Skip to main content

Review Browser Samsung Galaxy ACE S5830

Ada yang belum familiar dengan istilah Browser ? Browser atau yang dikenal dengan istilah Peramban merupakan aplikasi wajib yang berfungsi untuk beraktifitas atau menjelajah dunia maya. Beberapa jenis Browser yang sudah familiar dikenal belakangan ini ada Google Chrome, Mozilla FireFox, Opera, Safari dan tentu saja Internet Explorer.

Beragamnya jenis Browser yang tersedia, kemudian menciptakan fanatisme tertentu di kalangan pengguna lantaran masing-masing Browser diatas memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang dibanggakan atau masih dapat dimaklumi.

Pada ponsel berbasis Android 2.2 Froyo Samsung Galaxy ACE S5830 ini, kabarnya salah satu kekurangan Browser bawaan yang kerap dibicarakan dalam setiap Review baik media cetak maupun dunia maya adalah tidak didukungnya plugins Flash Player sehingga pada beberapa halaman yang menggunakan Flash sebagai salah satu konten, tidak dapat dibuka dengan sempurna. Hal ini kemudian dianggap sebagai salah satu pertimbangan penting untuk ‘tidak disarankan sebagai ponsel yang patut ditunggu berikutnya.

Kabar itu memang benar adanya. Browser bawaan tidak mendukung Flash Player bahkan plugins tersebut tidak dapat ditemukan dalam daftar Android Market.

Namun jangan khawatir. Jikapun memang Flash Player yang menjadikan pertimbangan utama Anda dalam memilih ponsel, silahkan unduh aplikasi Browser Dolphin atau SkyFire yang sudah diakui jauh lebih mumpuni dari Browser bawaan ponsel Android. Yang lebih penting lagi, kedua Browser tambahan ini sudah mendukung Flash Player loh.

Ukuran kedua aplikasi Browser tersebut rata-rata berada di range 1,5 MB. Bahkan untuk Dolphin Browser memiliki tiga varian berbeda, bergantung pada kebutuhan si Pengguna. Versi Lite, normal dan HD. Makin besar tingkatannya, makin besar pula kemampuannya. Yang artinya, makin besar pula kebutuhan memori yang dihabiskan. Positifnya, Dolphin memberikan opsi Pengaturan pada penggunanya untuk memilih, memori mana yang akan digunakan untuk menyimpan Cache dan History yang akan dijalankan. Apakah ditempatkan pada Memori Internal ataukah Eksternal ?

Meski demikian, gag usah terlalu khawatir bahwa dengan Browser bawaan ponsel Samsung Galaxy ACE S5830 ini saja sudah lebih dari cukup kok. Beberapa halaman portal berita seperti Vivanews ataupun Detik bahkan blog www.pandebaik.com pun dapat ditampilkan dengan baik.

Saya katakan demikian, lantaran ponsel ini sudah mendukung fitur MultiTouch yang memungkinkan Pengguna melakukan permbesaran halaman (zoom) hanya dengan mencubit layar layaknya iPhone. Aktifitas ini jelas jauh mempermudah proses akses dari satu halaman web ke halaman lainnya.

Seperti halnya pada NoteBook atau PC, dalam membuka satu link ataupun alamat web, Pengguna diberikan opsi untuk memilih, Browser mana yang akan digunakan sebagai Browser Default selanjutnya. Jika Anda menginginkan sebuah browser yang powerful, arahkan saja pada Dolphin Browser.

Secara tampilan, Dolphin Browser tak jauh beda dengan Browser terkini yang ada pada NoteBook ataupun PC. Terdapat beberapa Tab (halaman baru di jendela yang sama) yang dapat digunakan secara bergantian tanpa menutup halaman lainnya. Tersedia pula opsi Mobile View apabila halaman web yang diakses terlalu rumit untuk ditampilkan. Untuk kecepatan Browsing atau jelajah masing-masing halaman web, tentu saja akan bergantung pada kecepatan koneksi yang digunakan.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian