Skip to main content

Amor ring Acintya Wi Ade Jinggo

Kabar duka masuk ke WAG baru saja. Wi Ade Jinggo sudah meninggal dunia. Kepergian yang begitu singkat, karena baru tadi siang sang anak mengabarkan bahwa bapaknya mengalami pecah pembuluh darah pada otak, dan saat itu sudah berada di UGD RS Sanglah.

Kami semua memanggilnya Ade Jinggo, entah kenapa ia dipanggil begitu. Masih saudara sepupu dari pihak Ibu.
Umurnya saya kira tidak terpaut jauh dari kami.
ia meninggalkan 7 anak, dan yang paling bungsu kalau tidak salah masih seumuran dengan bungsu kami.

Sosok yang penuh tawa dan cerita. Suka mencandai anak-anak, termasuk putri-putri kami. Setiap kali bertemu ia selalu menyapa dengan ramah.
Jarang sekali saya melihatnya marah.

Terakhir bertemu kalau tidak salah di rumah sakit dekat rumah, dimana ia dirawat. Penyakitnya kambuh akibat kecapekan dalam beraktifitas. Saat itu ia ditunggui sang anak yang katanya sudah capek mengingatkan bapak lantaran membandel. Yah, namanya juga orang tua, pasti akan terus bekerja keras demi anak-anaknya. Masih sempat bercanda soal konsumsi Tuak yang belakangan saya lakoni.

Dari status akun FaceBooknya saya lihat baru minggu lalu ia dan anak-anaknya memberikan surprise ulang tahun pada sang istri tercinta.
Dan Umur seseorang, bisa bertahan sampai kapan, memang tidak ada yang tahu.

Amor ring Acintya Wi Ade…

*dari ruang tunggu RS Bhakti Rahayu, saat ini jenasah masih berada di RS Sanglah, dan keluarga sudah berkumpul untuk memandikannya.

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p