Skip to main content

Tips Pembuatan akun Apple ID

Untuk dapat mengoptimalkan perangkat besutan Apple baik iPad maupun iPhone, seperti halnya ponsel pintar lain dari Android, BlackBerry, Windows Phone bahkan Symbian dibutuhkan beberapa utility, aplikasi ataupun sarana hiburan tambahan yang kesemuanya itu dapat dicari dan diunduh secara resmi lewat Market atau Application Store di masing-masing perangkat. Agar bisa melakukannya dibutuhkan sebuah user akun yang memberikan syarat dan ketentuan berbeda untuk masing-masing jenis sistem operasi tadi. Sebagian ditawarkan secara gratis, sebagian lainnya dapat digunakan setelah pengguna membelinya sesuai nominal harga yang ditetapkan.

Apabila beberapa perangkat pintar seperti Android, BlackBerry ataupun Symbian sudah mampu memotong pulsa pengguna secara langsung untuk dapat melakukan pembelian aplikasi atau games yang diinginkan, tidak demikian halnya dengan user akun pada perangkat pintar milik Apple. Berdasarkan pendapat sejumlah Kawan Tokoh yang sudah mengalaminya, rupanya ada dua cara pembayaran atau pembelian yang bisa dilakukan. Namun tetap kedua cara tersebut membutuhkan pembuatan satu user akun yang dikenal dengan nama Apple ID.

Setidaknya ada tiga cara yang bisa dicoba untuk membuat akun Apple ID. Pertama melalui halaman web resmi milik Apple, kedua dilakukan melalui Aplikasi iTunes, sebuah aplikasi pc suite bagi perangkat Apple untuk melakukan sinkronisasi data ke pc/notebook yang dapat diunduh dari halaman yang sama, dan ketiga dari perangkatnya secara langsung. Prosesnyapun tergolong cukup gampang.

Proses pembuatan dimulai dari memilih nama Negara dimana pengguna tinggal, kemudian memasukkan alamat email yang nantinya akan digunakan sebagai username akun Apple ID, password, secret question untuk berjaga-jaga apabila pengguna melupakan password yang digunakannya. Langkah ketiga adalah memasukkan cara pembayaran, serta data pribadi dari nama, tanggal lahir, tempat tinggal serta nomor ponsel. Jika langkah ini dapat diselesaikan dengan baik, sistem akan meminta pengguna untuk memverifikasi akun melalui email yang dikirimkan lewat alamat diatas. Akun Apple IDpun siap digunakan.

Namun yang perlu dicermati dari langkah diatas adalah pada opsi ‘cara pembayarannya. Apabila Kawan Tokoh hanya melakukan pengunduhan aplikasi ataupun games yang ditawarkan secara gratis dari daftar App Store, silahkan pilih ‘Tidak Ada’ atau ‘None’. Sedangkan apabila kawan Tokoh ingin melakukan pembelian aplikasi ataupun games, dapat memilih cara pembayaran dengan menggunakan Kartu Kredit dari Visa, MasterCard, Amex dan Discover atau menggunakan iTunes Gift Card, semacam kartu voucher dengan menginputkan kode yang terdapat dalam kartu tersebut.

Nah, permasalahannya adalah ternyata iTunes Gift Card tersebut tidak diperjualbelikan secara bebas di Indonesia. Setidaknya demikian info yang kami dapatkan dari sebuah tempat penjualan perangkat Apple di seputaran Denpasar. Adapun bisa didapat dengan melakukan pembelian lewat forum dunia maya seperti Kaskus atau beberapa akun Twitter yang dapat dipercaya. Tips yang kedua terkait pemanfaatan iTunes Card ini adalah kesesuaian Nama Negara dengan tempat asal pembelian iTunes Card sedapat mungkin bisa disamakan. Itu sebabnya beberapa Kawan Tokoh menyarankan untuk menggunakan Negara United States sebagai pilihan pertama saat pembuatan akun Apple ID mengingat iTunes Card yang didapatkan dari forum ataupun akun Twitter tadi rata-rata berasal dari negara yang sama. Apabila tidak sama, bisa jadi proses input kode iTunes Card menyatakan ‘Invalid Code’ seperti yang kami alami tempo hari.

Adapun fungsi lain daripada pemanfaatan akun Apple ID selain pengunduhan aplikasi seperti yang disebutkan diatas adalah untuk melakukan registrasi penggunakan iMessage, aplikasi Messenger atau chat yang hanya dapat digunakan ke sesama pengguna iOS, sistem operasi perangkat pintar milik Apple, juga penggunaan FaceTime, aplikasi telekonference atau yang dikenal dengan chat video call dengan memanfaatkan kamera depan.
Semoga saja Tips kali ini bisa berguna pula bagi Kawan semua.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja