Skip to main content

Lakoni Penugasan Baru, Lelahnya Lumayan Jua

Oaaahhheeemmm…

Entah sudah kali keberapa saya menguap di dalam kendaraan roda empat, begitu istri mengajak pulang dari parkiran kantor Bapenda Badung.
Hari yang melelahkan, bathin saya.

Sejak awal sudah menduga, semingguan pertama saat didaulat untuk melakoni penugasan baru, menjabat sebagai Ketua PPHP atau Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan, menggantikan posisi Kepala Bidang kami di Pengawasan dan Evaluasi yang infonya bulan ke-5 besok bakalan memasuki masa pensiun, bakalan keteteran untuk mengejar penyesuaian ritme dan kebutuhan. Berhubung selama ini tak pernah terlibat jauh dalam upaya tanggung jawab kaitan hasil pekerjaan, baik fisik maupun konsultansi sebelum diterima oleh Pengguna Anggaran atau dalam hal ini adalah Kepala Dinas, mau gak mau ya harus dipelajari betul-betul luar dalamnya.

Seharian pertama lusa kemarin, begitu mendapat mandat dari pimpinan, saya menghabiskan waktu untuk mencari tau Surat Keputusan dari pimpinan, menghimpun nama anggota dan mencari info gambaran umum apa itu PPHP di jaman Now sesuai Perpres terakhir.
Kemarin, saya manfaatkan waktu untuk berdiskusi singkat bersama para anggota, menanyakan hal-hal yang berhubungan langsung terhadap operasional PPHP pada pejabat berwenang dan membuat standar baku dokumen agar dimudahkan pengerjaannya nanti.
Sementara hari ini, saya fokus berkoordinasi dengan pihak-pihak yang nantinya akan bekerja sama pun mencoba menyusun draft surat hingga lembar berita acara dan kebutuhan administratif lainnya.
Lumayan, dari 15 surat permohonan yang masuk, saya bisa menyelesaikan 10 draft Berita Acara. Dan 6 draft diantaranya sudah diambil salah satu anggota untuk dikoreksi dan dipertajam isinya, mengingat secara pengalaman yang bersangkutan, jauh lebih paham pola kerja PPHP ketimbang saya.

Secara garis besar, aktifitas PPHP ini sudah mulai terpetakan. Kendala yang ditemui terakhir cuma ada 2. Koordinasi dan Waktu.
Koordinasi dengan pihak luar dan juga internal sekiranya akan membutuhkan waktu sampai besok harapannya. Semoga bisa clear sehingga minggu depan sudah mulai bisa action.
Sementara Waktu ya terkait mandat yang jauh dari pencatatan adminitrasi sebelumnya. Jadi musti pintar mencari akal agar semua bisa terselesaikan dengan cepat dan tanpa keluhan.

Tantangan ini sungguh mempesona.
Semoga bisa berjalan baik dan lancar kedepannya.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p