Skip to main content

Belajar menDesain LayOut NewsLetter Kotaku Edisi Perdana

Minggu lalu itu sudah pernah disampaikan merupakan satu minggu yang krodit. Penuh agenda kerja dan semuanya menuntut penuntasan segera.
Pun demikian hal nya dengan gagasan menerbitkan NewsLetter program kegiatan Kota Tanpa Kumuh atau yang lebih dikenal dengan istilah Kotaku, yang dicanangkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR.

Di awal, Askot Kabupaten Badung, pak Gede Puja sempat menyampaikan beberapa ide terkait, sayangnya saya belum ngeh lantaran kesibukan kerja yang teramat. Baru nyadar pas liat draft yang berusaha ia buatkan, dengan banyak warna warni sebagaimana Template dasar yang digunakan sesama Askot untuk kabupaten lain. Saya pun berjanji akan membantunya sesempat mungkin, meski secara kemampuan sebetulnya Nol Besar.
Modal Nekat pokoknya.

Maka saya pun belajar menDesain ulang LayOut NewsLetter Kotaku hari Jumat Malam.

Hal pertama yang dilakukan tentu menyiapkan laptop Acer W511 agar bisa digunakan kembali, plus menginstalasi Microsoft Publisher bajakan edisi 2003. Yah, hanya itu saja yang ada.
Lalu pikiran pun menerawang, kira-kira kek apa desain layout yang diinginkan hari ini ?

Saya mengambil salah satu Template bawaan yang ada tone berwarna merah di bawah judul header newsletter, dan itu catchy banged. Pas dengan warna favorit sejauh ini. Maka dicobalah belajar menyelaminya lebih jauh.

Disamping belajar menata kolom, gambar, header dan title postingan, saya pun harus belajar menata ulang kalimat yang telah disusun sebelumnya agar bisa fix memenuhi kolom berita yang ada. Bisa sedikit memudahkan mengingat ada modal kerja menulis selama ini, tinggal di pas kan sesuai situasinya.

Selesai menDesain ulang halaman utama, saya melangkah ke halaman isi. Cukup menantang juga. Apalagi saat mencoba berinovasi akan hal-hal yang ingin disampaikan baik berupa caption tertentu hingga mengatur ulang penempatan artikel agar lebih menarik untuk dilirik.
Setelah itu baru masuk pada halaman akhir yang dihiasi beberapa foto permukiman kumuh yang didata melalui Baseline 100-0-100.
Maka jadilah NewsLetter Kotaku edisi Perdana.

Penasaran pengen lihat hasilnya ?
Macam kek ginilah…

pande-baik-kotaku-newsletter-1

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p