Skip to main content

Catatan Kecil Dharmawacana Yowana Paramartha Warga Pande

Sebagai sebuah kegiatan perdana yang digagas oleh sebuah (cikal bakal) organisasi berbasis sosial tingkat Kabupaten/Kota, saya pribadi memberikan acungan jempol atas terselenggaranya Dharmawacana Yowana Paramartha Warga Pande di Museum Seni Neka Sanggingan Ubud, Minggu 15 Agustus 2010 kemarin. Meski masih banyak kekurangan yang barangkali terlihat secara jelas selama proses berlangsung.

Jujur, kami sendiri agak shock ketika mengetahui perubahan besar yang bakalan terjadi pada kegiatan Dharmawacana yang sedianya kami rencanakan secara sederhana. Apalagi ketika usulan kami ini ditanggapi serius oleh pengurus induk organisasi tempat kami nantinya bernaung, Maha Semaya Warga Pande saat pertemuan dadakan di Pura Penataran Pande Tamblingan, Sabtu 7 Agustus 2010 lalu.

Banyak masukan serta kritikan yang kami dapatkan baik secara lisan maupun tulisan terkait pelaksanaan Dharmawacana sedari awal hingga berakhirnya acara. Ada yang tidak puas dengan cara penyampaian materi, kedalaman materi hingga sempitnya ketersediaan waktu yang diberikan pada sesi diskusi. Padahal beberapa dari kami (pihak panitia) bahkan mungkin juga dari peserta sudah menyiapkan daftar pertanyaan yang sekiranya akan dapat dipahami dengan cara yang sama.

Tidak ketinggalan, untuk mendukung jalannya Dharmawacana dan sebagai bahan pembelajaran bagi kami semua, blog www.pandebaik.com dengan ‘terpaksa’ merombak ulang jadwal publish beberapa tulisan tak penting dan diganti dengan tulisan terkait Keris, Bhisama serta organisasi Yowana Paramartha sedari awal bulan Agustus hingga jadwal Dharmawacana terlaksana. Diikuti dengan publikasi via jejaring sosial FaceBook secara rutin baik melalui halaman pribadi maupun group. Sayangnya saya merasakan hanya sedikit yang kemudian dibahas lebih jauh. Saya Mohon Maaf atas ketidaknyamanan ini.

Kendati demikian, ada satu hal yang patut saya syukuri selama proses kegiatan ini berlangsung yaitu tingkat kunjungan menuju blog www.pandebaik.com selama 3 (tiga) bulan terakhir ini melampaui angka 10.000 kunjungan per bulannya yang kalau dirata-ratakan butuh kunjungan sebanyak 335 per harinya. Lonjakan ini saya sadari bakalan kembali menurun saat kegiatan yang dilakoni oleh cikal bakal Yowana Paramartha tingkat kabupaten/kota ini mulai tertinggal jauh dan ditimpa dengan tulisan-tulisan berbau narsis khas PanDe Baik.

Kembali pada topik, adapun jumlah peserta yang tercatat pada daftar adalah sebanyak 205 orang yang artinya kurang lebih sudah melampaui batas yang kami perkirakan. Namun jumlah peserta yang kami yakini lebih banyak dari itu. Bahkan Yande Putrawan yang menjadi koordinator kegiatan Dharmawacana inipun tampaknya belum mencantumkan namanya dalam daftar.

Pemilihan narasumber juga menjadi masukan yang tidak kalah pentingnya apabila kelak Dharmawacana ini menjadi agenda rutin. Maksimal mendaulat 2 narasumber untuk membahas satu topik atau tema tertentu saja. Agar apa yang disampaikan juga yang didiskusikan tidak melebar kemana-mana. Tujuan lainnya agar waktu yang tersedia dapat lebih maksimal dimanfaatkan.

Banyaknya kendala dan keterbatasan yang kami alami sepanjang proses kegiatan merupakan satu pembelajaran berharga terutama bagi kami semua yang ikut terlibat secara langsung. Harapannya hanya satu tentu saja. Agar kami dapat menjadi lebih baik lagi dimasa yang akan datang. Semoga…

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe