Skip to main content

Android, Setia Menggoda Nokia

Tidak dipungkiri bahwa keberadaan sistem operasi Android yang awal tahun lalu masih terlihat disepelekan oleh banyak kalangan, kini terlihat makin meraksasa berkat dukungan sang empunya Google.

Bayangkan saja, dibandingkan dengan sistem operasi lainnya, bisa dikatakan jumlah vendor atau brand yang mengadopsinya dalam setiap rilis ponsel mereka, nyaris sama banyaknya dengan sistem operasi Windows Mobile tiga tahun lalu. Terhitung vendor ataupun brand ternama seperti Google, HTC, Sony Ericsson, Motorola, Samsung, LG, Acer, Garmin, Asus hingga brand dari ponsel China seperti Nexian dan IMO, secara berkala merilis setiap seri Smartphone mereka lengkap dengan beragam rilis Android.

Demikian halnya dengan pengembangan sistem operasinya sendiri. Meskipun tergolong baru, Android terakhir telah merilis secara resmi versi 2.3 GingerBread, yang kabarnya jauh lebih cepat dan lebih baik (bukan mendompleng jargon capres kita loh) dibandingkan versi sebelumnya. Demikian pula dengan keberadaan fungsi Routernya, yang mampu membagi koneksi Android dengan perangkat gadget lainnya.

Tumbuh kembangnya Android disepanjang tahun 2010, kabarnya membuat gerah sang raja ponsel tanah air, Nokia, yang harus rela membagi sekian persen kue konsumen untuk si robot hijau. Meski demikian, tampaknya Nokiapun masih berusaha merebutnya kembali dengan merilis (tepatnya mengganti nama) sistem operasi terbaru mereka yang lebih banyak mengadopsi input layar sentuh, Symbian ^3. Terhitung ada lima seri terbaru yang mereka keluarkan di penghujung akhir tahun 2010 lalu, di berbagai kelas pasar.

Keberadaan Android di tahun 2011 ini, saya yakin bakalan menjadi ancaman pula bagi sistem operasi lainnya dan juga brand ternama yang masih setia mengadopsi sistem operasi miliknya sendiri seperti Nokia dengan Symbian dan MeeGo-nya, BlackBerry dan juga iPhone. Apalagi kabarnya di tahun ini, Android bakalan secara berkala melakukan upgrade rilis sistem operasi dalam waktu enam bulan sekali. Terhitung sudah ada beberapa bakal penamaan untuk rilis versi sistem operasi Android berikutnya. HoneyComb, Ice Cream dan Jelly Bean.

Jika Nokia, BlackBerry ataupun Iphone tak mau tersandung oleh Android, sudah saatnya mereka berbenah untuk menjadi lebih baik lagi.

Kita tunggu saja.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

Tengah Malam nyambangi Graha Sewaka Dharma

Ini pengalaman pertama set alarm pada pukul 01.15 wita dini hari, atau bisa dikatakan masih tengah malam, untuk membangunkan si sulung, menyiapkan diri terkait agenda photoshoot Teruna Teruni Denpasar 2024, yang rencana berhiasnya dilakukan di gedung Sewaka Dharma, Dinas Pariwisata Kota Denpasar Lumintang. Auto dah gak bisa tidur lagi setelahnya.  Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 02.20 wita. Dan langsung meluncur ke area belakang, pemerajan di lokasi setempat untuk matur uning terkait kegiatan hari ini. Jadi ingat suasana jaga kantor di puspem era pemilu. Sepi dan gelap. Bersyukur sudah ada beberapa kawannya yang mendahului di lokasi.  Pantesan aja pengumumannya diwajibkan bawa Autan. Banyak nyamuk disini ternyata. Sukses bikin bentol dan gatal pada kaki.  Setelah yakin semua siap, saya meninggalkan Sewaka Dharma mendekati pukul 03.00 wita. Berjalan lambat di sepanjang jalan Gatot Subroto Tengah, membiarkan satu dua truk besar yang melaju kencang dari arah barat. Sembari memperh