Skip to main content

4 TIPS Aman Internet-an melalui WarNET

Berselancar (baca: browsing) di internet atau dunia maya itu mengasyikkan, bikin lupa waktu, bisa juga lupa dengan pekerjaan yang mustinya selesai lebih awal. Hehehe… Salah satu alternatif yang menjurus ke arah mengasyikkan ini adalah berselancar melalui warnet apalagi kalo kebetulan ketemu yang berkecepatan tinggi dan ada nilai plus plus-nya. Huahaha… Ini semua pengalaman pribadi aja loh.

Cerita mengasyikkan internetan di warnet ini baru bakalan berubah menjadi mengkhawatirkan ketika kita mulai menggunakannya untuk mengakses hal-hal yang bersifat pribadi. Email, akun blog atau bahkan akun jejaring sosial seperti FaceBook. Saya katakan mengkhawatirkan karena aktifitas tersebut sangat rentan dengan penyalahgunaan, apalagi bagi mereka yang awam soal teknologi internet.

Seorang kakak sepupu selasa malam kemarin mengeluhkan tentang akun FaceBooknya yang dibobol orang. Terakhir kali ia online dilakukan melalui salah satu warnet diseputaran kota Denpasar ini. Bobolnya akun FaceBook ke tangan orang lain bisa jadi berbahaya apabila yang bersangkutan mengobrak abrik isian data pribadi hingga fitur ‘Update Status yang menjadi ciri khas salah satu jejaring sosial paling Trend di negeri ini. Maka jadilah Ketut Cahyana (nama sepupu saya) kebingungan saat ‘Status yang terupdate terakhir dianggap sangat melecehkan dan menghina banyak orang. Salah satu efek yang paling kentara adalah banyak Rekan yang langsung memutuskan hubungan pertemanan tanpa mengklarifikasi ‘Status tersebut.

Demikian pula halnya dengan seorang sobat barusan melalui FaceBook, mengeluhkan tentang akun Yahoo Messenger-nya yang di-isengin orang. Dari keterangan Budi Buwono (nama rekan saya tersebut), aktifitas nge-net dan YM-an ini biasanya dilakukan di warnet. Ternyata saat akun tersebut di-hack, banyak tulisan aneh-aneh yang dilontarkan. Hal ini tak pelak membuat rekan-rekan baiknya kini malah ngomel yang jelas saja tak ia mengerti.

Aman dan Nyaman berinternet adalah satu hal mutlak yang wajib dijaga jika ingin terhindar dari banyak hal yang siap menghadang ketika kita lengah. UU ITE adalah salah satunya. Sayangnya hal ini luput dari perhatian sebagian besar pengguna internet yang saya yakin rata-rata masih awam dengan teknologinya.

LOG OUT bisa jadi pilihan pertama ketika aktifitas yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pribadi selesai dilakukan. Cara yang Kedua adalah mengganti password secara berkala. Lakukan dengan kombinasi angka dan huruf yang mudah diingat. Sebisa mungkin lakukan pencatatan, disamarkan dalam kontak ponsel misalnya untuk mencegah lupa ingatan. Eh maaf, maksud saya ingatan yang mudah lupa. Hehehe…

Ketiga, apabila aktifitas internetan dilakukan di Warnet, setelah keluar dari akun pribadi tersebut, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah me-restart ulang pc yang digunakan, baru kemudian memutuskan untuk keluar dari warnet. Ini saya sarankan lantaran dari beberapa warnet yang pernah saya coba, sudah mengadopsi aplikasi Deep Freeze yang memiliki kemampuan mengembalikan sistem operasi ke titik nol (kondisi dimana pc siap digunakan oleh setiap pengguna warnet) saat pc melakukan aktifitas restart. Untuk meyakinkan bahwa pc yang akan digunakan sudah mengadopsi aplikasi tersebut adalah membuat dan menyimpan sebuah file di dalam folder My Documents atau Drive C dan bukan pada Shared Documents, kemudian lakukan aktifitas restart. Apabila file yang sudah dibuat dan disimpan tadi hilang, bisa dipastikan pc yang akan digunakan sudah siap dengan aplikasi Deep Freeze tadi.

Sebaliknya ketika file tersebut masih ada, maka saya sarankan langkah Keempat yaitu menghapus secara manual file cache, cookies, temporary internet files dan username serta password melalui fitur Internet Options (yang ada dalam setiap pc) dan Private Data yang biasanya dimiliki oleh masing-masing Web Browser. Sekedar informasi, yang termasuk dalam kategori Web Browser ini seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Safari dan Google Chrome.

Fitur Internet Options diatas dapat diakses melalui tombol Start/Setting/Control Panel/Internet Options. Pada sistem operasi Windows XP, opsi yang wajib dibersihkan berada pada tab General/Delete Temporary Files dan Content/Auto Complete/Clear Form dan Clear Password. Pada Windows Vista, langkah tersebut bisa ditemukan pada tab General/Delete. Langkah ini sebenarnya cukup ampuh dilakukan, namun sayangnya ada beberapa Web Browser yang rupanya memiliki fitur penyimpanan Private Data secara masing-masing.

Untuk melakukan pembersihan pada Fitur Private Data yang dimiliki oleh masing-masing Web Browser, berikut saya paparkan caranya :

  • Mozilla FireFox : Tools/Clear Private Data atau Tools/Options/Privacy, pilih Show Cookies/Remove All Cookies dan klik pada tombol Clear Now pada bagian Private Data
  • Opera : Setting/Delete Private Data atau Setting/Preference/Advanced/Cookies/Delete new Cookies when exiting Opera
  • Google Chrome : Setting/Clear Browsing Data atau Setting/Options/Under The Hood/Show Cookies/Remove All

Semua Tips diatas saya akui memang sangat sulit diketahui, dipahami atau dilakukan oleh orang awam. Namun ketika hal ini terus menerus dilakukan, saya yakin apapun itu caranya ya bakalan terbiasa. Kalau memang tujuan yang terpenting adalah Keamanan dan Kenyamanan saat berinternet apalagi ketika aktifitas dilakukan di Warnet yang notabene merupakan fasilitas publik, saya rasa tidak ada salahnya untuk dicoba.

Ya, semoga saja berguna. Salam dari Pusat Kota Denpasar.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja