Skip to main content

Nyeri Haid? Tidak Usah khawatir! Atasi dengan Menghitung Siklus Haid

Gejala nyeri haid yang biasanya dirasakan oleh sebagian besar perempuan adalah sebagai berikut ini:
> Kram pada bagian bawah perut atau nyeri berdenyut yang bisa jadi cukup parah
> Rasa nyeri yang tidak begitu menusuk namun berlangsung trus menerus tanpa henti (tanpa jeda)
> Nyeri yang menyebar pada bagian punggung dan paha bagian bawah
> Diare saat haid
> Mual
> Pusing atau sakit kepala
> Perut terasa seperti ada tekanan

Kemungkinan gejala-gejala ketika seorang nyeri haid seperti yang disebutkan di atas, namun tidak semua gejala di atas dirasakan oleh perempuan yang sedang nyeri haid, bisa jadi hanya 1 gejala atau 2 gejala yang dirasakan. Hal tersebut dipengaruhi oleh keadaan atau kondisi masing-masing orang yang berbeda-beda. Bahkan untuk 1 orang bisa jadi pada bulan ini merasakan gejala nyeri haid berupa pusing atau sakit kepala dan bisa jadi pada bulan setelahnya gejala nyeri haid yang dirasakan adalah kram pada perut bagian bawah, nyeri menusuk dan nyeri pada bagian punggung.

Nyeri Haid dapat diminimalisir dengan menghitung kapan siklus haid akan datang. Tidak usah khawatir segera kunjungi laman https://menstruasi.com/Home/detailArticle/Cara-Hitung-Siklus-Menstruasi-Nggak-Pake-Ribet.
Artikel ini berisi step yang super simple untuk menghitung siklus haid, dimulai dari Anda yang harus menandai hari-hari ketika haid pada kalender, penandaan haid juga diberi keterangan volume darah yang dikeluarkan ditambah dengan keterangan keadaan perasaan menjelang hari-hari akan haid. Mudah bukan!
Pada dasarnya nyeri haid dapat dicegah dengan berbagai cara, berikut ini adalah cara mencegah haid yang direkomendasikan oleh ginekolog di seluruh dunia, yaitu pertama adalah menghindari makanan asin, manis dan kafein. Karena hasil sebuah penelitian membuktikan bahwa makanan-makanan tersebut dapat memperparah mood swing dan sifat lekas marah. Kedua, Perbanyak asupan magnesium, zat besi dan asam omega 3, zat-zat ini dipercaya dapat mengurangi peradangan penyebab nyeri haid. Ketiga, Olahraga ringan, ternyata olahraga ringan dapat membantu meringankan nyeri haid lho! Karena saat olahraga di produksilah hormone endorphin. Dan terakhir adalah pencegahan dengan minum obat Pereda nyeri pada 12 jam menjelang jadwal haid datang.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p