Skip to main content

Pucuk dicinta Gimbal pun Tiba

Tadinya gak pernah nyangka kalo di sesi yang diikuti kali ini bakalan berkesempatan dapetin Gimbal, satu properti baru jaman now dengan manfaat besar bikin gambar shot video bisa lebih stabil dan smooth.
Padahal keinginan awal ya memang murni pengen nimba ilmu dari sang masternya, @commaditya aka Putu Aditya, videografer keren dari tanah Bali.

Adapun agenda acara yang diikuti Sabtu 19 Oktober kemarin adalah Basic Gimbal Operation, diselenggarakan oleh Sriwijaya Kamera bekerja sama dengan Denka Pratama Indonesia selaku distributor utama produk Gimbal milik Moza.
Bagi yang belum tau apa itu Moza, adalah sebuah brand yang belakangan lagi fokus rilis produk bernama Gimbal lengkap dengan semua asesoris dan properti lainnya.

Pada sesi ini, Bapak satu anak yang memiliki gecek di jidat sebagai salah satu ciri khas selain rambut kuncung dan t-shirt garis horizontal, memaparkan perihal gerakan dasar saat mengambil gambar memanfaatkan media Gimbal hingga cara pemilihan dan perawatan Gimbal bagi Pemula.
Topik terakhir itulah yang rupanya memberi peluang besar bagi saya buat memiliki properti Gimbal pertama sore hari kemarin.

Tadinya sih usai menimba ilmu, rencananya saya mau pinjam pakai properti Gimbal miliknya Pak Ketut Sudiana, rekan kerja di Cipta Karya terdahulu, yang berkat promosi pimpinan baru di Bagian Humas, tempat dimana ia ditugaskan kini, memutuskan untuk membeli properti Gimbal baru yang diperuntukkan bagi perangkat kamera dslr, sehingga Gimbal lama yang pernah ia gunakan untuk mengambil gambar dari kamera ponsel, tak lagi digunakan.
dan kalaupun cocok, ya boleh ditebus dengan harga teman.

Eh beneran gak nyangka, Gimbal datang dengan sendirinya. Sudah jodoh, kalo kata Istri kemarin malam.

Jadi, ini bisa dikatakan kerja tambahan mengingat secara fungsi dan kegunaan, saya pribadi belum bisa dan tahu jelas sejauh mana. Perlu pembelajaran saat digunakan, bahkan bisa jadi kelak bakalan minta tutor pemakaian ke empunya Gimbal yang sudah tahap master macam PakTut Sudiana atau Pemuda eh Bapak Harapan Bangsa, @commaditya.
Semoga Beliau-beliau ini gak pelit buat berbagi ilmu.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p