Skip to main content

Posts

Showing posts from 2025

Pemargi Acara Pengabenan Bapak

Om Swastyastu. Nunas Ampura, ttiiang jagi matur uningayang indik bapak titiang, Pande Ketut Arka sampun ngalain ring rahina Selasa 7 Oktober 2025 galah 12.06 wita.  Indik agenda upacara bapak titiang, jagi pragatang ring Krematorium Santha Swarga Setra Adat Denpasar rahina Selasa 14 Oktober 2025, shift kapertama galah 07.00 wita. Ngelantur upacara Ngelanus utawi Memukur ring Geriya Taman Sri Empu Pande Tonja.  Bapak jagi ajak tiang budal/mulih ke Tainsiat saking RS Wangaya, ring rahina Minggu galah 08.00 wita.  Asapunika manten sane prasida atur titiang, dumogi semeton titiang sareng sami ledang ngrastitiang pemargi bapak titiange punika. Nenten lali titiang nunas geng pengampura. Matur Suksema. Om Shanti Shanti Shanti Om. Tainsiat, 8 Oktober 2025 PandeBaik -Artawibawa

Amor ing Acintya Bapak

Om Swargantu, Moksantu, Sunyantu, Murcantu Om Ksama Sampurnaya Namah Swaha Tiang ternyata tergolong jarang fotoan bareng orangtua, khususnya Bapak. Mungkin karena lebih suka mengambil foto aneh-aneh, yang absurd atau orang per orang tanpa keterlibatan diri sendiri didalam frame. Itu sebabnya jadi susah mencari foto bareng Bapak di ribuan file yang tersimpan dalam hard disk 2 tb. Sementara kalau foto anak-anak tiang bareng kakeknya, lumayan banyak adanya. Jadi pas mereka minta foto masa kecil bersama kakek, tanpa babibu, langsung dikirim ke nomor mereka masing-masing. Untuk kenangan katanya. Usai terisak begitu tahu kalau kakek mereka sudah meninggal dunia hari Selasa siang kemarin.  Bapak menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 12 di pembaringan IGD RS Wangaya, pasca dihantarkan menggunakan kendaraan ambulans milik BPBD Kota Denpasar, yang tiang hubungi sesaat setelah bungsu melakukan videocall sembari panik mengatakan kalau kakek tidak bisa bangun lagi.  Tiang sendiri b...

Berita Duka hari ini...

Bapak sampun ngalain. Tidak ada yang batuk-batuk lagi tengah malam. Tidak ada yang memanggil setiap saat hanya untuk menanyakan rumahnya dimana. Tidak ada yang marah-marah dan menghardik anaknya durhaka.  Tidak ada lagi dari pukul 12.06 siang tadi... Istirahat Pak. Astungkata upakara nanti memargi antar... 

Jaringan SmartFren Gangguan Parah ?

Jaringan SmartFren tampaknya gangguan parah hari Jumat kemarin. Saya baru tahunya sekitar jam 3 sorean pas jemput bungsu di sekolahannya, kok tumben pesan yang dikirim hanya centang satu. Gak ada nelpon pula dia minta jemput. Ternyata dia bilang paketan datanya habis. Gak bisa nelpon atau kirim pesan. Ah apa iya ? Perasaan baru minggu lalu beli paket barengan saya.  Saya pribadi sudah lama say goodbye dengan jaringan internet SmartFren. Lantaran ponsel yang saat ini digunakan cuma support dua slot simcard yang artinya, salah satu harus dikorbankan agar memory card tambahan bisa disematkan untuk jagain data dan dokumentasi foto video. Jadi yang dipertahankan tentu saja kartu Axis/XL yang berusia belasan tahun itu. Sementara nomor SmartFren yang saya gunakan, sempat pindah ke ponsel lama, cuma gak berlanjut pakainya.  Istri juga saya sarankan hal yang sama, meski ponsel yang digunakan masih support tiga slot. Cukup beli pulsa dan data nomor Axis-nya saja, toh secara penggunaan r...

Audiovox PPC 6700 CDMA

Tahun 2000an awal itu pernah ada jaringan CDMA yang lumayan banyak digunakan para pemilik telepon seluler dengan tarif telekomunikasi lebih murah saat digunakan ke antar sesama. Kalau ndak salah ingat ada operator Telkom Flexy dan Smart yang bermain ini barisan ini. Saya pribadi merupakan salah satu penggunanya. Di nomor 0361 8529300. Yang mana hingga hari ini menurut salah satu laman web di hasil pencarian google, merupakan kontak dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung. Gak paham saya kok bisa sampai begitu. Dan saat menggunakan nomor tersebut sejak awal kenal, kalau tidak salah ada beberapa perangkat yang pernah dipakai sebagai sarana menelpon dan beraktifitas. Salah satunya PDA Audiovox PPC 6700 ini.  Audiovox 6700 ini punya desain panel keyboard geser, dan tambahan antenna pada bodi, dengan OS Windows Mobile 5.0. Memilih ini gegara pengalaman sebelumnya menggunakan perangkat PDA T-Mobile MDA II aka O2 XDA II. Seri 6700 ini kalau tidak salah ingat saya gunakan pada...

