Skip to main content

Bersih-bersih akun Sosial Media dan isi Ponsel

Tadinya sama sekali gak terpikirkan bakalan meluangkan waktu untuk menata ulang akun-akun sosial media dari FaceBook, Twitter dan juga Instagram baik pertemanan, perubahan bio ataupun tata kelolanya. Namun mengingat ada satu dan lain hal yang cukup mengganggu hadir di timeline tiap kali membuka dan menikmati hal baru dari status teman, maka pilihan untuk bersih-bersih pun dilakoni selama 3 hari terakhir.

Untuk akun FaceBook, saya menghapus -unfriend- beberapa pertemanan bagi mereka yang status akunnya sudah di-deActivasi secara mandiri alias tak lagi aktif di laman FB seperti om Anton Muhajir atau Aryaputra Pande, lalu ada juga mereka yang sudah pergi meninggalkan dunia secara nyata, seperti alm.pak Nendrawan, Pande Jinggo dan lainnya, atau mereka yang memiliki lebih dari 1 akun, dimana setelah dicermati lebih jauh ada yang sudah ditinggal lama, bisa jadi karena lupa password atau menghapus jejak masa lalu.

Kategori terakhir ada bli bagus Imade Siaga juga Kadek Ardana yang punya akun paling sedikit 4 kalau tidak salah ingat. Sisanya adalah mereka yang berteman namun tak memiliki interaksi nyata. Maka dari 1500an pertemanan jadi menciut ke 1300an saja.
Terkait tata kelola, ternyata banyak juga akun yang saya unFollow ceritanya sejak 4 tahun lalu. Kini semua sudah diikuti kembali sebagaimana awal pertemanan.

Sementara untuk akun Twitter, dimana penggunaannya bersifat private alias tidak ada hubungan pertemanan, yang memfollow belum tentu di follow back, bersih-bersih timeline difokuskan pada siapa yang diikuti untuk mengurangi hal-hal yang tak penting dan menambah informasi terkini sekiranya jauh lebih bermanfaat saat dibaca. Tidak lupa melakukan perubahan bio dan beberapa pengaturan privacy lainnya.

Serupa dengan Twitter, akun Instagram pun masih berlaku hal yang sama. Termasuk soal tayangan iklan, komentar dan lainnya. Tidak lupa menghapus ‘hubungan’ dengan mereka yang sudah menyandang status alm.

Selain tiga akun sosial media diatas, aplikasi chat Whatsapp dan juga Telegram pun ikutan disasar. Dari menghapus chat lama yang sudah tidak lagi berinterasi, menyimpan chat yang dipandang perlu atau membersihkan storage dan melapangkan daya akses aplikasi kedepannya.

Terakhir tentu saja melakukan bersih-bersih tahap final pada file manager ponsel dan gallery. Tidak lupa restart perangkat untuk penyegaran penggunaan.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p