Skip to main content

Waspadai Penipuan via FaceBook

Siapa sih yang gag tertarik dengan sebuah iklan yang menawarkan ponsel terkini milik Nokia, N8 series hanya seharga 2,5 juta saja ? atau sebuah BlackBerry 9700 yang dikenal dengan nama Onyx hanya seharga 2,85 juta ? masih bisa nego pula. Demikian pula dengan versi layar sentuhnya, Storm 2 ditawarkan hanya sebesar 3 juta saja ?

Jika yang ditawarkan merupakan produk second alias bekas, saya pribadi sih maklum-maklum saja. Karena bisa jadi, dengan harga penawaran semurah itu, kondisi ponsel belum bisa dijamin sepenuhnya. Tapi bagaimana jika ditawarkan dalam kondisi baru ? apakah Anda tidak tertarik untuk membelinya ?

Jejaring sosial berbasis pertemanan FaceBook rupanya tak hanya bisa dimanfaatkan oleh mereka yang memang bermaksud untuk mencari teman lama ataupun pacar lama, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk berjualan. Sayangnya seperti halnya dunia nyata, berjualan yang dilakukan melalui dunia maya dengan memanfaatkan FaceBook sebagai tempat display dan marketingnya kini malah kerap disalahgunakan untuk melakukan aksi penipuan.

Ada beragam informasi yang saya baca terkait aksi ini. Dari yang memang sudah tertipu dan tak jua mendapatkan tanggapan dari pihak penjual lantaran posisi si penjual berada di luar daerah, yang langsung melaporkannya ke polisi hingga yang masih dalam tahapan was-was menanti lantaran uang yang sedianya digunakan untuk membeli barang sudah terlanjur dikirim.

Murahnya barang atau gadget yang ditawarkan memang menarik perhatian bagi mereka yang sedang berniat memiliki atau berburu untuk dijual kembali. Namun sebelum melangkah lebih jauh, perlu diketahui sebelumnya apakah barang atau gadget yang dimaksud memang merupakan produk asli atau branded dari pabrikan yang dimaksud ataukan hanya berupa replika ? karena dari pemantauan yang saya lakukan, beberapa penjual memang secara terang-terangan menyatakan bahwa apa yang mereka tawarkan hanya berupa Replika atau Tiruan, kendati berharga diatas 2 juta rupiah. Itu sebabnya untuk sebuah replika ponsel pintar seperti BlackBerry atau Nokia, disebutkan memiliki kemampuan Dual SIM on, yang notabene biasanya hanya dimiliki oleh perangkat ponsel China.

Hal yang kedua yang barangkali perlu diwaspadai adalah lokasi si penjual dan tentu saja Kredibilitasnya. Mengapa demikian, jika posisi si penjual berada diluar daerah dimana kita tinggal, lebih baik ditunda dulu deh keinginannya untuk melakukan transaksi. Ini untuk mencegah terjadinya aksi penipuan dimana kita sebagai korban, dijamin bakalan kesulitan dalam mengurusnya. Prioritaskan para penjual yang memang memiliki tempat tinggal pasti di lokasi yang kita ketahui. Untuk pasar Denpasar, salah satu yang bisa dipercaya untuk transaksi semacam ini adalah BaliNoteBook.com yang pemiliknya dikenal bernama Ichwan. Terkait kredibilitas, ada baiknya rasa kecurigaan diberikan terlebih dahulu pada si penjual yang berseberangan pulau. Tanyakan padanya, kira-kira siapa yang ada disekitar lokasi tempat tinggal kita yang dapat dipercaya sebagai referensi untuk menanyakan soal Kredibilitas si Penjual. Jika memang belum ada, lebih baik pikir-pikir dulu deh.

Syukur apabila si penjual yang menawarkan terlebih dahulu Referensi lokal disekitar tempat kita tinggal untuk meyakinkan pembeli, seperti yang saya alami sekitar tahun 2006 lalu. Sehingga proses transaksi yang walaupun berbeda pulau, tetap aman bisa dilakukan.

Segala tindak percobaan penipuan yang dilakukan dengan memanfaatkan media jejaring sosial FaceBook memang patut kita waspadai sejak dini. Jangan tergiur terlalu cepat dengan iming-iming harga yang murah. Waspadalah !!! Waspadalah !!!

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Kalian masi ingat, kapan mulai gabung ke Sosial Media ?

Saya ingatnya pertama kenal FaceBook November 2008. Era kampanye Mister Barrack Obama yang kabarnya waktu itu make sarana FB untuk merangkul generasi muda. Sempat penasaran di awal, gegara tumben kenal yang namanya Media Sosial.  Padahal di era yang sama, sudah ada FriendSter, MySpace atau Hi5. Rupanya saya bukan generasi itu.  Yang jadi gara-gara ya Blogging.  Keasikan nulisin Blog, keenakan onani, lalu kesandung orang deh.  Start awal di laman Blogspot 25 Mei 2006, pake nama pandebaik.blogspot.com lalu diberi hadiah Domain pribadi oleh RakhaHost di agenda gabung bareng Bali Blogger Community Februari 2008, berubah nama jadi pandeividuality.net yang terinspirasi dari album PAS Indieviduality, menggunakan mesin Wordpress. dan pas kesandung media mainstream, pindah hosting ke Bali Orange jadi www.pandebaik.com pada November 2008. Pindah hosting juga gegara Rakhahost trouble cukup lama.  Balik ke Blogspot lagi pada 16 April 2023 lalu lantaran capek mengelola Wordpress, yang kerap disampe