Skip to main content

Blog, oleh www.pandebaik.com

Blog, oleh www.pandebaik.com

Ada enam tulisan yang diturunkan dalam satu minggu terakhir di halaman blog www.pandebaik.com

Tulisan satu tema namun diturunkan secara berseri ini sebenarnya merupakan penjelasan lebih lanjut dari sebuah file presentasi yang disampaikan saat kegiatan KASTI ke-3 diselenggarakan Sabtu 11 Juli lalu di Rumah Sanur jalan Danau Poso 51A, diselenggarakan oleh Bale Bengong dan Bali Blogger Community sebagai agenda rutin komunitas secara berkelanjutan.

Blog, yang tak jauh dari esensi tulisan atau jurnal pribadi bisa dengan mudah dipahami, bisa juga susah untuk diselami. Semua itu tak lepas dari tujuan dan motivasi masing masing penulis blog dalam menyampaikan ide dan pemikiran atau kata hati mereka melalui puluhan bahkan ratusan kalimat dalam kurun waktu tertentu.

Maka tanpa mengecilkan arti halaman dan tulisan yang telah dilahirkan di halaman ini, ke enam tulisan yang dimaksud sebagaimana list dibawah ini dipersembahkan bagi kalian, kawan Blogger yang hingga kini masih terus menulis baik untuk sebuah kewajiban, kepuasan bathin ataupun mata pencaharian hidup.

1. Blog, ngeBlog, Blogger
2. Mengelola Blog, Mudah atau Susah ?
3. Tema Blog, Pilih Satu atau Semua ?
4. Menulisi Blog, Kapan dan Bagaimana ?
5. Menulisi Blog, Mau mulai dari mana ?
6. Tips Tambahan untuk Kawan Blogger

Disamping ke enam tulisan diatas, tidak ada salahnya juga kemudian dilampirkan dibawah ini beberapa tulisan lama yang berkaitan dengan materi atau topik di atas, sebagai cerminan atau bahkan perbandingan antara pemikiran diatas yang merupakan buah karya kekinian dengan nafas yang pernah disampaikan dahulu. Apakah sama atau justru sebaliknya ?

Jadi nikmati saja ya apa yang bisa dibagi di akhir tulisan ini. Toh, mencatut salah satu slogan komunitas Bali Blogger Community dimana ‘Berbagi itu tak pernah Rugi’.
Salam hangat dari www.pandebaik.com

1. Menulis, Menulis dan Menulislah (2011)
2. Menulis itu, Gampang atau Susah ? (2010)
3. Jangan Pernah Berhenti untuk Menulis (2012)
4. Posting Status dan Blog (2013)
5. Blogwalking yoook… (2012)
6. 5 Tahun Blog www.pandebaik.com (2011)
7. ngeBlog dengan WordPress for Android (2011)
8. Mengejar Traffic www.pandebaik.com (2010)
9. ngeBlog lagi gak yah ? (2010)
10.Menjadi Blogger yang Konsisten (2010)
11.Mai ngeBlog pang sing B(e)log (2010)
12.Menjawab tentang Blog www.pandebaik.com (2010)
13.Selamat Bergabung Blogger Muda BBC (2009)
14.Gak ada Ruginya belajar ngeBlog (2009)
15.Mengatasi Kejenuhan ngeBlog (2009)
16.Menjaga Stamina ngeBlog (2009)
17.Waspadai Komentar Spam pada Blog (2009)
18.3 Tahun www.pandebaik.com
19.One Blog Wonder, Blog Caleg (2009)
20.Demam FaceBook nyaris menumbangkan Blog (2009)
21.Antara FaceBook dan Blog (2009)

Kelihatannya segitu dulu, nanti menyusul ditambahkan lagi atau bahkan menjadi sebuah pages khusus. Liat perkembangan saja.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian