Skip to main content

Pensiun Perburuan #HPjadul ?

Rasa-rasanya sudah sejak 2 bulan lalu saya berencana pensiun dari aksi perburuan #HPjadul mengingat kuota tambahan penghasilan setiap bulannya tak lagi bisa didapat sebagaimana biasa. Hal ini tentu saja berimbas banyak dari kewajiban bulanan, yang meski sudah mendapatkan gaji pokok sesuai amanat wajib PermenPanRB namun tetap dirasa kurang mengingat banyaknya slot pengeluaran rutin dalam keluarga yang harus dipenuhi.

Tapi tetap saja ada 1-2 kali aksi yang lepas kontrol setiap bulannya, bakalan dimarah istri nih tampaknya.
Mengingat dalam perjalanan, saya menemukan beberapa seri langka yang belum dimiliki selama 5 tahun perburuan #HPjadul.

Katakan saja ponsel Ericsson R190 Satellite yang kemarin ditawarkan oleh rekan saya dari Cirebon, atau MultiMedia Player jaman old pesaing iPod dijamannya yang juga tak kalah menggoda untuk dimiliki. Termasuk kotak bedak Motorola yang punya desain antik banget untuk ukuran perangkat telekomunikasi jaman sekarang. Semua begitu menarik apalagi saat ditawarkan dengan harga tebus yang terjangkau sesuai kuota bulanan sebelumnya.

Meski demikian, agenda pensiun dari perburuan #HPjadul tampaknya harus benar-benar dilakukan secara ketat, mengingat apa yang diharapkan sejauh ini memang tak lagi bisa didapatkan. Jadi musti say goodbye dulu sementara untuk aksi scroll scroll timeline akun FaceBook yang begitu menggoda iman, utamanya dari mereka para akun yang rajin turun ke jalan dan melelangkan hasil buruan atau titipan, terpaksa saya unfollow dulu takutnya kebablasan.
Fokus di agenda tulis menulis keluhan ataupun catatan harian dan juga cerita singkat akan ponsel-ponsel jadul yang belum sempat saya kisahkan sajalah.

Gitu aja dulu.

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian