Pagi ini saya ijin permisi di jam kerja untuk menyambangi empat bank di seputar kota Denpasar dan Badung, untuk mengurusi isu pemblokiran rekening bank oleh PPATK kemarin. Yang meskipun infonya sudah dibuka kembali, tapi kepanikan yang dirasakan oleh orangtua kami mengingat rekening yang bersangkutan pasca stroke ringan menimpa Bapak setahun lalu, tampaknya tidak ada aktifitas berarti alias dormant sebagaimana penyampaian para pejabat diatas sana. Begitu pula dengan rekening bapak, ibu dan anak-anak kami. Apalagi dalam salah satu penyampaian simpang siur berita, arus uang masuk dari transfer rekening orangtua, tidak termasuk aktifitas aktif di tabungan. Jadi besar kemungkinan tabungan Simpanan Pelajar milik anak-anak kami, masuk kategori dormant juga. Untuk rekening Bapak di Bank BRI dan miliknya anak-anak di BPD, rupanya tidak ada masalah. Jadi permintaan untuk print out buku bisa dilakukan menggunakan surat kuasa itu. Dan soal pemblokiran, status tabungan masih aman. Sayangnya gak de...