Sejak awal kemunculannya, ponsel Lokal atau yang dulu dikenal dengan sebutan ponsel China tampaknya sudah mencuri perhatian sebagian besar pengguna ponsel di Tanah Air. Ada yang masih ingat dengan antrean panjang saat Nexian menawarkan seri NexianBerry yang hanya dibanderol sejutaan beberapa tahun lalu ?
Selain berharga Murah dan terjangkau, ponsel lokal menawarkan beragam teknologi dan fitur terkini yang dapat dijadikan pilihan alternatif bagi mereka yang memiliki keterbatasan budget untuk kepemilikan sebuah ponsel. Sudah begitu, konsumen pun disuguhkan beragam brand yang kemudian melahirkan komunitasnya sendiri sebagai wujud rasa loyal.
Dalam kurun waktu tiga tahun terakhir di Indonesia, terjadi pergeseran trend ponsel Lokal yang cukup signifikan. Dari plagiat desain brand ternama, TV Analog, Dual Sim, papan ketik QWERTY, layar sentuh hingga penggunaan OS Android pun ramai-ramai dilakoni.
Di awal tahun 2012 ini, keberadaan ponsel Lokal bisa dikatakan mengalami persaingan yang sangat ketat dari para kompetitor yang dahulu sempat diambil alih pangsa pasarnya. Terutama saat harga sebuah perangkat ponsel pintar milik brand global sudah makin terjangkau oleh kantong pengguna ponsel tanah air.
Lantas, apa Ponsel Lokal masih tetap menarik untuk dilirik ? tampaknya begitu. Namun sebelum memutuskan untuk memilih dan membeli sebuah perangkat ponsel lokal, simak dulu beberapa Tips dari kami.
1. Berikan Batasan Budget. Jika dahulu hanya ada dua range saat konsumen berbicara soal harga sebuah perangkat ponsel Lokal, diatas dan dibawah harga satu juta rupiah, kini sudah mulai sedikit berkembang dengan dibawah 500ribu rupiah. Drastisnya penurunan ini sebagai akibat dari hantaman pasar ponsel global yang dilepas dengan harga dan fitur yang kurang lebih sama.
2. Loyalitas Brand. Jika boleh dikatakan, jumlah brand Lokal yang beredar sejak awal pemunculannya sudah mencapai angka puluhan, namun yang mampu bertahan dengan baik hingga Tahun 2012 ini, setidaknya ada lima nama saja. Berbicara Brand, tentu akan berbicara kualitas perangkat dan tentu saja Layanan Purna Jual. Meskipun ditenggarai rata-rata perangkat ponsel Lokal punya kualitas yang sama, namun akan berbeda jika berbicara soal Layanan Purna Jual tadi. Jangan sampai saat Garansi seharusnya masih berlaku, namun ponsel harus menunggu spare part dalam waktu yang lama atau malah tidak mendapatkan penanganan sama sekali.
3. Fitur dan Penawaran. Selain Trend yang dikatakan sebelumnya, ada pula beberapa jualan yang ditawarkan oleh masing-masing vendor dalam setiap perangkat yang dirilisnya. Entah itu OS perangkat pintar terkini, Messenger, akses dunia maya dan jejaring sosial, bonus eksternal memory atau bahkan ada juga yang memberikan bluetooth headset secara Free.
4. Akses Menu. Meski secara bawaan rata-rata perangkat ponsel Lokal mengadopsi sistem perangkat yang sama persis, namun ada juga yang memberikan kenyamanan akses bagi pengguna untuk setiap Menu ataupun Fitur yang ditawarkan lewat shortcut pada tampilan layar depan misalnya. Hal ini akan mempengaruhi pengguna dalam melakukan perubahan kebiasaan dari ponsel sebelumnya.
5. Teliti Spesifikasi terhadap Fitur yang ditawarkan diatas. Dalam beberapa hal, apabila fitur yang ditawarkan begitu megah dan wah, biasanya akan diikuti oleh kebutuhan minimal perangkat untuk mampu menjalankannya. Sayangnya, hal inilah yang kemudian kerap luput diperhatikan oleh calon pembeli sehingga mengakibatkan adanya keluhan saat pemakaian atau akses yang lambat baik untuk membuka Menu dan mengoperasikannya.
6. Coba sebelum membeli. Berbeda dengan perangkat seluler dari vendor global, perangkat ponsel lokal terkadang ‘Tak seindah iklannya’. Beberapa dari mereka menawarkan kemampuan untuk memainkan Permainan High Definition, namun pada kenyataannya hanya mampu melakukan permainan emulator. Itupun masih terdapat Lag atau jeda yang cukup mengganggu. Demikian halnya dengan tampilan akses Menu dan halaman depan yang paling sering dipalsukan dalam tampilan iklan.
7. Pahami batasan kemampuan ponsel. Minimal bagi yang memiliki hobi gonta ganti ringtones, games, aplikasi ataupun thema agar tak menyesal belakangan lantaran ponsel yang terlanjur dibeli ternyata tak mampu melakukannya. Ini bisa ditelusuri melalui dunia maya atau komunitas forum tertentu yang membahas ponsel tersebut secara lebih detail.
Ketika tujuh Tips diatas minimal sudah dapat diketahui oleh Pengguna sebelum memilih perangkat ponsel Lokal, harapannya tentu saja tak ada lagi rasa penyesalan atau keluhan yang terjadi ketika ponsel sudah berada di tangan.
Comments
Post a Comment