Dopod U1000 Unit ke-3

Kemarin itu diberi gadget legend oleh Bang Bewok. Beliau ini salah satu malaikatnya ponsel jadul untuk bentukan aneh-aneh selain Mas Moh Anwar Fiqih yang tentu saja bisa dipercaya kredibilitasnya. Gak Tipu-tipu lah. Nah untuk yang satu ini, sebenarnya saya sudah punya 2 unit di lemari kaca. Satunya dari Om Tjahja Krishna dan satunya lagi dari Om Ari Arief kalau ndak salah ingat. Datangnya pas masa Covid-19 tempo hari. Permisi dulu Om Pda Cell. Diambil lagi jadi unit ke-3 karena harga tawarnya yang terjangkau budget saya.  Nah tadi iseng dicobain charge dulu pake kabel Mini USB, ternyata ada warna merah pada area notif. Lalu berubah jadi oranye. Maka kesimpulan awal saya, kabar baik nih. Setidaknya ada harapan. Nah pas dinyalain tombol Power-nya eh Mau tampil layarnya meski sudah umur. Jadi berhasil masuk HomeScreen. Cuma tampaknya area layar gak bisa disentuh TouchScreen pake stylusnya. Gak masalah, karena ada bantuan tambahan keypad yang empuk dan berfungsi baik. Nah karena saya ...

Mohon Maaf, Saya Keluar dari Grup WA dulu...

Kadang obrolan soal politik di grup WA keluarga itu lama-lama bikin bosan. Atau malah bikin parno saking bingungnya. Apalagi yang dilakukan secara intens dan menjatuhkan. Meskipun kita sebagai calon generasi penerus, wajib tahu dan wajib paham. Tapi rasanya makin dewasa, makin tahu mana yang baik dan mana yang benar. Meski gak diobrolin sekalipun. Tinggal melihat apa kepentingan masing-masing pihak. Selama gak menjelekkan, masih bisa diterima rasanya.  Mungkin itu sebabnya dari era Pilpres terdahulu, saya lebih memilih melakukan Muted Word di beberapa akun sosial media, untuk melakukan filter dan menghilangkan topik tertentu dari timeline. Demi hidup yang lebih tenang. Atau Block Akun jika apa yang dibahas sudah terlampau jauh. Pernah juga memilih hapus aplikasi atau menonaktifkan akun sementara waktu. Lalu menikmati hari tanpa perlu membaca itu semua.  Masih banyak topik lain yang jauh lebih menyenangkan dan bermanfaat untuk dinikmati... 

Wajah Kota Denpasar Pasca Banjir

Sabtu 13 September 2025  Jalanan masih berdebu. Sisa lumpur tampak terkumpul di beberapa titik. Ruas Sulawesi ditutup dari akses kendaraan. Aktifitas tak banyak yang bisa hadir. Karyawan dirumahkan. dan Penduduk berpindah tempat tinggal. Mata hanya bisa menatap kenyataan yang ada.

Entah ya

Banyaknya sampah yang berserakan pasca banjir, apakah buah dari kebijakan pemerintah yang menyerah untuk mengelola sampah lalu menyarankan agar sampah dikelola mandiri oleh masyarakat ?  Entah ya. Tapi miris banget dengan Provinsi Bali kali ini...

Turut Berduka Musibah Banjir Kota Denpasar

Hari ini rahinan Pagerwesi sebagaimana biasa, rute kami ada di seputaran Kota Denpasar sisi utara, menyusuri jalan Suli, Ratna, Gatsu, dan Cokroaminoto menuju Pura Lingga Bhuwana di kawasan Puspem Badung. Lalu melanjutkan perjalanan ke rumah mertua di Banjar Babakan Desa Canggu dari sisi utara juga. Astungkara di sepanjang jalan yang dilalui bisa dikatakan aman dari banjir dan tidak banyak menemui kemacetan. Tergolong lancar banget malahan. Puspem Badung tergolong sepi tadi. Mungkin banyak yang males ke luar rumah dengan adanya berita banjir dan macet dimana-mana sejak pagi. Apalagi hujan awet dari semalam. Yang mengakibatkan areal basement beberapa gedung dinas infonya terendam air. Jadi paham kenapa banyak kendaraan dinas diparkir berjejer di luaran gedung. Bersyukur gedung PUPR/Perkim aman dari air.  Tapi beberapa orang dari Unit Reaksi Cepat sudah melakukan penyedotan air menggunakan pompa siang tadi. dan secara pribadi, turut berduka bagi warga Kota Denpasar, Kabupaten Badung ...

Banjir Kota Denpasar, Parah Bet

Banjir di Pasar Badung ini infonya. Parah banget Gaes... Banjir di sepanjang jalan Gajah Mada Banjir di Jalan Hasanudin Banjir di kawasan RS Wangaya Banjir di Tukad Badung yang merobohkan 6 bangunan  

Trend Action Figure pake Gemini AI

Iseng-iseng ikutan bikin trend action figure menggunakan Gemini AI, ternyata gak semua image atau gambar bisa diterima oleh aplikasi dan digenerate sesuai isian prompt sebagaimana harapan. Setidaknya itu yang saya alami saat mencoba membuat 'mainan' serupa menggunakan foto beberapa kawan, atau juga keluarga. Gagal melulu. Sementara pas dicoba menggunakan benda, malah gak butuh waktu lama untuk melihat hasilnya. Yang mau mencoba, bisa pake Prompt berikut :  Create a 1/7 scale commercialized figure of the character in the illustration, in a realistic style and environment. Place the figure on a computer desk, using a circular transparent acrylic base without any text. On the computer screen, display the ZBrush modeling process of the figure. Next to the computer screen, place a BANDAI-style toy packaging box printed with the original artwork. Namun demikian, gak semua juga aplikasi serupa mampu melakukan jasa yang sama seperti halnya Gemini. Baik itu Copilot, Meta AI ataupun Cha...

Kecoak Pembangunan

Pernah berada pada posisi merasa aneh saat mendengar puisi Kecoak Pembangunan yng dikumandangkan oleh Mas WS Rendra pada sebuah kaset rekaman Live grup musik Kantata Takwa di Senayan 6 Juli 1998 silam. Saya membelinya di pojokan Suci Plaza lantaran saat itu lagi getol-getolnya menikmati karya musisi papan atas yang rajin menghujani kritik pemerintah orde baru hingga jelang keruntuhan mereka. Kini malah merasa kangen karena telinga selalu mengingat beberapa kata yang diucapkan dengan nada nyeleneh.  Sebegitu ekstrem-nya mereka dan riuh ribuan penonton mengikuti syairnya. Beruntung di era video streaming begini, masih ada yang menyimpan dokumentasi audionya dan bisa dinikmati kembali kapan saja.  Jauh setelah masa itu berlalu, satu persatu cerita tentang bengkel musik Swami atau Kantata yang digawangi oleh mas Setiawan Djody, bang Iwan Fals, Sawung Jabo, alm Yockie Suryoprayogo dan alm WS Rendra sudah bisa diketahui melalui beragam podcast yang mana saat era itu berlangsung, cuk...

Bali Ikutan Demo Gaes

Tadi sore itu kami sempat keliling Kota Denpasar, karena anak-anak tampaknya sudah mulai bosan di rumah sejak pagi. Memang berusaha gak kemana-mana, mengingat situasi jalanan sepertinya gak kondusif pasca info demo polda. Pas mentas di sisi utara GOR hingga RS Bhakti Rahayu, sampah masih tampak berserakan di pinggir jalan raya. Beberapa orang terlihat sedang berupaya membersihkannya, dan keberadaan pak pol sudah gak seramai pagi tadi. Tapi pas melewati area SLUA ke arah barat, sampah terlihat makin banyak. Kami bertanya-tanya ada apa gerangan.  Nyatanya semua terjawab pas iseng beli bahan banten untuk Kajeng Kliwon besok di Pasar malam Kereneng, dimana kami mendapat info bahwa massa yang tadinya melakukan demo di area polda, perlahan merapat menuju kawasan renon melalui jalan Kamboja. Ada yang berdarah-darah kata buk dagang. Pantesan jalanan banyak sampah malam ini.  Anak-anak meminta kami main lebih jauh. Jadilah kendaraan diarahkan ke area renon, karena rasa ingin tahu terka...

Kenangan Bangku Kuliah Teknik Arsitektur era 90an Akhir

Kampus Bukit Jimbaran yang saya ingat, tanahnya masih gersang dan berwarna coklat. Beberapa pohon Ketapang berjejer menghiasi area parkir yang terletak di sisi kiri gedung utama Fakultas Teknik. Jika beruntung, kalian masih bisa menemukan pohon Juwet dan Singapur yang menyajikan buah khas dan kini sudah tergolong jarang ada. Sementara sisi kanan ada beberapa warung vietkong -begitu kami menamakannya- milik masyarakat yang sudah menyiapkan belasan nasi bungkus, mie instant dan jajanan remaja, sebagai bekal perut selama perkuliahan utamanya bagi mereka yang tak sempat sarapan. Ya, ini keseharian kami, mahasiswa Arsitektur Universitas Udayana yang hampir setiap hari dijejali tugas kuliah, baik exact maupun yang membutuhkan pemikiran seni juga kreatifitas, menghabiskan malam hingga pagi berikutnya, agar semua tugas bisa selesai sebagai harapan, lalu lanjut perkuliahan tanpa menyempatkan diri untuk makan pagi bahkan mandi. Gak heran, beberapa kawan menampakkan wajah kusut dan lelah, sesaat...

Command Prompt AI : Bikin Stiker

Ubah gambar ini menjadi satu set 9 stiker Pixar style (dalam grid 3x3) dengan memakai jaket kulit cokelat, kaos putih di dalamnya dan rambut hitam kecokelatan tebal rapi dengan model potongan undercut. Setiap stiker memiliki ekspresi dan ucapan berbeda yang ditulis dalam gelembung teks (speech bubble). Berikut rincian masing-masing stiker, dari kiri ke kanan dan atas ke bawah: Baris Pertama: Kiri Atas: Ekspresi: Tertawa dengan kedua tangan menutup mulut Teks: "Wkwkwkwkwk..." Tengah Atas: Ekspresi: kaget dengan melihat keatas Teks: "Masak ketooo ?" Kanan Atas: Ekspresi: marah mata melotot Teks: "Ataaah..." Baris Kedua: Kiri Tengah: Ekspresi: senyum dengan satu tangan mengepal Teks: "Semangaattt..." Tengah Tengah: Ekspresi: kaget dengan kedua tangan menyentuh kepala Teks: "Oh my Goat..." Kanan Tengah: Ekspresi: senyum dengan menyatukan kedua telapak tangan Teks: "Suksema..." Baris Ketiga: Kiri Bawah: Ekspresi: tertawa dengan tan...

Semua akan Berada di Posisi itu

Belakangan jarang banget meluangkan waktu buat bisa nulis. Kebanyakan masa senggangnya dihabiskan untuk menghafal dan melafalkan. Barisan kalimat penyampaian yang dialihbahasakan ke bahasa bali halus. Yang notabene masih jarang digunakan dan diucapkan. -Melelahkan tapi Menyenangkan- Semua ini memang pilihan. Dan saya secara sadar mengambil keputusan ini karena sejak dini sudah terbayang kelak akan menjadi pengganti ketika semua generasi tua sudah tak mampu lagi melakukannya. Mau tidak Mau, Suka tidak Suka. Semua akan berada di posisi itu. Kecuali maut menjemput lebih awal.  Tapi gak ada salahnya untuk belajar. Mempersiapkan diri, mental, dan juga cara berbicara, apalagi di depan banyak orang. Kelak bakal banyak gunanya.  Tentu semua ada konsekuensi yang mengikuti. Macam jarang update blog. Ataupun menumpahkan isi pikiran di sejumlah sosial media...

Bukan Yang Pertama, tapi Tetap Saja Deg-Deg-an...

Pertengahan bulan ini rasanya keseharian hampir dipenuhi oleh aktifitas adat, baik hanya sekedar sebagai pelengkap penderita, penyaksi hingga yang secara tak sadar menjadi pelaku.  - Bodoh sekali dia Yang Mulia - Takeshi Castle Ya, ini memang bukan yang pertama, tapi rasanya tetap saja deg-deg-an. Karena jika dilihat dari posisinya, ini juga merupakan pengalaman pertama, yang keputusannya diambil tak sengaja. Membuka agenda bebaosan, agenda serah terima anten, yang tadinya berpikir hanya sebagai pembuka dan penutup, tapi rupanya terjebak dalam situasi moderator. Meski sudah punya pengalaman serupa di meja kerja, tetap saja menyampaikan semuanya dalam bahasa bali halus merupakan persoalan besar. Salah sudah pasti. Tegar dan berupaya menyelesaikannya dengan baik, memberi banyak rasa syukur di akhir cerita. Tidak lupa meminta Maaf kepada semua pihak secara pribadi karena sudah terlalu Pe-De menawarkan diri mengambil posisi ini. Untuk kalian semua yang pernah ataupun masih belajar menj...

Cara Cepat atau Berproses ?

Iseng tadi scroll timeline Thread lalu nemu akun @paktry_official yang bertanya soal pecahan sederhana, namun yang bersangkutan meyakini banyak orang yang salah jawab.  Lalu ada postingan serupa lainnya, yang mengkombinasi soal pecahan, dan prosentase. Unik. Dan ternyata, pemilik akun ini merupakan seorang guru matematika dengan pengalaman 10an tahun mengajar. Saya malah berharap ada modelan soal yang mencampur pecahan, desimal dan prosentase dalam penjumlahan dan pengurangan sederhana.  Mengingatkan saya pada pemaparan seorang ahli di Bimbel dekat rumah yang membanggakan TRIK atau Cara Cepat menjawab soal Test Ujian Masuk Universitas yang dapat dijawab kurang dari 10 detik. Saya pribadi secara pemikiran jangka panjang kurang sependapat dengan beliau ini.  Benar memang. Bahwa Trik atau Cara Cepat itu bisa digunakan untuk menjawab sebagian besar model soal yang diberikan saat uji masuk perguruan tinggi macam dulu di jaman kami, disebut dengan UMPTN. Bahkan modelan cara pem...

Standar Baku Ngungkab Raos (Pradana)

[Pra Diskusi] Ainggih, Majeng ring semeton titiang saking Kauh, wenten sane jagi kejantosang malih ? Yening nenten wenten sane kejantosang malih, titiang nunas lugra jagi ngawitin pemargine puniki.  Sadurung titiang ngelantur lugrayang titiang ngaturang puja pengrastiti, dumugi Ida dane sareng sami ring rahina sane mangkin panggihin titiyang pada kenak rahajeng rahayu, saha parikrama ring rahina mangkin prasida memargi antar labda karya sidhaning don, melarapan antuk nyakupang kara kalih, Om Swastyastu [Penyebutan Kehadiran] Kaping ajeng mantuka ring 1. Dane Jero Mangku sane dahat suciang titiyang saha kapisinggihin titiyang, 2. Dane Mangala Adat lan Manggala Praja Banjat Tainsiat lan Banjar Kerambitan sane dahat mustikayang ritiyang saha wangiyang titiyang, 3. Angga paiketan pasemetonan pradana lan purusa sane dahat wangiang titiyang, 4. Sang dang pati maka kalih sane dahat tresna asihin titiyang, 5. Asapunika taler tan sah tan tuna subhaktin titiyang majeng ring ida dane atiti, u...

