Di sela bebersih lemari kemarin, saya menemukan dua perangkat Tablet Android yang dulu pernah digunakan oleh Bapak dan Ibu. Keduanya dinyatakan matibatau bermasalah, sehingga gak bisa dipakai lagi saat itu.
Tapi kelihatannya mereka cuma butuh istirahat panjang...Yang kecil itu Samsung Tab 3V. Masih menggunakan Android 4.4.4 🙂 internal storage cuma 8GB. Urusan RAM masih berada di 1 GB. Kalau tidak salah tahun rilis 2015. Beli baru jaman itu.
Yang besar namanya Samsung Tab A 10.1 2016. Menggunakan Android versi 8.1 dengan storage 16 GB dan RAM 2 GB. Di awal kemunculan masih disematkan os Android versi 6. Beli second kalau tidak salah.
Ternyata masih bisa menyala baik keduanya 😅
Tablet yang kecil, kelihatannya bermasalah di port charging micro-usbnya. Yang mana pas saya coba charge menggunakan beberapa kabel baru, ternyata ada tanda-tanda kehidupan setelah menunggu beberapa saat. Dan pas dinyalakan, bisa berhasil dengan baik menyajikan wajah homecreen lawas yang dipenuhi nomor kontak whatsapp di layar depan. Berhubung Ibu mengalami kesulitan untuk menelepon orang, jadi nama-nama tertentu di-set menggunakan widget agar bisa melakukan panggilan langsung begitu ditekan.
Sementara Tablet yang besar, sempat nyerah karena selalu masuk ke mode Developer setiap kali diRestart. Menanyakan apakah saya berkeinginan melakukan instalasi Custom ROM ?
Iseng saya biarkan menyala dalam posisi layar hijau sembari dicharge eh ternyata layarnya berubah ke opsi Wipe Data/reset/format. Pas dicoba, lah berhasil 🙃
Tablet kembali ke setting pabrikan awal, namun meminta email recovery yang dulu pernah digunakan di perangkat sama. Sempat mentok di Google Assistant yang katanya gak tersedia untuk akun email yang dimasukkan, tapi setelah mencoba menonaktifkan jaringan wifi yang tersambung, proses instalasi berjalan mulus hingga perangkat siap digunakan.
Punya dua perangkat Android nganggur nih 😅

Comments
Post a Comment