Skip to main content

Lestari First Reborn Inovasi BPR Lestari Untuk Pria yang suka Diskon

“Karena nggak hanya wanita yang suka Diskon…”

#priajugasukadiskon

Penelitian terbaru dari Westfield, departemen store di Inggris mengungkapkan bahwa ternyata pria sekarang ini doyan belanja juga suka diskon. Hal ini disampaikan Alek Purnadi Chandra, Chairman Lestari Group disela event ‘Bali Business Round Table’ di Hotel Trans Seminyak Kuta Rabu 24 Mei kemarin.
Alex juga menambahkan bahwa untuk memberikan benefit tambahan bagi nasabahnya, bulan Juni ini BPR Lestari sebagai BPR Terbesar di Bali sedang bersiap meluncurkan kartu Lestari First Reborn khusus untuk para Pria agar dapat menikmati diskon di 270 merchant di Bali.

BPR Lestari yang beberapa waktu lalu masuk dalam daftar 11 Perusahaan Inovatif versi majalah SWA, sebenarnya sudah memiliki 2000 nasabah yang menggunakan kartu Lestari First Ladies.
Bagi yang belum tahu apa itu Lestari First Ladies, merupakan salah satu program prioritas BPR Lestari yang memberikan tambahan benefit kepada nasabah Lestari First (khususnya para wanita), dimana pemegang kartu ini akan mendapatkan fasilitas diskon spesial di seluruh merchant yang bekerjasama di Bali. Mencakup diskon perawatan dan produk kecantikan di beberapa salon dan spa terbaik, diskon menu dan penawaran spesial di restoran favorit, tempat hiburan keluarga juga tempat liburan, pelayanan bersahabat di rumah sakit dan medical klinik, atau fasilitas the First Lounge di bandara Internasional Ngurah Rai khusus keberangkatan domestik. Adapun untuk bisa mendapatkan kartu Lestari First ini adalah mereka yang memiliki dana investasi di BPR Lestari diatas 250 juta.

Ohya, menyinggung soal Diskon, di bulan Juni ini bagi para pemegang kartu Lestari First bisa mendapatkan penawaran diskon menarik 40% di 5 merchant berikut :
– Chocolate Cafe Restaurant & Pattiserie
– Black Canyon Coffee Food & Drinks
– Sushi Tei
– The Night Market Cafe & Co-working, dan
– Hard Rock Cafe Bali
Info lanjutan bisa dilihat di halaman Merchant of the Month BPR Lestari.

Menarik bukan ?

Comments

Popular posts from this blog

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Akhirnya Migrasi Jua, Pulang ke Kampung Blogspot

Gak terasa yang namanya aktifitas menulisi Blog sudah sampai di tahun ke 17. Termasuk ukuran blogger senior kalau kata teman, padahal kalau dilihat dari sisi kualitas tetap saja masuk kelompok junior. Belum pernah menghasilkan tulisan yang keren sejauh ini. Blog bagi saya sudah jadi semacam wadah untuk coli. Ups Maaf kalo mencomot istilah gak baik. Tapi ini seriusan, karena memang digunakan untuk melanjutkan halusinasi tanpa perlu berpikir akan ada yang berkunjung, membaca atau tidak. Setidaknya berguna untuk menjaga pikiran-pikiran negatif agar tidak menjalar keluar mengganggu orang lain, atau melepas lelah dan keluh kesah harian akan segala tekanan bathin di keluarga, kantor maupun sosial masyarakat. Jadi maklumi saja kalau isi blognya gak sesuai ekspektasi kalian. Meski sudah menulis selama 17 tahun, namun laman Blog www.pandebaik.com ini kalau ndak salah baru lahir sekitar tahun 2008. Segera setelah bermasalah dengan media mainstream yang berbarengan dengan tutupnya penyedia hos

Kendala yang ditemui saat Migrasi Blog

Keputusan untuk Migrasi alias pulang kampung ke halaman Blogspot, sebetulnya merupakan satu keputusan yang berat mengingat WordPress sudah jadi pijakan yang mapan untuk ukuran blog yang berusia 17 tahun. Tapi mengingat pemahaman dan kemampuan pribadi akan pengelolaan blog dengan hosting yang teramat minim, sekian kali ditumbangkan oleh script, malware dan lainnya, rasanya malu juga kalau terus-terusan merepotkan orang hanya untuk sebuah blog pribadi yang gak mendatangkan materi apa-apa. Ini diambil, pasca berdiskusi panjang dengan 2-3 rekan yang paham soal proses Migrasi dan apa sisi positif di balik itu semua. Namun demikian, rupanya proses Migrasi yang tempo hari saya coba lakukan dengan hati-hati, tidak semulus harapan atau keinginan yang dibayangkan. Ada beberapa kendala didalamnya yang mana memberikan efek cukup fatal dalam pengarsipan cerita atau postingan blog sebelumnya. Yuk disimak apa saja. 1. Pengurangan jumlah postingan Blog yang cukup signifikan. Postingan Blog www.p