Skip to main content

Pembekalan KPP, Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara Kotaku Kabupaten Badung

…mengambil kesempatan pada hari Minggu 27 November 2016 lalu, di ruang rapat bersama Kelurahan Kuta, Tim Kotaku menyelenggarakan kegiatan yang ditujukan kepada 11 BKM yang berasal dari 2 Kecamatan, Kuta dan Kuta Utara di lingkungan Kabupaten Badung. Dalam kegiatan ini mengundang narasumber dari Pemda yang ditugaskan untuk menyampaikan materi terkait teknis pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana yang pernah dibangun pada periode sebelumnya, untuk dapat memberikan manfaat yang baik dalam jangka panjang bagi masyarakat setempat.

Melewati sebuah diskusi yang hangat, tidak kurang ada sepuluh penanya dari peserta yang hadir dalam sesi tersebut, menyampaikan keluhan, masukan hingga apresiasi terhadap apa yang sejauh ini telah dicapai oleh Tim Kotaku yang merupakan wujud perubahan bentuk dari kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan maupun Pemda terkait baik dalam hal penanganan infrastruktur di lingkungan perumahan dan permukiman hingga bantuan perseorangan berupa bedah rumah yang menyasar rumah tangga miskin berdasarkan kritera sasaran sesuai rembug desa yang telah disepakati.

Selain itu ada juga beberapa aspirasi yang kemudian menjadi pekerjaan rumah untuk dapat disampaikan oleh Tim Kotaku kepada pihak Pemda Kabupaten Badung, utamanya yang berkaitan dengan keberadaan organisasi BKM dalam upaya dan peran serta mereka untuk dapat terlibat dalam tingkat pengawasan paket kegiatan yang dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dana APBD Badung, maupun menindaklanjuti rekomendasi pemasaran kegiatan sebagaimana tertuang dalam hasil perencanaan PLPBK di dua Desa/Kelurahan pada tahun 2014 silam.

* * *

By The Way…
Postingan diatas sebetulnya saya kirimkan untuk Askot kami, yang ditugaskan untuk membimbing Kabupaten Badung atas program kegiatan Kotaku, malih rupa PNPM Mandiri Perkotaan, yang digagas oleh Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR.

pande-baik-kpp-kotaku

Topiknya adalah terkait Pembekalan kepada KPP, Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara tentang Teknis Pemeliharaan sarana dan prasarana infrastruktur yang telah dibangun oleh BKM selama program PNPM MP dilaksanakan dan kini berganti nama menjadi Kotaku, dengan harapan dapat bermanfaat dan berfungsi dengan baik demi kepentingan bersama masyarakat di lingkungan desa/kelurahan setempat.
Materi ini diharapkan bisa disampaikan oleh SKPD Teknis di Pemda terkait, sebagaimana kurikulum pembekalan yang ditentukan sebelumnya.

Jadi ceritanya ini sebetulnya diperuntukkan sebagai pengisi NewsLetter Kotaku Edisi 2 nantinya, ditambah rapat kerja yang dilakukan Selasa akhir bulan November lalu. Cuma biar ada laporannya juga di blog ini hanya lantaran didaulat sebagai narasumber pada kegiatan diatas, maka bolehlah jika narasi singkat diatas, di Share pula di halaman ini.

Sukses ya.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p