Pertama, saya PanDe selaku pemilik blog www.pandebaik.com kembali mengucapkan Selamat Tahun Baru untuk rekan-rekan semua yang telah berkenan mengunjungi halaman ini. Tahun Baru bisa jadi menjadi momen terindah bagi setiap orang, momen untuk menandai tujuan atau resolusi baru yang ingin dicapai atas apa yang gag tergapai pada tahun lalu, atau bahkan momen untuk berganti ponsel. Hehehe…
Tahun Baru 2011 ini, tampaknya beberapa Vendor ternama diluar brand umum yang sudah menguasai pasar Indonesia, mulai melirik konsumen lokal untuk sekedar meramaikan atau bahkan ikut serta menikmati bagian kecil kue yang makin membesar saja tiap tahunnya.
Tengok saja Dell yang merilis tablet Streaknya. Dengan layar yang 5” yang lega untuk sebuah perangkat ponsel namun masih nanggung untuk menggantikan netbook, agaknya patut diapresiasikan sebagai alternatif mengingat ukurannya yang masih muat untuk masuk kantong. Bandingkan dengan iPad. Demikian pula dengan memori internalnya yang sudah mencapai angka 16 GB, satu standar baku sebuah ponsel pintar.
Tak ketinggalan Acer yang tempo hari sudah merilis Liquid E dan Streamnya, kini bersiap meluncurkan seri beTouch, lengkap dengan Android 2.2 Froyo. Demikian halnya dengan Garmin yang dikenal dengan perangkat GPS-nya, berkolaborasi dengan Asus serta Android meluncurkan Nufivone. Jangan lupakan pula raksasa mesin pencari Google yang belakangan merilis Nexus S dengan sistem operasi terbaru (lagi-lagi) Andoid 2.3 GingerBread sekaligus menasbihkannya sebagai ponsel pertama yang mengadopsi rilis 2.3 tersebut.
Sementara itu beberapa brand yang sudah mapan di tanah air, masih berusaha untuk eksis di pangsa pasarnya masing-masing, sekaligus untuk bersiap menghadapi gempuran panasnya Android serta iPhone dan juga makin murahnya ponsel China. Mungkin itu sebabnya baik Nokia, Sony Ericsson, LG dan Samsung lebih fokus merilis ponsel layar sentuh ketimbang ponsel berkeypad atau menurunkan harga jual ke titik 1 juta, agar konsumen berkenan meninggalkan loyalitasnya pada ponsel China.
Pun demikian dengan Ponsel China. Meskipun rata-rata dari segi harga makin turun ke angka 500ribuan, baik dari fitur dan inovasi masih tetap sama. Bahkan beberapa diantaranya sudah mulai mencoba merambah pasar smartphone dan tablet.
Tahun Baru hampir selalu identik dengan penggantian Ponsel Baru. Jikapun memang ada budget dan juga pilihan yang beragam, mengapa tidak ?
Comments
Post a Comment