Skip to main content

Numpang Tenar di Koran Tokoh

Saat brand ternama asal Taiwan berkesempatan main ke Bali dalam rangka promosi ponsel Android pertama mereka yang berkekuatan 1 GB RAM dan prosesor empat inti, saya pun diundang oleh mas Arya Dhiratara dari Sistech Kharisma untuk ikut hadir bareng bli bagus Aryaputra Pande dalam peluncuran HTC One X tahun 2012 silam di Seminyak Kuta, menyaksikan paparan fotografer ternama bli bagus Dewandra Djelantik, dan membawa pulang ponsel Android kelas menengah HTC One V yang memiliki spek setengah One X.

Berhubung pada masa itu saya masih dipercaya menulis untuk Koran Tokoh tiap minggunya, maka perangkat cerdas milik HTC yang didesain unik dengan lengkungan bodi di sisi bawah mengadopsi bentukan HTC Dream Android pertama yang diperkenalkan ke pasar global, menjadi topik khusus review di salah satu edisi terbitan Koran Tokoh.
Lengkap dengan hasil pengujian benchmark ala tabloid ponsel jaman itu.

Kalian tentu masih ingat cerita aji mumpung yang saya lakukan tempo hari, soal menyelipkan foto anak sebagai salah satu ilustrasi pendukung artikel, maka di edisi ini pula tidak lupa mengikutsertakan satu foto bersama anak dan ponakan yang saat itu pulang ke Bali, lalu tangkil ke griya Mpu Pande Pohmanis untuk persiapan upacara menek kelihnya mereka. Yang gambarnya diambil dengan menggunakan lensa kamera HTC One V.
Bisa dilihat di sisi pojok kanan atas, ada nyempil Mirah bersama ponakan saya dari almarhum kakak, Prasta dan dua ponakan yang baru pulang dari Canada, Adit dan Ananta.

Mereka berempat masuk Koran Tokoh. ?

#HTC #OneV #Android #KoranTokoh

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p