Skip to main content

Intermezzo 212

Minggu ini keknya saya bener-bener berada pada puncak kesibukan kerja. Sampe-sampe sudah ndak sempat untuk ngeblog lagi. Menelantarkan halaman ini untuk semingguan lamanya.

Pertama, musti fokus di proposal Inovasi Pelayanan Publik, yang jujur aja pas liat draft penyusunannya lebih mirip Skripsi ketimbang bahan presentasi. Panjangnya edan. Sekitar 5800 kata. Satu tulisan blog ini saja keknya ndak nyampe seperlimanya. Musti bener-bener fokus buat merangkai kalimat yang berulang di semua sub bab yang ada. Pusing juga cari waktu buat konsentrasinya.

Kedua, terkait pengajuan dana DAK Perumahan. Menghabiskan dua hari kerja untuk menyusun anggaran biaya dan kronologis pengusulannya, sementara saat semua selesai, pimpinan tertinggi malah memberi penjelasan bahwa yang diperintahkan pada pimpinan saya tidak lah sejauh itu. Ealah…
Tapi bersyukur bisa melewatinya meski saya harus meninggalkan pe er yang sebetulnya sedari awal dibebankan kepada saya.

Ketiga, terkait Kotaku. Ini kelanjutan dari program kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang malih rupa menjadi Kota Tanpa Kumuh dimana hari minggu lalu, saya ditugaskan untuk memberikan pembekalan pada Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara berkaitan Teknis pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah selesai dibangun, dari sudut pandang Pemda. Berhubung sebelumnya ndak pernah jadi narasumber, terpaksa deh belajar dadakan dari dokumen O&P dan menumpahkannya menjadi slide presentasi versi lite. Syukur semua bisa dilewati.

Keempat, ada gagasan Newsletter dari Askot Kotaku yang kemarin sempat diutakatik biar tampil lebih elegan mengingat ini membawa nama Badung, dicoba desain ulang pake Microsoft Publisher, hasilnya dicetak dan disebarkan saat agenda terkait Kotaku hari selasa kemarin. Gimana menurut kalian ?
Dan yang edisi #2, masih mengambil desain layout yang sama, namun dengan topik yang berbeda. Sementara itu dulu, nanti yang edisi berikutnya, bulan depan diubah lagi.

pandebaik-newsletter-kotaku

Lanjut soal paket Jalan Lingkungan di anggaran Perubahan, cukup menyita waktu mengingat usulan dan waktu sudah sangatlah mefet untuk dikerjakan. Untung aja kawan kawan di ruangan masih semangat mengerjakan. Sementara saya rasanya dah sulit sekali mencari waktu luang untuk membahasnya satu persatu.

Lain lagi soal paket Jalan Lingkungan yang sedang dibahas untuk anggaran Induk tahun depan. Kami mendapatkan porsi sebesar 235 Milyar sejauh ini. Yang terbesar selama Empat Tahun eh masih Tiga sih ya, berada di Permukiman. Bakalan tambah ruwet penanganannya keknya. Dan minimal minggu ini sudah harus didelegasikan ke masing-masing rekanan Perencanaan untuk ditindaklanjuti…

Lalu ada agenda pembahasan Kontrak Payung pengadaan material paving melalui jalur e-Katalog nya LKPP. wiiihhh… Ini beneran ndak kebayang sama sekali kek apa nantinya. Beneran masih meraba raba semua hal. dan kelihatannya saya memang harus banyak belajar lagi.

Banyak kerjaan, tapi minim refreshingnya. Kebetulan siy lagi bosan untuk nyebrang pulau atau naik pesawat lagi. Pengen tiduran lama… Bareng anak-anak dan Istri tapinya. Hehehe…

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p