Kesadaran orang tua muda masa kini untuk membekali diri dengan ilmu pengasuhan tampaknya menjadi sebab begitu maraknya kulwa atau digital education bertema pengasuhan. Ditambah lagi meningkatnya kasus kekerasan dan kenakalan anak membuat orang tua lebih waspada dan melakukan berbagai pencegahan, salah satunya dengan ikut kulwa parenting. Untuk platform WhatsApp yang paling sederhana dan banyak digemari adalah terselenggaranya banyak sekali kulwa (kuliah Whatsapp) tentang parenting yang memang sedang trend saat ini.

Sedangkan untuk platform Instagram dan Facebook yang menjadi trend saat ini adalah pelaksanaan kuliah online dengan berbagai tema. Yang justru paling menonjol dalam pengadaan kuliah online atau webinar-webinar adalah melalui platform Zoom. Walau beberapa kali dibayangi oleh isu keamanan terkait bocornya data para penggunanya, namun digital education via Zoom tampaknya menunjukkan taringnya dengan tetap menjadi raja dalam hal digital education saat ini terutama ketika corona masih menjadi momok yang menakutkan bagi semua negara di dunia.

Faktor-Faktor Pendukung Suksesnya Digital Education

  • Guru, Murid, Orangtua Murid
  • Ketiganya saling terkait dalam mensukseskan program pembelajaran online. Guru dan orang tua siswa dituntut lebih banyak berkomunikaswi perihal perkembangan dan pengawasan siswa karena siswa tidak berada di dekat guru. Perkembangan seutuhnya dapat dilihat secara langsung oleh orangtua murid. Sedangkan di luar lingkup sekolah maka pihak yang berperan adalah penyelenggara, pemberi materi, dan penerima materi.

  • Materi Pembelajaran
  • Materi yang singkat, padat, mudah dipahami, dan tidak membosankan merupakan salah satu kunci sukses penyelenggaraan pembelajaran online.

  • Sarana belajar
  • Sarana belajar yang umumnya digunakan dalam digital education adalah tablet, laptop, smartphone, dan berbagai sarana pelengkap seperti mouse, speaker, penangkap sinyal, dan lain sebagainya agar pembelajaran berlangsung lebih optimal.

    Pertimbangan Orangtua Saat Pemilihan Merek Produk Untuk Sarana Digital Education

    1. 46% merek yang direkomendasikan oleh gurunya anak-anak
    Orang tua sebagai konsumen utama dalam pemilihan teknologi sebagai sarana digital education cenderung lebih mempercayai pilihan gurunya anak-anak. Ternyata kepercayaan orangtua terhadap guru saat ini terbilang cukup besar sehingga orangtua dapat menjatuhkan pilihan dengan segera bila sang guru menyatakan teknologi tersebut memang baik dan cocok digunakan oleh para siswa.

    2. 43% merek yang memiliki nilai manfaat yang baik
    Di urutan kedua adalah produk yang manfaatnya bagus dan sesuai digunakan untuk pembelajaran online. Kali ini bukan tergantung pada rekomendasi guru namun lebih kepada pengalaman pribadi dan informasi yang didapat konsumen dari relasi juga sumber-sumber yang dapat dipercaya.

    3. 41% merek yang memiliki konten terbaik
    Selanjutnya adalah merek dengan kualitas konten dan fitur-fitur terbaik. Dengan fitur-fitur yang terbaik tampaknya cukup menjadi jaminan bahwa kegiatan pembelajaran online dapat sukses terlaksana. Walau fakta di lapangan nanti pasti akan tergantung pada banyak faktor penentu baik internal maupun eksternal.

    4. 41% merek yang memang sudah terpercaya di bidang teknologi pendidikan
    Yang terakhir yang jadi pertimbangan penentu adalah merek yang sudah dipercaya oleh orang tua secara pribadi khususnya merek yang cukup dikenal dalam ranah pendidikan.

    Dari data yang ada, maka guru merupakan ujung tombak pemilihan produk yang berguna bagi terselenggaranya digital education dengan sukses. Para guru dituntut untuk mengetahui teknologi dan dapat memilih produk-produk digital terbaik. Spesifikasi yang diperlukan seperti apa. Fitur-fitur pendukung yang wajib ada harus diketahui oleh para guru dan penyelenggara pendidikan. Mereka butuh sumber informasi yang lengkap dan terpercaya seperti di www.bhinneka.com.

    Saat sudah mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan, maka langkah selanjutnya adalah mencari toko yang produknya bergaransi, terpercaya, dan memiliki layanan aftersales yang baik. Dengan pengalaman lebih dari sepuluh tahun di bidang digital technology dan review yang memuaskan dari para konsumennya, cukuplah menjadi bukti bahwa toko Bhinneka memang serius dan berdedikasi dalam melaksanakan kewajibannya. Yaitu memberi informasi, menjual, dan memberikan pelayanan purna jual kepada para konsumennya. Jadi tidak perlu ragu dengan kualitas barang dan pelayanan www.bhinneka.com. Kunjungi dan buktikan sendiri pengalaman berbelanja kebutuhan dan perlengkapan untuk digital education di bhinneka.com.

    Comments

    Postingan Lain

    Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

    Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

    Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

    Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

    Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

    Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

    PimPro, Apaan sih Itu ?

    PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...

    Menantu Mertua dan Calon Mertua

    Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...