Skip to main content

Ngulik Fitur Unik Nubia M2

Saat membuka layar depan, sempat tertarik dengan sejumlah icon yang tak biasa, pada user interface bawaan, Nubia UI v.4.0. Diantaranya Lock Screen, Accelerate, Super Screenshot, Screen Projection, Dual Instance, ataupun User Manual.
Bagi kalian yang telah terbiasa melihat jeroan beragam ponsel Android, diamin paham dan oterbayang dengan satu dua fitur tambahan yang ada dalam Nubia M2 kali ini. Tapi lainnya ?

Pertama ada Lock Screen, fungsinya sudah pasti kita ketahui bersama. Ya, untuk mematikan dan mengunci layar ponsel tanpa harus menekan tombol power. Ini mirip aplikasi Turn Off yang saya gunakan biasanya. Keberadaan aplikasi ini akan menghemat penggunaan tombol Power pada ponsel sehingga daya tahannya bisa sedikit lebih awet.

Kedua ada Accelerate, fungsinya sudah jelas untuk mempercepat kinerja ponsel saat dibutuhkan. Semacam Task Killer atau penghenti aplikasi secara permanen, otomatis membersihkan sisa RAM yang sebelumnya tergunakan, bahkan membersihkan sampah sementara seperti Cleaner lainnya.

Trus ada Super ScreenShot, pengambilan gambar atau rekaman layar yang dapat di set menjadi sebuah video yang apabila diisi suara oleh pengguna di sepanjang durasi, menjadikannya sebuah video tutorial.
Selain itu bisa juga disimpan dalam format image, serta disesuaikan dalam empat bentuk. Segi empat, bujur sangkar, jantung dan bebas. Bebas disini ya tergantung kebutuhan pengguna bagaimana inginnya. He…
Uniknya, Nubia M2 menyediakan pula opsi untuk Long ScreenShot, dimana akan amat sangat berguna untuk menyimpan gambar layar yang tidak mampu dijangkau oleh ukuran layar dalam sekali pengambilan. Misalkan halaman postingan blog atau website yang musti discroll turun jauh, bisa disimpan dalam satu image saja. Keren kan ?

Lalu ada Screen Projection. Ini gunanya untuk menggandakan tampilan layar ponsel ke layar lebar seperti halnya monitor atau bahkan ke layar perangkat gadget lainnya.
Mengingatkan saya pada aplikasi Team Viewer yang kerap digunakan untuk melakukan presentasi lewat proyektor dari layar ponsel saat masih menjadi pengajar di LPSE dulu.

Kelima ada Dual Instance. Wiii… khusus yang satu ini, saya acung jempol deh buat Nubia M2.

Karena saat orang diluaran berupaya untuk melakukan oprek ponsel dengan memaksakan Root yang beresiko menghilangkan asuransi perangkat, Tim pengembangan Nubia malah mempermudah semuanya.
Tahu fungsi Dual Instance ini ?
Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk memiliki Dua Akun berbeda dalam sebuah ponsel, baik itu untuk FaceBook, Twitter, Line bahkan Whatsapp. Surprise kan ?
Kloning Aplikasi secara Instan. Kira-kira seperti itu maknanya.
Jadi saya sendiri sudah mencobanya, melakukan Login dua akun berbeda memanfaatkan jasa aplikasi Dual Instance ini. Keren memang Nubia M2 ini.
Ponsel kalian bisa melakukannya ?

Masuk ke Gallery, kalian bakalan menemukan satu folder tambahan di bagian terbawah yang nantinya berfungsi laiknya Recycle Bin. Alias tempat penyimpanan sementara, untuk semua file yang sudah dihapus sebelumnya. Jadi ceritanya pengguna diyakinkan kembali sebelum menghapusnya secara permanen.
Gak berguna ?
He… bagi kalian yang memiliki anak usia sekolah ke bawah, yakin banget ini bakalan bermanfaat. Ya mengantisipasi kesalahan hapus yang biasanya tidak sengaja dilakukan anak-anak saat kedapatan colek colek layar ponsel.

Terakhir ada User Manual.
Tapi bukankah User Manual biasanya tetap ada dalam setiap ponsel baik yang dicetak dalam bentuk buku mini ataupun shortcut ke halaman Help pada website perangkat ?
Saya katakan Unik, karena didalam User Manual ini, semua hal yang ada dalam perangkat Nubia M2, baik fitur utama maupun tambahan yang unik sebagaimana disampaikan diatas tadi, tertuang dengan baik, bahkan untuk menu Kamera dan penggunaan 16 Filter Terbaik kamera DSLR yang menjadi andalan utama sejauh ini.
Minimal pengguna tidak banyak belajar lagi hanya untuk mencoba dan mengoperasikan fitur dan filter kamera yang ada.

Dan, oh ya. Tadi saya ada menyebutkan 16 Filter Terbaik kamera DSLR ?

Nubia M2 yang dijual dengan harga 4,399 Juta ini menawarkan 16 Filter Terbaik sebuah kamera DSLR yang dapat dimanfaatkan pengguna untuk menghasilkan foto Terbaik. Gak percaya ? Simak di postingan selanjutnya.

Eh iya, balik ke Ngulik Fitur Unik Nubia M2, minimal semua fitur tambahan diatas bisa saja kalian dapatkan dari sejumlah aplikasi yang tersedia di Play Store, tapi untuk Nubia M2, gak perlu lagi melakukan itu. Sudah bawaan ponsel sedari awal.
Tidak heran apabila dari 4 GB RAM yang dibekali didalamnya, ada sekitar 1,5 GB yang tersisa saat ponsel dalam kondisi standby.
Kurang apa lagi coba ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Menantu Mertua dan Calon Mertua

Menonton kembali film lama Meet the Parents (2000) yang dibintangi oleh Ben Stiler dan Robert De Niro, mengingatkan saya betapa terjalnya perjalanan seorang calon menantu untuk mendapatkan kepercayaan sang calon mertua, atas putri kesayangan mereka yang kelak akan diambil menjadi seorang istri dan pendamping hidup. Meski ‘kekejaman’ yang ditunjukkan oleh sang calon mertua dalam film tersebut *sosok bapak* jauh lebih parah dari yang saya alami, namun kelihatannya cepat atau lambat, akan saya lakoni pula nantinya. Memiliki tiga putri yang salah satunya sudah masuk usia remaja, adalah saat-saat dimana kami khususnya saya sudah sewajarnya masuk dalam tahapan belajar menjadi seorang kawan bagi putri sulung saya satu ini. Mengingat ia kini sudah banyak bertanya perihal masa lalu yang saya miliki, baik soal pendidikan atau sekolah, pergaulan dan hobi. Memang sih untuk urusan pacar, ia masih menolak berbicara lebih jauh karena berusaha tak memikirkannya, namun sebagai seorang Bapak, ya wajar s

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja