Skip to main content

Melepas Samsung Galaxy A9 Pro 2016

Akhirnya melepas Samsung Galaxy A9 Pro 2016 jua setelah tiga tahun setia menemani, tambah setahun lagi khusus sebagai Music player dan Spotify ?

Per November 2019 lalu, ponsel berbatere gahar 5000 mAh besutan Samsung seri A limited edition ini, dipensiunkan dari rutinitas hariannya seiring rilis seri M30s dengan daya 6000 mAh dari brand yang sama. Sempat dikotakkan selama 3 bulanan mengingat kesibukan pindah ke rumah baru ditambah aktifitas piodalan Galungan awal tahun 2020 lalu.

Dikatakan Limited Edition lantaran gak banyak yang tahu ada seri A9 di jaman itu. Kebanyakan orang tahunya hanya sampai seri A8 sebagai kasta tertinggi. Itupun penjualannya hanya bisa ditemukan pada gerai EraPhone saja. Gak bakalan nemu kalo nyari di gerai lainnya.

Masuk masa Pandemi Covid-19, ponsel dengan bobot yang lumayan berat lantaran memiliki material logam pada sekujur bodi ini kembali diaktifkan dalam mode AirPlane dan murni mengandalkan akses Wifi dari M30s. Fungsinya lebih kepada pemutar musik dan akses Spotify saat berada di rumah dan kendaraan. Agar daya batere pada ponsel utama tidak banyak tergerus untuk hal-hal seperti itu.

Berhubung tidak digunakan sebagaimana fungsi ponsel biasa, keberadaan A9 Pro ini bisa dikatakan mirip iPod jaman dulu. Isinya Musik dan Film tok. ?

Di pertengahan tahun, ponsel ini naik tingkat jadi Game Player untuk permainan yang tidak membutuhkan banyak waktu dan konsentrasi, dan tentu saja tanpa koneksi internet. Macam Plants and Zombie 1, 2 dan 3, Onet sampai Sakura School Simulator nya anak-anak dalam rentang waktu sebulan terakhir. Hanya digunakan untuk membunuh waktu luang saat ponsel utama dalam posisi Charging.
Sampai bosan sendiri ?

At last, karena merasa sudah mulai merepotkan dengan rutinitas charger 2 ponsel di malam hari, per pagi tadi Samsung Galaxy A9 Pro versi 2016 ini pun diiklankan melalui FaceBook Marketplace dan OLX. Tentu setelah di-Hard Reset, pembersihan semua file dan penyiapan paket penjualan secara rapih.
Tak menunggu waktu lama, ia pun terjual sesuai harapan. Dalam kondisi mulus, fullset dan siap pakai.

Baik-baik dengan Tuan yang baru ya. ?

#Samsung #A9Pro #5000mAhBattery #Android

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian