Skip to main content

Manfaat Menggunakan Dompet Digital di Era Modern

Kehadiran dompet digital agaknya bukan hal yang baru lagi bukan, apalagi sekarang ini ada begitu banyak diantara perusahaan yang menerbitkannya, mulai dari Gopay, OVO, Shopeepay dan masih banyak lagi. Sekarang ini sudah bisa melakukan top up Gopay BRI, sehingga tak perlu kemana-mana jika seandainya ingin top up. Karena memang bisa dilakukan berbekal mobile banking yang Anda miliki tersebut. Faktanya keberadaan dari dompet digital ini sendiri sangat disukai oleh masyarakat.

Banyak diantaranya yang merasakan beragam keuntungan dengan ewallet tersebut, diantaranya adalah:

1. Kemudahan transaksi, manfaat pertama yang pastinya akan sangat dirasakan adalah kemudahan, dimana segala macam transaksi dapat dilakukan tanpa harus ke ATM ataupun juga ke bank terlebih dahulu.

2. Praktis dan aman, manfaat lainnya yang dapat dirasakan adalah transaksi tersebut menjadi praktis dilakukan dengan jaminan keamanan. Sebut saja ketika Anda tengah bepergian, dengan kehadiran dompet digital sudah pasti akan membuat transaksi Anda lebih praktis dan aman, tanpa harus bawa uang cash.

3. Ada banyak promo menarik yang ditawarkan, tak jarang diantara perusahaan penerbit layanan ini juga menawarkan beragam promo untuk menarik perhatian dari masyarakat, guna menggunakan produk tersebut. Mulai dari cashback, potongan harga, undian berhadiah dan sebagainya.

4. Mempermudah dalam mengetahui history kredit, bagi Anda yang tidak suka membuat catatan keuangan, padahal sebenarnya hal ini sangat penting untuk melihat catatan pengeluaran Anda. Dapat digunakan untuk mengulas secara berlaga dan juga mengevaluasi jika seandainya terjadi masalah keuangan.

5. Resikonya lebih rendah, jika seandainya uang Anda dicuri secara otomatis akan hilang, tidak dapat kembali lagi, namun jika seandainya smartphone yang dicuri juga ada aplikasi untuk dompet digital, maka cukup dengan memblokirnya maka sudah aman.

Untuk nasabah BRI ini sendiri, untuk melakukan top up pada dompet digital tersebut maka bisa dilakukan secara lebih mudah yaitu lewat aplikasi BRImo. Anda turut berkontribusi juga dalam mencegah penyebaran virus COVID-19 dengan sering bertransaksi via aplikasi mobile banking BRImo ini.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja