Skip to main content

Nubia M2, Tipis, Ringan, Menggoda

Terbiasa menggenggam ponsel seberat A9 Pro selama enam bulan terakhir jadi rada merinding saat mencoba menenteng Nubia M2, ponsel High End yang baru saja diluncurkan pertengahan Juni kemarin dengan mengandalkan jualan ‘Mobile Photography Expert’.
Meski sama-sama berdimensi 7,9 mm, secara bobot keduanya jauh berbeda. Selain itu, hal yang paling mencolok terlihat adalah dari segi layar yang diluncurkan dengan ukuran rata-rata smartphone masa kini, 5,5 inchi.

Form factor Nubia M2 masuk golongan unibody. Yang baterenya gak bakalan bisa dibongkar mudah oleh awam. Kekurangannya, jadi sedikit menyulitkan pengguna apabila kelak mengalami hang dan semacamnya. Jadi harus mengandalkan tombol Power yang ada di sisi kanan layar ponsel untuk mengaktif/nonaktifkan perangkat. Apalagi tombol Home yang ada pada sisi depan layar, tidak semenonjol fisik biasanya. Jadi musti dijaga betul ‘kesehatannya’ si Power ini.

Desainnya sangat menggoda.

Hadir dengan warna hitam dof, dan kelir gold di pojokan sisi samping ponsel yang didesain melengkung, atau kerap disebut layar 2,5 D kedua sisinya. Sementara tombol Home sebagaimana info diatas, meski tanpa fisik yang menonjol secara terpisah, didesain khusus dengan lingkaran merah sebagai aksen pada sisi layar depan.
Sementara di sisi belakang, posisi kamera yang mirip dengan seri iPhone ini dibuat sedikit timbul dengan kelir merah mengelilingi lensa lengkap dengan flash yang cukup mumpuni untuk membantu pengambilan gambar. Infonya terdapat fitur Dual Kamera yang siap digunakan dengan kemampuan laiknya kamera DSLR.
Selanjutnya akan dibahas khusus soal ini.

Pada sisi bawah terdapat lubang speaker, jack headset dan slot charger dengan tipe usb-c sehingga kabel charging bisa dibolak balik penggunaannya tanpa khawatir merusak lubang atau colokan chargernya sendiri.
Tombol Volume hadir dalam 2 unit terpisah di sisi kiri, sementara slot Sim Card ada di sisi kanan atas layar ponsel. dan sebagaimana yang sudah diinfokan sebelumnya, slot memory eksternal berada pada slot sim card 2. Jadi pengguna diberikan opsi memilih, antara menggunakan Dual Sim dan mengabaikan kapasitas simpan pada ponsel, atau menggunakan satu nomor utama sekaligus data, namun memiliki peluang penyimpanan yang lebih besar.

Urusan User Interfaces, Launcher yang disematkan merupakan hasil pengembangan tim secara khusus yaitu Nubia 4.0 mengadopsi sistem operasi Android 6.0.1 Marshmellow. Polanya tanpa menggunakan opsi Menu laiknya perangkat iPhone dan juga Hisense yang artinya semua icon akan tampil di halaman depan tanpa kecuali. Sayangnya saya tidak menemukan opsi untuk menyembunyikan beberapa icon aplikasi bawaan yang dianggap tidak perlu untuk meringkaskan tampilan.

Kepala charger yang dibekali dalam box penjualan berukuran cukup besar. Sehingga mampu mempercepat proses charging ponsel yang berkapasitas menengah, sekitaran 3.630 mAh.
Belum diuji lebih jauh sih ya, seberapa lama kemampuan standby rata-rata ponsel saat digunakan beraktifitas full mobile.
Nanti disusulkan.

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian