Skip to main content

Absen nge-Blog

Lama juga ya saya absen nge-Blog di halaman ini.
Keknya dua minggu terakhir rasa malas itu muncul disela kesibukan kerja dan rutinitas anak-anak.
Capek dan lelah sebenarnya.

Eh iya, seminggu belakangan saya lagi nyoba satu domain baru. Tujuannya sih bisa nebengin google adsense disitu. Cuma kesulitannya ya nulis postingan yang ‘mudah mengundang pembaca’ baik dari segi topik ataupun judul cemnya tulisan pak Dokter yang terkait perawan itu. He…
Alamatnya di www.tipstekno.com
Sementara siy masih kopipaste halaman Android yang beberapa isinya musti disesuaikan dengan kekinian. Cuma kok ya saya keknya lagi kurang kerjaan aja ngurusi beginian.

Tentang pekerjaan, jujur aja saya lagi berada di titik jenuh. Pengen diem aja bawaannya. Penat dengan rutinitas yang kian hari kok rasanya makin sibuk ? Padahal di awal kemarin pengen istirahat total. Lha ini sama aja keknya. Pusyiiing…

dan Anak-anak ? si Sulung dan Tengah, tambah bandel dan cerewet, berantem mulu. Sedang si Bungsu, nda nyangka aja yang dulu ditinggal lama di rumah sakit, kini jadi yang paling nakal diantara ketiga anak ini. Senang siy ya, cuma rempongnya minta ampyun.
Mana nepleknya nda tanggung-tanggung. Tiap kali diliat, pasti diikuti. Hehehe…

Efeknya seisi rumah juga keknya lagi punya tensi tinggi. Apalagi gara-garanya kalo bukan soal anak-anak tadi. Jadi pengen jauh-jauh dulu kalo boleh. Capek juga telinga dengar omelan, sementara anak-anak nambah bengal gitu nda ada takut-takutnya.

Makanya waktu menulis rasanya sejalan dengan waktu luang untuk bersantai sekedar main di luaran, cari info soal Samsung Gear S3 Frontier yang keknya menarik hati saat ini untuk dituker dengan tabungan yang ada. Sekali-kali boleh dong ambil gadget yang sesuai keinginan, harapan akan sebuah jam tangan keren dengan harga menengah keatas namun punya kemampuan melebihi jam analog biasa yang infonya punya harga setara itu. Kecuali jam kawe yang selama ini saya sukai siy ya…

dan XMax jua belum kunjung tiba di dealer Yamaha. Entah kapan bisa indent dan nambah opsi cicilan bulanan. Soal ini siy musti melego Scorpio Merah dulu. Dah bosen naikin motor cowok. He…

dan balik ke topik, ya dimaklumi aja dulu mengingat aktifitas buat pegang ponsel dengan layar Evernote terpampang di depan hidung sudah makin jarang bisa dilakoni. Kebanyakan mengikuti isu politik pilkada DKI atau malah keranjingan nge-Games yang nda ada faedah apapun sebenarnya.

Kalian ? Masih bisa betah nge-Blog ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian