Skip to main content

Lion Air JT 0026, Delay dan Delay

Tadinya sempat berharap bahwa saat kepulangan dari Dinas ke Jakarta, kami bisa menggunakan pesawat Garuda Indonesia atau paling minim ya Citilink. Namun tampaknya nasib mengatakan lain.

Weekend panjang yang ada di minggu depan ini keknya membuat banyak orang kesurupan untuk memilih liburan ke Bali. Bisa jadi setelah penat berdemo tempo hari. He…

Pesawat Garuda Fully Booked. Baik yang rute penerbangan langsung dari Jakarta – Bali, ataupun yang musti mampir ke kota lain dulu, juga sama saja. Damn !
Surabaya, Yogja, Malang, Semarang hingga Lombok. Semua Fully Booked.

Hal sama juga saya pantau pada penerbangan Citilink.
Pantas saja tidak ada jadwal tersedia saat saya carikan info di keberangkatan kemarin. Wiii…

Maka setelah kebingungan dengan Air Asia yang ternyata sama pula jawabannya, maka Lion Air menjadi pilihan akhir. Wes… Bakalan kena delay deh keknya.

dan Benar saja.
Baru juga masuk ke Gate B7, eh ada pengumuman kalo penerbangan JT 0026 dipermaklumkan penundaan selama 45-60 menit dari waktu boarding. Weleh…
Namun uniknya, tak satupun calon penumpang tampak mengeluh.
Bisa jadi karena sudah hafal dengan tabiatnya Lion Air, atau memang sudah menduga sejak awal.

Tapi ya sudahlah…
Tinggal menunggu pulang saja sekarang.
Sudah kangen dengan anak-anak dan istri.
Pengen peyuk peyuk. Hehehe…

By The Way, itu si customer service keknya sudah ada 4 kali dalam rentang waktu berbeda memanggil sejumlah penumpang dengan kalimat pembuka ‘panggilan terakhir’.
Memangnya ada berapa ‘panggilan terakhir’ yang harus disampaikan sih ?
Versi New, News, Baru, Paling Baru atau apa ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p