Dari Cerita Film untuk Menumbuhkan Semangat

Semua berawal dari potongan film yang lewat di beranda timeline FaceBook. Jika menarik, biasanya akan berlanjut pada hunting judul pada kolom komentar. Meski kadang suka beruntung, beberapa konten kreator langsung mencantumkan title pada gambar ataupun caption. Lalu mengaktifkan jaringan wi-fi, membuka aplikasi ilegal yang tak akan pernah kalian temukan di Pasar Aplikasi resmi ponsel, mengarahkannya ke situs penyedia film gratisan -bukan LK21 loh Gaez- melakukan searching title dilengkapi tambahan teks -sub indo- biar gak kebingungan pas nonton artinya apa. Dan jika beruntung lagi, bakalan menemukan apa yang diinginkan lalu mengunduhnya.  Karena pada dasarnya kita sebagai bagian dari netijen +62 merupakan kaum yang mencintai pembajakan.  Pengunduhan biasanya memilih resolusi terendah 360p karena sudah cukup bisa dinikmati di layar ponsel. Satu kebiasaan yang diambil karena sudah gak mungkin dilakukan dengan main ke bioskop dan menantikan film itu ditayangkan, mengingat tahun r...

Standar Baku Undangan Pengabenan dan Potong Gigi (Bahasa Indonesia)

OM SWASTYASTU Atas asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widi Waca, titiang berencana mengikutsertakan almarhum - ring upacara Ngaben lan Nyekah Massal - yang dilaksanakan pada hari - , dan upacara Metatah Massal putra putri titiang yang bernama - Berkaitan dengan itu, titiang mohon dengan hormat kesediaan Semeton Bapak/Ibu Saudara/i agar dapat hadir serta memberikan restu jalannya upacara tersebut pada hari - pukul - wita di - Lokasi Maps terlampir : Titiang sangat berbahagia bilamana Semeton Bapak Ibu Saudara/i dapat meluangkan waktu hadir pada upacara tersebut, dan untuk itu tiang haturkan Terima Kasih. OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM  

Standar Baku Undangan Pengabenan dan Potong Gigi (Bahasa Bali Alus)

OM SWASTYASTU Melarapan saking asung kertha wara nugrahan Ida Sang Hyang Widi Waca, titiang pacang nyarengin rabin titiang sane sampun ninggalain inggih punika (nama alm pasangan) ring upacara Ngaben lan Nyekah Massal (lokasi upacara) , sane kamargiang ring rahina (hari dan tanggal) , lan Metatah Massal anak alit titiang sane meparab (nama anak) . Antuk punika titiang ngelungsur pasuwecan druwene pacang aturin titiang mangda ledang arsa tedun nodya miwah ngerastitiang upacara inucap ring panemaya dedawuhan : Rahina     :  Pinanggal:  Galah       :  Genah      :  Titiang dahat angayubagia pisan untuk paswecan Ida dane kalih para sameton sareng sami, sane sampun ledang, arsa muah tedun ring parikrama upacara inucap, Sangkaning paswecan Ida dane sareng sami titiang ngaturang parama suksmaning idep. Dumogi siddha mangguh labdha karya sadya rahayu. OM SHANTI, SHANTI, SHANTI OM  

Sharing Pengalaman dan Tips Mengurusi Rekening Dormant

Pengen sharing pengalaman dua hari ini mengurusi isu yang viral soal pemblokiran Rekening Dormant, ternyata memang se-susah itu. Padahal info terakhir minggu lalu, PPATK sudah memerintahkan pembukaan blokir rekening ke semua bank. Nyatanya, gak semua bank membukanya. Untuk Bank BPD, BRI dan Mandiri Taspen, saya tidak menemui masalah dengan pemblokiran, ataupun upaya melakukan print out buku tabungan menggunakan Surat Kuasa yang dibuat sehari sebelumnya. Tapi di Bank BNI ?  Harus dilakukan oleh pemilik rekening sendiri. Gak bisa diwakilkan meski membawa surat kuasa. Persoalannya, Bapak terkena stroke setahun lalu, sekaligus mengidap demensia akibat gula darah berkepanjangan. Mengajak beliau mengurusi prosedur bank yang belum tahu makan waktu berapa lama, yakin banget cukup merepotkan. Karena di rumah masih ada satu anak bungsu yang sekolah siang. Mau ditinggal, kasihan. Mau diajak juga agak gimana gitu menunggu di kendaraan. Artinya, kalau mau menuruti prosedur dari BNI yang wajib m...

Postingan Minta diTake Down, Lalu Apa ? Sebuah Kronologi

Sesaat setelah saya tiba di Agung Toyota Cokroaminoto untuk pemasangan karet seal kaca depan kendaraan, mumpung ijin kerja sejak pagi jadi sekalian saja digunakan untuk menyelesaikan beberapa urusan biar gak mengajukan ijin kantor lagi, sekitar pukul 2 siang saya melakukan publikasi postingan di akun FaceBook perihal pengalaman melawat ke empat bank seputaran Kota Denpasar dan Badung untuk mengurus pembukaan isu blokir rekening yang dilakukan kepala PPATK beberapa saat lalu. Lantaran sempat viral dan lumayan membuat khawatir kedua orangtua, yang harus diakui bahwa selama setahun terakhir pasca bapak terkena stroke ringan dan demensia, akifitas transaksi mereka tidak lagi dilakukan alias dormant. Setengah jam kemudian, saya dikontak seorang kawan lama yang meminta ijin share nomor kontak saya ke orang BNI yang sempat ia mention di kolom komentar postingan tersebut. Dengan harapan mungkin bisa mempermudah proses pembukaan blokir sebagaimana keluhan dalam tulisan tersebut. Lalu whatsapp ...

