Skip to main content

Tunik, Paduan yang Unik bagi para Hijabers

Menutup aurat bagi para perempuan muslim infonya merupakan salah satu kewajiban yang diamanatkan dalam agama Islam. Meski tak semua mematuhi, namun sejauh ini sebagian besar kawan di tingkat kuliah ataupun rekan kantor pun mereka yang telah menikah, perempuan muslim di lingkungan saya, memilih untuk melakukannya.

Ada beragam jenis penutup aurat yang sejauh ini saya ketahui secara umum. Yaitu burqa, niqab, jilbab atau hijab. Dari keempat jenis yang saya tahu tadi, yang paling sering ditemui di tanah Bali adalah jilbab atau hijab. Sementara burqa ataupun niqab masih sangat jarang, meskipun ada. Diantara yang saya sebut diatas, bisa dikatakan Hijab sedang populer digunakan baik secara penamaan ataupun penyebutan. Apalagi kalau sudah menyangkut generasi milenial dan kaum mamah muda.

Selain sebagai identitas diri saat berada di khalayak ramai, penggunaan hijab sebagai penutup kepala, infonya merupakan salah satu upaya mereka untuk menjauhkan kemungkinan pelecehan dari orang lain. Yang makin kesini keberadaannya makin menjadi trend bahkan disebut-sebut sebagai salah satu model fashion perempuan muslim kekinian jaman now. Gak heran ada sebutan tersendiri pula bagi para perempuan muslim yang memutuskan untuk menggunakan hijab dalam kesehariannya. Yaitu, Hijabers.

Trend penggunaan Hijab sebagai penutup kepala bagi generasi milenial dan juga mamah muda perempuan muslim, biasanya dikemas dalam warna-warni yang dinamis. Beragam motif dan gaya, termasuk soal pemanfaatan bahan yang makin berkembang, memberikan rasa nyaman bagi pemakainya, dan sudah jauh lebih modern ketimbang sebelumnya.

Untuk dapat lebih menarik minat, hijab belakangan ini banyak dipadukan dengan pakaian longgar model Tunik yang pula didesain menutupi aurat hingga ke mata kaki. Penggunaan tunik ini diprediksi oleh banyak desainer fashion, memberikan kesan modis tanpa harus meninggalkan tujuan utama para Hijabers, yaitu menutupi auratnya.

Pada salah satu artikel dari halaman Zurich tentang ‘Tunik terbaru 2019 yang sedang diincar oleh para Hijabers‘ menyebutkan setidaknya ada 6 model kombinasi Tunik yang dapat dilirik sebagai paduan penggunaan hijab, tak kalah menarik sebagai inspirasi saat menghadiri acara formal maupun non-formal.
Perpaduan ini bisa dikatakan paling mudah dilakukan, sekalipun digunakan dengan padanan jeans atau model celana panjang sesuai selera yang dimiliki para Hijabers.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p