Skip to main content

Diputar Dilipat Dicelupin, koleksi #HPjadul Unik macam Oreo

Ada banyak konstruksi unik yang pernah disematkan dalam setiap desain ponsel jaman dulu, utamanya yang berasal dari keluarga Nokia series. Setiap perubahan bentuk yang dilakukan dari wajah standar, biasanya diikuti dengan harga jual yang tergolong menengah ke atas dan penambahan fitur tertentu pada fungsi dan penggunaan ponsel.

Diputar Dilipat Dicelupin, macam iklan Oreo saja.
Semua menarik, semua menawan, semua memikat hati siapapun yang lahir dan besar di jaman old.
Keinginan memiliki pasti ada namun biasanya terkendala pada isi dompet dan pemenuhan kebutuhan hidup lainnya.
Hingga satu persatu model yang pernah dirilis sebagai sebuah kebanggaan dari Nokia, berlalu begitu saja berganti dengan seri yang lebih kekinian.

Konstruksi putar atau swivel hadir dari seri fashion 7370/7373 yang merupakan sebuah feature phone milik Nokia. Sementara Konstruksi lipat, hadir dari keluarga Transformers 6800/6810/6820 dan E70, juga ponsel clamshell atau rumah kerang.
Konstruksi sliding sendiri hadir dari banyak seri baik yang menyembunyikan barisan keypad numerik maupun qwerty di balik bodi utama ataupun penutup macam seri 8800/8600.
dan ada juga yang sederhana macam barisan ponsel klasik dan full qwerty dibawah layar dari keluarga E61/i/63/71/72.

Kalian pernah naksir salah satunya ?

#Nokia #NokiaClassic

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian