Skip to main content

ATM Lestari, Bebas Biaya Administrasi BPR Lestari

Mampu menyimpan uang sebagai investasi jangka panjang adalah impian banyak orang. Termasuk saya dan kamu.
Namun masih sedikit yang mau memberikan jaminan penambahan dana secara berkala (dibaca bunga setelah dikurangi biaya administrasi) atas penyimpanan uang tersebut. Dikatakan demikian karena ada juga mereka yang masuk dalam golongan berkecukupan untuk menabung.
Jomblo *eh maaf, tapi ini serius… remaja tanggung, pasangan yang baru menikah atau pns macam saya. Yang jangankan bergaya hidup mewah, bisa rekreasi di akhir bulan saja sudah cukup hebat. Mengingat tenggat waktu penghabisan gaji jauh lebih cepat ketimbang tenggat waktu penantiannya.
*kalo ini beneran serius.

Pada halaman webnya, BPR Lestari memperkenalkan dua jenis tabungan bagi kita, golongan berkecukupan termasuk saya, yang menawarkan bunga bersaing dan bebas biaya administrasi. Tapi ya tentu saja terbuka untuk kalian yang punya dana lebih untuk itu.
Namanya Tabungan Jumbo dan Tabungan Lestari.
Skema dan keunggulannya bisa dilihat pada halaman yang disematkan pada link diatas.
Selain itu, khusus nasabah tabungan transaksional diberikan pula kemudahan lain yaitu kartu ATM Lestari yang saat ini baru dapat digunakan di dua kantor kas BPR Lestari Teuku Umar dan Sesetan.
Tentu dengan kelebihan bebas biaya administrasi sebagaimana info di awal tadi, bebas biaya transfer antar rekening BPR Lestari dan terpenting, bisa tarik tunai 24 jam.
Asyik kan ?

Terkait hal diatas, sebagaimana diungkap oleh Bapak Alex Purnadi Chandra, Chairman Lestari Group dalam event ‘Bali Business Round Table’ yang ketiga kalinya di The Trans Seminyak Kuta 24 Juni lalu, BPR Lestari sedang mengupayakan agar ATM tersebut bisa terkoneksi dengan ATM Bersama. Sehingga nasabah BPR Lestari bisa melakukan transaksi tunai dimana saja.
Jadi kita doakan bersama ya.

Ada dua model kartu ATM Lestari yang dilepas, dengan kode nomor laiknya kartu ATM secara umum ataupun Nama pemilik rekening alias nama kalian, nasabah BPR Lestari. Unik kan ?

Fungsinya untuk memudahkan pengembalian kepada si pemilik ketika kartu ATM tertinggal, juga pengingat diantara kartu lain yang tersimpan di dompet kalian. Ah, bisa aja…

Temanya sendiri mengambil latar belakang bendera merah putih untuk mengkampanyekan semangat kebhinekaan yang ingin disampaikan BPR Lestari bahwa meski kita berbeda, semua tetap satu jua. ‘Indonesia Kita’.
‘Saya Indonesia’ menyitir Pak Jokowi kemarin.
Rencananya, persoalan tema kartu ATM Lestari akan berbeda dalam setiap tahunnya untuk memberikan kesan unik pada nasabah nantinya.

Khusus untuk penggantian Kartu ATM, siapa tahu kalian ingin model tema yang berbeda di tahun depan, bisa dilakukan dengan mengajukan penutupan dan penghancuran Kartu ATM yang lama serta melakukan proses pengajuan permohonan Kartu ATM baru kepada BPR Lestari. Tapi ini opsional, alias jangan diseriusin ya.

Selain mampu melakukan Tarik Tunai 24 Jam, ATM Lestari juga mampu melakukan fungsi Transfer antar rekening BPR Lestari, pengecekan saldo tabungan hingga perubahan password atau pin kartu.
Untuk proses tarik tunai, sementara ini hanya mengakomodasi pecahan 50 ribu dan kelipatannya. Dengan sisa pengendapan sebesar 10 ribu rupiah apabila kalian menarik habis isinya.

Terakhir, apabila ada keluhan terkait transaksi yang ada saat menggunakan kartu ATM Lestari atau pengaduan lainnya, kalian bisa datang langsung ke Customer Service BPR Lestari atau kontak melalui Tanya Lestari di (0361) 246 706.

Kartu ATM Lestari dari BPR Lestari.
Kalian sudah punya ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian