Skip to main content

Urusan Lendir Persatukan Kita Semua, Gabung di Telegram @balimadee1 yooo

Heboh dan Viral cerita Dirut Garuda dan urusan perlendiran yang diTweet oleh akun el @digeeembok aka digembok e-nya tiga, mengingatkan saya pada belasan arsip Cerita Cerita Seru atau CCS era-nya Wiro jaman old. Perselingkuhan pilot dengan pramugari ataukah petingginya, banyak bersliweran di puluhan koleksi cerita yang entah benar terjadi, terinspirasi atau rekaan semata. Namun kisah-kisah menarik itu memang langsung menarik perhatian kalangan remaja tanggung yang saat itu belum pernah merasakan masa pacaran.

Urusan Lendir Persatukan Kita Semua

Quote diatas memang langgeng dipercaya oleh netizen Indonesia. Karena keberadaan dan keyakinan akan kebenarannya bukan semata mitos belaka. Setidaknya ilustrasi yang sama banyak dibagikan oleh akun besar macam @kurawa akan Rudi Valinka atau akun receh yang menyampaikan screenshot IG, mengubah pertikaian menjadi adem pasca share link bokep ke kedua pihak.

Ada banyak hal yang menjadi alasan, mengapa urusan Lendir menjadi pemersatu bangsa.

Dilihat dari sisi mereka yang berstatus jomblo, bisa digunakan untuk bahan coli *eh mahap* atau ngocok kalo pake istilah bali lokal, dan bisa jadi bagi mereka yang menganut keyakinan tertentu, lebih memilih jalan ini ketimbang ngentot yang tak sah. Ups… bikin dosa. Selain itu ya jauh lebih aman, potensi tertular penyakit menular seksual juga kecil. Yang mungkin terjadi ya hanya lecet atau sange sendiri saja.

Sementara itu jika dilihat dari sisi mereka yang sudah berpasangan atau menikah, alasan yang biasa digunakan ya mencari variasi gaya atau trend bercinta jaman now. Sejauh bukan sebagai pembanding sih, saya rasa gak masalah lah. Sah-sah saja.

Urusan Lendir Makin Gampang Diakses

Maraknya betebaran akun-akun yang berkaitan langsung dengan urusan perlendiran di berbagai media sosial, membuat penyebaran konten asik tur saru, kalau boleh meminjam istilahnya Wiro CCS, jadi lebih mudah diakses, baik untuk kategori berbayar hingga gratisan.

Jika di jaman old, sebagai salah satu kolektor file dalam berbagai format harus menyatroni satu persatu warnet yang ada di kota Denpasar, kali ini upaya tersebut tidak lagi sulit untuk dilakukan. Ada banyak alternatif cara dan gaya yang bisa diambil untuk mendapatkan puluhan bahkan ratusan konten secara cepat. Baik menyatroni belasan halaman web penyedia video yang bisa diakses menggunakan kata kunci tertentu, bahkan belakangan yang lagi ramai, keberadaan akun-akun lendir dan para angelnya di media sosial Twitter, siap memanjakan mata dan hasrat siapapun yang berminat untuk melanjutkannya ke jenjang yang lebih tinggi. Pun ada juga group chat Telegram @balimadee1 yang dapat diakses lebih jauh dengan cara berbayar 150K sebagai tiket masuk, dan 50K setiap bulan yang infonya dipergunakan sebagai pengganti honor admin group.
Brilliant…

Untuk opsi yang terakhir, saya pantau peminatnya cukup banyak. Sedikitnya ada 100an subscriber yang masuk ke group Telegram @balimadee1 untuk menikmati 500an sajian konten lendir.
Sejauh ini.

Gabung di Telegram @balimadee1 yooo

Group yang dibuat pada tanggal 23 Oktober 2019 silam ini, kalau tidak salah merupakan versi backup dari group sejenis yang sebelumnya pernah dibuat. Entah karena ada yang melaporkan, tidak puas atau bisa jadi kekurangan dana untuk biaya berlangganan, he… siapa tahu.

Yang jelas, group Telegram satu ini lumayan banged benefitnya bagi yang suka mengumpulkan dan menikmati isu dan konten lendir. Dari video berbagai gaya versi terkini, foto para angel yang terpampang jelas, hingga kisah apik di balik layar yang jaman now sedang viral. Source-nya sih ada yang ambil dari Twitter, ada juga dari xvideos. Tapi sisanya bisa jadi dari para kolektor ternama lainnya.

Gak percuma kok harga tiket masuk yang dibayarkan.
Bandingkan dengan biaya dan waktu yang bakalan kalian habiskan untuk mencari sekian banyak konten lendir di dunia maya. Bisa gak jadi ngapa-ngapain.

Cuma memang, ada aturan baku yang ditetapkan oleh admin Group, salah satunya ya dilarang menyebarkan konten video dan foto angel yang pernah diShare, ke akun lain.
Disamping rentan kena pasal UU ITE, ya gak seru kalo yang lain bisa menikmati dengan cara gratisan sementara kita-nya bayar.

atau kalian mau patungan ?

*ilustrasi diambil dari akun twitter bidang perlendiran

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian