Skip to main content

Selamat merayakan Hari Kasih Sayang

Mengungkapkan Kasih Sayang rasanya tak perlu sampai menunggu Hari Kasih Sayang itu tiba. Karena semua bisa diwujudkan dalam banyak hal.
Menyisihkan waktu untuk berdiam diri sejenak meski tak melakukan apa-apa, terpenting masih bisa duduk dekat bersama kekasih hati, jauh lebih bernilai ketimbang memberi puluhan cokelat batangan. Karena dalam jangka panjang, kebanyakan mengkonsumsi Cokelat bisa menyebabkan kolesterol meningkat.

*ini beneran cokelat yang bisa dimakan loh ya*

Bisa juga dengan menjaga hubungan dan kedekatan bersama keluarga inti, dimana kesehatan dan keceriaan mereka jauh lebih berarti daripada tumben-tumbenan mempersembahkan setangkai bunga yang tak seberapa harganya.

Jangan lupa, membayar premi asuransi BPJS tiap bulannya secara rutin bisa menambah umur dan kebersamaan kita.
Atau mendidik dan menjaga perasaan anak-anak kita yang kian hari kian bertambah besar dan dewasa, mengajarkan mereka apa arti Cinta yang sesungguhnya. Bukan dengan pembuktian lewat janji manis dan hasrat sesaat, yang kelak akan disesali dalam waktu lama.

Menyatakan Kasih Sayang pun tak harus hanya kepada keluarga dan orang-orang yang dicintai. Termasuk orang lain yang saat ini dirumahkan, di-PHK atau tak mampu meraih keuntungan sebagaimana biasa lantaran adanya pembatasan waktu berjualan. Membeli sepincuk dua lumpiang pun bisa menjadi wujud pembuktian Kasih Sayang pada sesama saat mereka membutuhkan.

Selamat merayakan Hari Kasih Sayang pada Valentine 14 Februari ini. Jangan Lupa, Setiap Hari pun wajib ada Rasa Sayang yang Sama.
#HappyValentinesDay

Comments

Popular posts from this blog

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian