Skip to main content

Update Status FaceBook/Twitter dengan BLackBerry Torch 9800S

Bagaimana caranya membedakan update status via FaceBook for BLackBerry antara yang menggunakan perangkat BLackBerry dengan yang memanfaatkan aplikasi ‘update status via’ seperti yang pernah saya tulis tempo hari ? gampang kok…

Arahkan kursor mouse melalui layar pc atau laptop dan perhatikan alamat url yang dituju oleh tulisan update status via FaceBook for BLackBerry yang biasanya terdapat dibawah status orang yang bersangkutan. Kalau alamat yang dituju adalah facebook.com/mobile/?v=2254487659, itu artinya status di-update melalui perangkat BLackBerry apapun serinya. Namun apabila alamat yang dituju adalah facebook.com/apps/application.php maka bolehlah sedikit curiga dengan update status orang yang dimaksud. Update status model begini biasanya dilakukan hanya untuk gaya-gayaan saja, seperti yang pernah saya lakukan terdahulu. Sisi positifnya adalah, update status bisa dilakukan dengan model via apapun. Mau dengan iPad, iPhone 4, Android, bahkan via mesin ketik, warnet atau kamar mandi pun bisa. Tergantung kreatifitas pikiran.

Trus, kira-kira ada gak ya cara untuk update status via FaceBook for BLackBerry tanpa harus membeli atau memiliki perangkat BLackBerry yang dikenal dengan harganya yang mahal itu ? tapi gak mengundang kecurigaan siapapun ? ada kok. Gunakan saja BLackBerry Torch 9800S. Sekedar informasi bahwa yang dimaksud BLackBerry Torch 9800 itu adalah rilis terkini yang edar dengan kisaran harga 7 juta (resmi) dan 11 juta (BM). Lah, katanya tidak harus membeli atau memiliki ?

Nah, embel-embel S yang saya sematkan pada seri 9800 diatas adalah Simulator alias aplikasi pc yang biasanya digunakan untuk menguji penggunaan handset oleh para pengembang aplikasi berbasis sistem operasi handset yang dimaksud. Modalnya Cuma satu. Koneksi Internet.

Koneksi internet mutlak dibutuhkan untuk mengunduh dan menjalankan aplikasi Simulator BLackBerry Torch 9800 ini dari situs resmi milik BLackBerry, dengan besaran file 105 MB saja. Aplikasi ini fungsinya kurang lebih sama dengan aplikasi simulator BlackBerry Bold 9000 dan Storm 9500 yang pernah saya tulis terdahulu.

Dibandingkan pendahulunya, Simulator BLackBerry Torch 9800 ini tidak memerlukan aplikasi tambahan lagi untuk dapat memfungsikan web browser secara normal (seperti halnya perangkat BLackBerry secara nyata). Disamping itu, ada juga nilai tambah yaitu telah disuntikkannya secara default aplikasi FaceBook, Twitter, My Space, Yahoo Messenger dan aplikasi jejaring sosial lainnya dalam tampilan Menu yang syukurnya bisa digunakan pula dengan baik. Sayangnya yang namanya fitur BLackBerry Messenger, fitur unggulan dan layanan utama tetap tidak dapat digunakan. Hehehe… maunya…

Hebatnya, aplikasi FaceBook atau Twitter yang saya sebutkan diatas, dapat berfungsi pula layaknya ‘memiliki’ sebuah perangkat BLackBerry secara nyata. Yang saya maksudkan disini adalah untuk ‘update status’ yang dilakukan melalui Simulator BLackBerry Torch 9800 ini rupanya menyajikan alamat url yang sama (baca kembali paragraf kedua tulisan ini) dengan update status yang dilakukan melalui perangkat BLackBerry secara nyata. Ini artinya, seandainya ditelusuri oleh orang lain (melalui alamat url yang diperlihatkan dalam keterangan update status) pun update status yang dilakukan melalui aplikasi Simulator BLackBerry Torch 9800 tidak akan ketahuan bahwa sesungguhnya ‘tak satupun perangkat BLackBerry ada di tangan. Huahahahaha…

Dengan memanfaatkan Simulator BLackBerry Torch 9800 inilah, beberapa update status yang saya rilis satu minggu terakhir kelihatannya jadi makin mentereng, lantaran menyematkan update status via FaceBook for BLackBerry yang kalo diperiksa akan mengarah pada alamat url facebook.com/mobile/?v=2254487659. Surprise bukan ?

*

Saya menemukan (lebih tepatnya lagi, mendapatkan) BLackBerry Torch 9800S (simulator) ini saat Pelatihan di kantor LPSE Propinsi hari Jumat lalu, sesaat setelah mendapatkan newsletter dari pihak BLackBerry.  Melalui tulisan diatas pula, (sekali lagi) saya memohon Maaf pada Rekan-rekan yang begitu antusias meminta nomor PIN perangkat BLackBerry Torch 9800 dan juga yang begitu antusias ingin membelinya. Hihihi… *kabur ah…

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja