Skip to main content

Upakara Atma Wedana Griya Gede Bhuana Giri Poh Manis

TIM SOSIALISASI

UPAKARA  KARYA ATMA WEDANA

Ring Griya Gede Bhuana Giri

Jalan Naga Sari 54, Poh Manis – Denpasar

============================================

Nomor : 001/Pan. Karya/III/2010.

Lamp   : 1 (satu) lembar (Rencana Jadwal Upakara).

Prihal   : Upakara Atma Wedana.

K e p a d a

Yth :

  • Semeton Warga Pande
  • Semeton Warga sane siosan

Di –

T e m p a t

Om Swastyastu.

Asung Kerta Waranugraha Ida Betara Kawitan Keluhuran Pande, serta atas desakan dan dorongan para semeton pande terhadap Ida Sri Empu Siwa Manik Chandra Gni di Griya Gede Bhuana Giri,  Poh manis – Denpasar, maka Ida Sri Empu Siwa Manik Chandra Gni bersedia untuk memfasilitasi guna mengadakan upakara Karya Atma Wedana serta sekaligus sebagai yajamana karya.

Maka bersama surat pemberitahuan ini, perkenankan kami Tim Sosilisasi Karya untuk menyebar luaskan/mensosilisasikan kepada seluruh Warga Pande yang ada di Denpasar pada Khususnya dan Warga Pande di Bali pada umumnya, serta warga lainnya tentang Rencana Karya Atma Wedana dimaksud.

Karya Atma Wedana ini, merupakan karya bersama-sama secara gotong royong diantara para peserta yang bertempat di Griya Gede Bhuana Giri, ngawit karya tanggal  26 Maret – 13 April 2010, dengan yajamana karya Ida Sri Empu Siwa Manik Chandra Gni. (Jadwal Rencana karya Terlampir).

Sehubungan dengan  tersebut diatas, Para semeton Pande serta warga lainnya yang akan ikut serta,  dapat mendaftar  sebagai berikut :

  • Pendaftaran mulai tanggal 7 Maret – 26 Maret 2010.
  • Tempat pendaftaran di Griya Gede Bhuana Giri, Poh Manis – Denpasar, telp : (0361) 464436 atau melalui No. HP para Tim Sosilisasi, yang tertera dibawah ini.
  • Rencana biaya diperkirakan Per sawa sekitar maksimal Rp. 4.000.000,-  sampai minimal Rp. 3.500.000,- (biaya kepastian,  akan ditentukan ketika rapat diantara peserta sawa).
  • Keterangan lainnya, dapat dimintakan pada saat pendaftaran.
  • Rencana Rapat Perdana sekaligus pembentukan Panitia Karya, akan dilakukan Tgl 18 Maret 2010, Pada Pukul 16.00 Wita, bertempat Griya Gede Bhuana Giri, Poh Manis – Denpasar. Bagi Warga peserta yang sudah mendaftar sampai pada tanggal dimaksud, agar hadir guna pembahasan Rencana Karya.

Dalam Kaitan Karya Atma wedana ini, dapat juga dilakukan Upakara MAPANDES (Metatah), yang dilakukan  pada saat setelah upakara Mepurwa Daksina. Sehubungan dengan hal tersebut, apabila ada warga semeton yang berkehendak metatah, agar segera melakukan pendaftaran. Mengenai biaya dapat diloordinasikan pada saat pendaftaran atau pada saat Rapat koordinasi tersebut diatas .

Demikian Pemberitahuan ini kami sampaikan, untuk dapat diteruskan kepada para semeton warga Pande dan semeton waga lainnya. Atas perhatiannya kami haturkan  terima kasih.

Om Shanti, Shanti, Shanti Om

Denpasar, 7 Maret 2010

Tim Sosilisasi

Karya Atma Wedana

Koordinator

Jro Mangku Pande Sudirta.

(Hp: 08123904707)

Anggota Tim :

  1. Jro Mangku Pande Warsa            (Hp : 03617894408)
  2. Jro Mangku Ngurah Agung         (Hp : 085857336018)
  3. Jro Mangku Made Suparta           (Tlp : 0361- 240211)
  4. Jro Mangku Made Yasa               (Hp : 03619125112)
  5. Jro Mangku Mansur                     (Hp : 081805359179)
  6. Jro Mangku Wayan Wija             (Hp :08123682428)
  7. Pande Wayan Sukana                  (Hp : 081338503807)
  8. Pande Made Badra                       (Hp : 08123600992)
  9. Pande Kadek Tika                        (Hp : 08173447994)
  10. Kadek Swastika                            (Hp : 03619123975 / Telp :0361 – 486911)

M e n g e t a h u i

K e t u a

Maha Semaya Warga Pande

Kota Denpasar

( PANDE WAYAN PUDJA, SH,Msi )

Penasehat / Yajamana Karya

Ida Sri Empu Siwa Manik Chandra Gni

============================================


Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja