Skip to main content

Percobaan Pembelian 100 Mystery Box Subway Surf

Pada postingan ’10 Tips Subway Surf tanpa Cheat’ beberapa waktu lalu, Tips keEnam sempat disarankan tentang opsi berburu Mega JackPot untuk menambah dengan cepat pundi uang cara Halal.
Caranya dengan melakukan pembelian 20-50 Mystery Box dengan harapan bisa menemukan Bonus diatas pada hitungan pembelian ke sekian kalinya.

Agar tak terlihat mengkhawatirkan lantaran untuk bisa melakukannya, membutuhkan persediaan sekitar 10.000 hingga 25.000 Coin dengan perhitungan 500 Coin per Kotak Misteri, maka di postingan kali ini saya mencoba bereksperimen 3 kali Percobaan, melakukan pembelian 100 Mystery Box dalam sekali waktu.
Ini dilakukan mengingat secara jumlah Coin yang saya dapatkan pasca 3 Mega Jackpot tempo hari, lumayan banyak. Yaitu 4.980.099 Coin. Jadi dijamin Aman kalo hanya mengorbankan 50.000 Coin dikalikan 3.

Tujuannya adalah, untuk mengetahui berapa selisih Coin yang dihabiskan pasca pembelian 100 Kotak Misteri, lantaran dalam beberapa pembelian selain memberikan bonus Power Up berupa Score Booster, Headstart, Board atau Papan Luncur, pula Kunci yang harga belinya ada di rata-rata 2.500 IDR, ada juga berupa Coin yang bisa dilipatgandakan setelah menonton iklan video yang ditawarkan.
Disamping itu, dihitung pula ‘keuntungan’ nilai pendapatan yang dikonversikan menjadi Coin, dengan mengalikan selisih jumlah bonus Power Up diatas dikalikan harga beli per pcs nya.

Berikut hasilnya.

Status Awal :
Jumlah Coin : 4.980.099
Jumlah Kunci : 99 pcs
Jumlah Board : 2.818 pcs
Jumlah Score Booster : 185 pcs
Jumlah Headstart : 199 pcs

Setelah melakukan Percobaan I dengan membeli 100 Mystery Box yang seharusnya menghabiskan persediaan sebanyak 50.000 Coin, ternyata hasilnya sebagai berikut :
Jumlah Coin : 4.976.072 yang artinya Selisih 4.027 Coin
Jumlah Kunci 101 pcs yang artinya ada tambahan 2 yang apabila dikalikan rata-rata harga beli sebesar IDR 2.500, berjumlah 5.000 IDR.
Jumlah Board atau Papan Luncur : 2.875 pcs yang artinya ada tambahan sebanyak 57 papan, dikalikan harga beli sebesar 300 coin per pcs papan, menghasilkan angka sebesar 17.100 Coin.
Jumlah Score Booster : 185 poin yang artinya tidak ada perkembangan berarti.
dan terakhir, Jumlah Headstart : 210 pcs yang artinya ada tambahan sekitar 11 pcs, dikalikan harga beli sebesar 2000 Coin, sehingga pendapatan bertambah 22.000 Coin.

Berdasarkan Perhitungan diatas, dapat dikatakan ada Total Pendapatan yang dikonversikan dalam bentuk Coin, ada sekitar 39.100 Coin tambahan dalam Percobaan I ini. Dengan keuntungan sebanyak 35.073 Coin secara Total.

Percobaan II : 100 Mystery Box x 500 = 50.000 COIN

4955034 = Selisih 21.038 COIN
106 Kunci = 5 x IDR 2500 = 12.500 IDR
2957 Board = 82 Board x COIN 300 = 24.600 COIN
192 Score = 7 x COIN 3000 = 21.000 COIN
217 HeadStart = 7 x COIN 2000 = 14.000 COIN

TOTAL PENDAPATAN = 59.600 COIN
Keuntungan 38.562 secara Total

Percobaan III : 100 Mystery Box x 500 = 50.000 COIN

4939837 = Selisih 15.197 COIN
110 Kunci = 4 x IDR 2500 = 10.000 IDR
3015 Board = 58 Board x COIN 300 = 17.400 COIN
196 Score = 4 x COIN 3000 = 12.000 COIN
222 HeadStart = 5 x COIN 2000 = 10.000 COIN

TOTAL PENDAPATAN = 39.400 COIN
Keuntungan 24.203 secara Total

Benar-benar Kurang Kerjaan Banget saya Liburan kali ini ya ?
Sempat-sempatnya ngitung hal yang gal jelas begini.
He…

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Pengetahuan kecil tentang soroh PANDE

Sekali-sekali saya selaku penulis seluruh isi blog ini pengen juga ber-Narzis-ria, satu hal yang jarang saya lakukan belakangan ini, sejak dikritik oleh seorang rekan kantor yang kini jadi malas berkunjung lantaran Narzis tadi itu.  Tentu saja postingan ini bakalan berlanjut ke posting berikutnya yang isinya jauh lebih Narzis. Mohon untuk dimaklumi. *** PANDE merupakan salah satu dari empat soroh yang terangkum dalam Catur Lawa (empat daun teratai) Pasek, Pande, Penyarikan dan Dukuh- yang memiliki keahlian dalam urusan Teknologi dan Persenjataan. Ini bisa dilihat eksistensi pura masing-masing di Besakih, yang memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda dalam berbagai kegiatan Ritual dan Spiritual. Dimana Pura Pasek menyediakan dan menata berbagai keperluan upakara, Pura Pande menata segala peralatannya. Pura Penyarikan menata segala kebutuhan tata usaha administrasi agar segala sesuatu berjalan dengan teratur. Sedangkan Pura Dukuh Sakti sebagai penata berbagai keperluan sandang pan...

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dil...

PimPro, Apaan sih Itu ?

PimPro Kalian yang sudah masuk dunia kerja, utamanya yang bergerak di bidang konstruksi, saya yakin pasti pernah dengar istilah Pimpro. Baik yang berkonotasi Negatif ataupun Positif. Demikian halnya saya. Pertama kali mendengar istilah PimPro kalo ndak salah ya pas baru-baru jadi Pe eN eS. Yang saat diceritakan oleh pimpinan saat itu, apa tugas, kewenangan dan kekuasaan yang dimiliki oleh seorang Pimpro, Bagi saya pribadi sih lebih banyak Negatifnya. Ini jika dilihat dari kaca mata kebenaran. Bukan pembenaran. Image besarnya Power seorang Pimpro makin dikuatkan saat saya mengobrol ngalor ngidul bersama seorang pejabat fungsional di tingkat Provinsi saat berkesempatan menginap sekamar *bukan seranjang ya* sewaktu ditugaskan ke Indonesia Timur berkaitan dengan pemanfaatan dana ABPN dua tahun lalu. Dari ceritanya, ya memang benar bahwa seorang PimPro apalagi di era Pak Harto menjabat dulu sebagai Presiden RI ke-2, punya kekuatan besar yang begitu memanjakan hidup dan keseharian yang bersa...

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak,...