Menyikapi Isu Blokir Rekening Dormant, Cuma BNI yang Bermasalah

Pagi ini saya ijin permisi di jam kerja untuk menyambangi empat bank di seputar kota Denpasar dan Badung, untuk mengurusi isu pemblokiran rekening bank oleh PPATK kemarin. Yang meskipun infonya sudah dibuka kembali, tapi kepanikan yang dirasakan oleh orangtua kami mengingat rekening yang bersangkutan pasca stroke ringan menimpa Bapak setahun lalu, tampaknya tidak ada aktifitas berarti alias dormant sebagaimana penyampaian para pejabat diatas sana. Begitu pula dengan rekening bapak, ibu dan anak-anak kami. Apalagi dalam salah satu penyampaian simpang siur berita, arus uang masuk dari transfer rekening orangtua, tidak termasuk aktifitas aktif di tabungan. Jadi besar kemungkinan tabungan Simpanan Pelajar milik anak-anak kami, masuk kategori dormant juga. Untuk rekening Bapak di Bank BRI dan miliknya anak-anak di BPD, rupanya tidak ada masalah. Jadi permintaan untuk print out buku bisa dilakukan menggunakan surat kuasa itu. Dan soal pemblokiran, status tabungan masih aman. Sayangnya gak de...

Notulen Agenda Sosialisasi Katalog Elektronik V.6 (Jasa Konstruksi)

Menghadiri Agenda Sosialisasi Katalog Elektronik V.6 (Jasa Konstruksi) dan Vendor Briefing, Ruang Rapat Kertha Gosana Selasa 5 Agustus 2025. Ada informasi dari pengajar LKPP saat pertemuan di Inspektorat tempo hari bahwa,  1. Apabila item pekerjaan sudah ada di e-Katalog, maka paket kegiatan WAJIB melakukan melalui e-Purchasing pada e-Katalog V.6. 2. Apabila hanya ada 1 Penyedia saja yang menyediakan material/harga yang dibutuhkan, maka Metode yang dipilih pada e-Purchasing adalah Negosiasi Harga. Hal ini dapat dilakukan oleh PPK secara langsung. 3 Apabila ada minimal 2 Penyedia yang menyediakan material/harga yang dibutuhkan, maka Metode yang dipilih pada e-Purchasing adalah Mini Kompetisi. Hal ini dilakukan melalui Pokja Pemilihan.  4. Apabila berdasarkan penilaian Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki pertimbangan lebih efisien dan/atau efektif jika dilaksanakan dengan metode selain E-purchasing, maka Pejabat Pengadaan (PP)/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)/Kelompok Kerja Pe...

Notulen Alih Kelola Pembinaan Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman

Menghadiri Undangan Alih Kelola Pembinaan Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman dan Sosialisasi Kebijakan Bidang Pengembangan Kawasan Strategis yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum, Jumat 1 Agustus 2025 di Ramayana Ballroom Hotel Vouk, Jl. Raya Nusa Dua Selatan, Sawangan, Benoa, Kec. Kuta Selatan Kabupaten Badung, Bali. Agenda ini dibuka oleh Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan (BPBPK) Bali Bapak Sunarjito, S.T., M.T.  #DirJenCiptaKarya #KemenPU #PKS #ProgramKawasanStrategis #BPBPKBali #VOUX  PermenPU 1/2024 perubahan Dirjen PKP menjadi Dirjen PKS.  SE Dirjen CK no.45 tahun 2024 tentang Readiness Kriteria PKS. Berkaitan dengan Kawasan Kumuh Kabupaten Badung, sebagaimana Detail Hasil Verifikasi tadi, dari 79 Ha sesuai SK 2021, Astungkara akhir tahun ini sudah bisa dituntaskan dengan penanganan kawasan kumuh di Legian (saat ini kami sudah berkontrak dengan dana 5,2 M).  Dan terkait SK, pada tahun ini jug...

Pak Totok Suripto Ingat Nomor Induk Mahasiswa PakDe Jokowi ? Saya Juga

Akun Suara Hati Sang Istri mengutip artikel berita Tribun tentang sosok Totok Suripto, teman seangkatan PakDe Jokowi dari Samarinda Kalimantan Timur yang turut hadir di reuni Fakultas Kehutanan UGM Sabtu 26 Juli kemarin. Dimana terdapat satu ingatan kuat Pak Totok soal nomor mahasiswa Pak Jokowi, yang tampaknya diragukan oleh salah satu netijen +62 Supriadi Noer  Sebetulnya gak heran sih kalau masih bisa ingat nomor induk teman, karena bisa jadi itu adalah memory yang sejak dulu nemplok di ingatan lantaran ada kenangan yang barangkali pernah dilakoni bareng. Misalkan saja pernah kerja kelompok bareng, macam kami di masa perkuliahan dulu. Makanya meski sudah berlalu 30 tahun yang lalu, beberapa NIM atau Nomor Induk Mahasiswa milik teman masih teringat di kepala. Jadi bukan lantaran dibayar atau dirapatkan sebelum reuni macam kata akun Tonee Jo di komentar itu. Misalkan NIMnya PakTu Putu Swihendra itu 95-08. Saya sendiri ada di 95-06. Diantara kami ada rekan dari timur jauh, Carion D...

Membagi Pengalaman Ternyata se-Asyik itu

Bisa menularkan pengetahuan ataupun pengalaman yang dimiliki kepada orang lain ternyata memang se-mengasyikkan itu. Apalagi kalau orang tersebut mau dan mampu melakukan hal serupa secara sadar. Lebih bersyukur lagi jika apa yang ditiru bisa memberikan banyak manfaat bagi dirinya sendiri maupun lingkungannya.  Olah raga. Makin kesini tampaknya makin banyak yang mengikuti aksi olah raga sore sepulang kerja, atau bahkan sesempatnya. Entah langsung berganti outfit di lingkungan kerja tersebut, atau mampir pulang dulu lalu melipir ke publik area terdekat rumah. Meski rasanya gak banyak yang mengikuti jejak saya sejauh ini, tapi senang melihat beberapa tetangga yang dulu dikenal mageran, sekarang malah kerap bersua di lapangan bahkan jalan raya.  Donor Darah. Aktifitas satu ini tampaknya membutuhkan lebih banyak keberanian ketimbang kesehatan tubuh. Karena sebagian besar teman yang saya kenal lebih memilih gak mengikuti rutinitas saban dua bulanan ini lantaran takut dengan jarum sun...

Mantan Murid Kini jadi Orang Tua Murid

Tiga mantan Murid SMAN 6 Denpasar tetiba ngumpul duduk berderet dan kini sudah menjelma jadi Orang Tua dari seorang siswa SMP. Anteng mendengarkan paparan dari Pak Kepala Sekolah di sela Rapat bersama Komite SMPN 10 Denpasar, dua hari pasca proses Daftar Ulang hasil SPMB jenjang SMP kategori Domisili. Padahal dulu jaman jadi murid, gak pernah seAnteng ini mendengarkan penjelasan Pak Guru di depan kelas.  Aksi kali ini selain hadir sesuai undangan yang disampaikan kemarin siang, pun sekaligus mengantarkan anak didik sesuai pembagian kelompok. Pengukuran baju, kelengkapan sekolah dan pengambilan buku LKS. Harus sabar melakukan antre secara bergantian. Dan besok, mereka sudah mulai Persiapan MPLS. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.  Gak perlu menunggu gong Ayah wajib mengantar anak sekolah, karena hampir tiap hari yang melakukan juga kami-kami ini...

Dua Sisi Metode SPMB

Apapun metode penerimaan siswa baru yang diberlakukan oleh Pemerintah, saya meyakini selalu memiliki dua sisi makna laiknya mata uang. Bisa dilihat secara positif bagi mereka yang diuntungkan dari kebijakan tersebut, dan sisi negatif bagi yang berada di nasib sebaliknya. Misalkan saja penggunaan NEM atau Nilai Ebtanas Murni yang dulu pernah saya alami di era Orde Baru. Metode ini pelan tapi pasti, menciptakan Sekolah Unggulan dan Sekolah lain yang tidak diperhitungkan. Padahal status sekolahnya -disamakan. Katakanlah untuk lingkup Kota Denpasar, SMAN 1, SMAN 3 dan SMAN 4 dulu adalah jawara pilihan calon siswa jenjang menengah ke Atas. Atau kalau di jenjang pertama ada SMPN 1 atau SMPN 3 yang jadi favorit. Sisanya ? Ya jadi pilihan kesekian ketika nilai NEM sudah masuk rentang menengah ke bawah. Saya salah satunya... Lalu ada metode Zonasi. Yang mana dikelompokkan berdasarkan lokasi/wilayah tempat tinggal lingkup Kecamatan. Tujuannya bagus, untuk pemerataan kemampuan siswa, dimana siswa...

Lolos SPMB SMP urutan 7 terBawah

Astungkara Putri ke-2 kami dinyatakan Lolos Sementara SPMB tingkat SMP Tahun 2025, pasca turun jauh dari urutan 068 di hari pertama pendaftaran jalur Domisili, ke nomor 216 di menit terakhir penutupan Seleksi. Masih ada jeda waktu hingga Pengumuman besok pagi. Ini kedua kalinya juga saya melakukan upaya pendaftaran SPMB setelah kakaknya di jenjang yang sama tahun 2020 lalu. Waktu itu masih mengandalkan perolehan nilai dan zonasi, sementara kali ini murni hanya memperhitungkan jarak sekolah ke rumah dari hitungan udara. Benar-benar bikin sport jantung. Pasalnya usai pendaftaran hari Senin lalu, putri kami masih menempati urutan atas dimana jarak rumah masih diambang rata-rata perolehan calon siswa saat itu. Mulai bergeser jadi urutan besar masuk hari terakhir pendaftaran/seleksi. Makin mendebarkan saat menemukan nama anak kami ini berada di angka 200an. Duh mana jam tutup seleksi masih lama... Meski ada rasa khawatir, kalau proses ini gak bisa lolos, lalu harus bagaimana menyikapi langk...

Dari Badung Belajar Menulis Untuk Jumbara

Ternyata yang namanya tantangan itu ada saja datangnya di sela rutinitas harian. Kali ini Mbak Mega Pratiwi dari PMI Kabupaten Badung, meminta saya untuk menularkan pengetahuan menulis bagi siswa menengah pertama peserta Jumbara.  Kegiatan tahunan PMI, yang menjadi ajang berkumpulnya relawan muda Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai sekolah. Jumpa, Bakti dan Gembira. Tadinya saya berpikir, ini semacam agenda resmi ketok tular di ruangan kelas laiknya sesi pembelajaran resmi. Tapi rupanya dilakukan secara santai dalam bentuk tatap muka informal. Beban yang menggelayut sejak tiga hari lalu jadi langsung hilang, karena suasananya yang lebih ringan.  Ada tiga siswa putih biru eh siswi tepatnya, yang ikutan di sesi ini Rabu sore kemarin. Berasal dari tiga sekolah di kecamatan berbeda. Kuta, Kuta Utara dan Kuta Selatan. Selama diskusi jadi berasa ngajak ngobrol anak tengah yang sepertinya terpaut usia 1-2 tahunan dengan mereka. Gak begitu canggung karena dalam keseharian, beberap...

Menumbuhkan Kembali Semangat yang Nyaris Padam

Kadang saya merasa benar adanya. Bahwa menonton sebuah filem sedih justru membuat kita bersemangat lantaran plot ceritanya lebih banyak yang happy ending dan mengharukan. Menggugah hati dan memberikan lebih banyak mood untuk melakukan sesuatu yang baru. Sesuatu yang tadinya nyaris padam akibat kejenuhan dan bosan yang melanda keseharian. Dan malam ini, saya menikmati tiga judul sekaligus, yang didapat secara tak sengaja, lewat pada timeline akun FaceBook. Where Hope Grows (2014), Cast Away-nya Tom Hanks, dan filem animasi Coco. Meski untuk dua cerita yang terakhir, saya langsung meloncat ke adegan terakhir, dimana Chuck Noland yang terbaring diatas rakit di tengah lautan, lalu dilewati kapal besar yang menyelamatkannya kembali ke peradaban. Atau saat lensa kamera live diarahkan ke sosok arwah penyanyi yang akhirnya mengakui telah membunuh sang kawan demi mendapatkan semua karya dan momen indah mereka. Sementara Where Hope Grow sendiri, saya mulai dari pertemuan sang tokoh utama Calvi...

Rolling Stones Special Collector Edition Iwan Fals

Akhirnya nemu juga majalah lama Rolling Stones yang menurunkan Edisi Khusus Bang Iwan Fals di lapak Tokopedia dengan kondisi bagus dan harga terjangkau. Padahal di beberapa lapak lainnya, harga yang harus ditebus lumayan mahal. Maka itu seneng banget ternyata bisa punya juga... Iwan Fals. Musisi yang dahulu begitu lantang dan garang dalam menyuarakan ketidakadilan melalui karya-karyanya, baik secara solo maupun band, kini sudah mulai melunak seiring usia yang makin menua. Meski begitu, penampilan panggung yang sampai tahun lalu masih rutin dilakoni, tetap ditunggu banyak penggemar termasuk saya salah satunya. Menyukai tembang ringan Bang Iwan dari kelas 5 SD, lewat album Wakil Rakyat yang rilis tahun 87/88, hasil tularan kakak kandung yang saat itu memberikan juga beberapa album lawas lainnya macam Sarjana Muda, Opini, 1910 dan Mata Dewa. Lalu berlanjut membeli sendiri beberapa album lainnya macam Ethiopia, Aku Sayang Kamu, Lancar hingga Cikal, Orang Gila dan Hijau. Tidak lupa beberapa...

Mendambakan Balik ke Trend 90an ?

Anak Remaja era 90an sebagian diantaranya ada yang menggandrungi trend 60/70an. Generasi flower, celana cutbray, musik jadul, hingga gaya rambut kribo. Musisi yang berupaya menjadi era masa lalu pun ada. Jadi jangan heran kalau Anak Remaja era 2025 pun kemudian katanya lagi menggandrungi trend 90an. Mendengarkan Sheila on 7, memburu kaset pita, mendambakan balik pake ponsel BlackBerry, atau mengambil gambar dengan kamera analog. Aktifitas yang biasa kami lakukan di masa remaja dahulu. Awalnya kaget, heran kenapa tiga bocil memutar playlist lagu yang kami dengarkan di masa pacaran. Mereka lebih kaget lagi pas kami ikut berdendang karya musisi di jaman sekarang yang beberapa diantaranya tampaknya mendaur ulang karya musisi lama. Paling terasa itu saat You'll Be In My Heart diperdebatkan generasi terkini, dan mengatakan Phil Collins yang nebeng tenar. Makin menarik, ketika generasi lainnya meminjam beberapa koleksi lama yang masih saya simpan untuk dijadikan property foto mereka. K...

Si Putih Mogok gegara Alternator Accu

Di balik sebuah masalah ataupun musibah, terkadang orang bali mencoba untuk ikhlas, mengambil hikmah atau malah mengatakan rasa syukurnya karena telah diberi cobaan, entah itu lebih awal, atau tidak separah yang kemungkinan bisa terjadi. Serupa dengan kejadian semalam yang masih bisa saya syukuri, tidak terjadi di waktu-waktu sebelumnya. Si Putih mogok. Pas saya coba nyalakan usai menikmati semangkuk Mie Ayam Pak Yo, bersama istri dan anak-anak, sepulang jemput istri pulang dari kantor. Dugaan sesaat ada kaitan dengan aki atau kelistrikan. Mengingat lampu indikator yang menyala hadir pada gambar aki dan kemudi. Masih bisa disyukuri, karena tidak dialami saat macet parah dari area sekolah Taman Rama menuju Puspem Badung. Bayangkan kalau terjadi di tengah jalan seperti itu, apa gak malah bikin susah orang banyak ? Kejadian jelang pukul 9 malam. Pas kami hendak beranjak pulang. Informasi dari Teknisi Toyota Emergency pasca penggantian aki dan pengecekan uoaya pengisian, rupanya yang berma...