Skip to main content

Bersih-bersih Sendiri isi ponsel Android

Beberapa rekan pengguna Android kerap mengeluhkan leletnya ponsel yang mereka miliki seiring berjalannya waktu 1-2 tahun pasca pembelian. Info yang didapat ini akibat dari beberapa aplikasi yang ditenggarai memakan banyak resource baik space internal maupun RAM.
Ada benarnya juga sih ya ?
Karena memang itu resiko terbesar ketika kita menginstalasi beberapa aplikasi ataupun permainan pada ponsel, dan lebih kerap terjadi pada ponsel dengan kemampuan terbatas.

Untuk Rekan-rekan yang mengalami hal serupa, bersih-bersih file di perangkat Android bisa menggunakan bantuan PC ATAU…
Memversihkannya sendiri menggunakan File Explorer pada Ponsel. Agar lebih ampuh, sebelum memulai aksi, mohon aktifkan dulu opsi ‘show hidden/system files nya’ untuk bisa melihat beberapa Tips berikut ini :

Silahkan buka :
1. Folder DCIM untuk penyimpanan hasil jepretan kamera, yang meski sudah di set ke Kartu Memory, pada folder ini menyimpan ribuan Thumbnail yang difungsikan untuk mempercepat tampilan pada Gallery saat dibuka. Ini bisa dihapus permanen, karena nantinya thumbnal akan hadir kembali ketika Gallery dibuka.
Cara Terbaik menurut saya sih, pindahkan atau hapus gambar-gambar yang sekiranya tidak dipakai ke dalam bentuk pc, disk atau bahkan cloud, baru kemudian folder Thumbnail itu dihapus. Sehingga file yang disegarkan kembali nantinya tidak sebanyak sebelumnya.
2. Folder Pictures dan didalamnya ada tersimpan foto atau gambar yang disimpan apps Instagram, BBM, Line dan lainnya. Apabila masih dibutuhkan, semua file bisa dipindah ke kartu memory.
3. Folder Whatsapp, lalu buka folder Media. Buka pada folder Whatsapp Image (share foto), Whatsapp Video (share video), juga Documents atau Audio dll. utamanya folder ‘Sent’. Semua bisa dihapus dari ponsel mengingat file dimaksud merupakan semua file yang pernah di share melalui akun Whatsapp.
Terpenting lagi adalah, file originalnya dipastikan masih tersimpan pada ponsel, kecuali sudah dipindah/hapus sebagaimana tips sebelumnya.
4. Folder Instagram/Movies. ini biasanya bagi mereka yang kerap share Video via akun IG.
Serupa dengan tips ketiga, ini bisa dihapus permanen.
5. Folder lain yang sekiranya masih menyimpan Video dan Foto hasil unduhan/share. Misalkan Download, Bluetooth, Tubemate dan lainnya.
6. Folder aplikasi maupun permainan yang masih tersimpan namun aplikasi atau permainannya sendiri diyakini sudah dihapus dari ponsel.

Semua isi Folder diatas bisa dihapus permanen dari Ponsel sehingga menjamin ada banyak space yang bisa digunakan.
Seandainya belum yakin atau masih dibutuhkan, bisa dicopas/pindahkan ke Kartu Memory Eksternal.

Hal ini bisa dilakukan mengingat semua file diatas tidak akan tampil pada Gallery ponsel kalian, kecuali yang nomor 2 (Pictures) dan 3 (untuk file yang diunduh).

Demikian semoga berguna

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian