Skip to main content

Lihat Yuk Manajemen Investasi Terbaik di Indonesia

Reksadana adalah salah satu instrumen yang paling sesuai bagi Anda yang masih awam tentang asuransi dan memiliki dana terbatas. Pasalnya, ada banyak orang yang ingin mencoba namun bingung memilih reksadana yang terbaik. Nah, salah satu caranya adalah dengan melihat siapa manajer investasi terbaik yang mengelola reksana tersebut.

1. Manajer Investasi Manulife

Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) adalah bagian dari perusahaan asuransi Manulife, Canada, yang mengelola sejumlah Reksadana di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 32 T dan sangat cocok bagi Anda yang menginginkan investasi cepat menguntungkan.
Berikut ini adalah beberapa reksadana andalan dari manulife.

a. Manulife Dana Saham
Reksadana Saham ini berusia 16 tahun (mulai 2003), memiliki total dana kelolaan sebesar Rp 890 M per Agustus tahun 2017, dengan total keuntungan sebesar 19.49 persen per tahun sejak dimulai.

b. Manulife Syariah Sektoral Amanah
Reksadana Saham ini baru berusia 10 tahun, ( mulai tahun 2009) dengan total dana kelolaan sebesar Rp 488 M per Agustus 2017, dan total keuntungan sebesar 17.13 persen per tahun sejak dimulai.

c. Manulife Dana Kas II
Reksadana Pasar Uang ini sudah berusia 14 tahun, yang dimulai pada tahun 2009 dengan total dana kelolaan sebesar Rp 394 M per Agustus 2017, dan total keuntungan sebesar 5.36 persen per tahun sejak diluncurkan.

2. Manajer Investasi Mandiri Investasi

Mandiri Investasi adalah Manajer Investasi lokal terbesar saat ini, dengan total dana kelolaan sebesar Rp 70 T per Agustus 2017. PT Mandiri Manajemen Investasi adalah manajer investasi terbaik dan terbesar yang berpengalaman di bidang pengelolaan portofolio investasi sejaka 1993.

Produk yang ditawarkan oleh perusahaan ini cukup komprehensif dan bisa dibeli secara online melalui aplikasi Most.co.id. Perusahaan ini menawarkan beragam produk investasi, diantaranya Reksadana Saham, Reksa Dana Campuran, dan lain sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa Reksadana dari Mandiri Investasi yang cukup dikenal.

a. Mandiri Investasi Pasar Uang
Reksadana Pasar Uang Mandiri Investasi ini berusia 12 tahun (mulai 2005), dengan total kelolaan sebesar Rp 8 T per Agustus 2017 dan total keuntungan sebesar Rp 5.49% per tahun sejak diluncurkan.

b. Mandiri Saham Atraktif
Reksadana Saham ini berusia 6 tahun (mulai 2011) dengan total dana kelolaan sebesar Rp 4.92 T per Agustus 2017 dan total keuntungan sebesar Rp 6.00% per tahun sejak diluncurkan.

c. Mandiri Pasar Uang Syariah (MPUS)
Reksadana ini memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat dengan minimum pembelian IDR 100.000 dengan toleransi resiko rendah.

Saat ini untuk melakukan investasi mudah dilakukan cukup dari genggaman. Bisa install aplikasi tanamduit untuk mulai melakukan investasi yang menguntungkan.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...