Skip to main content

Samsung A5 dan A7 series, Apa Bedanya?

Kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan ponsel pintar besutan Samsung. Sejak kehadirannya pada tahun 2009 silam, produsen telepon seluler asal Korea ini mengalami peningkatan penjualan yang sangat signifikan. Bahkan kini kabarnya Samsung berhasil membuktikan kemampuannya bersaing dengan berbagai vendor ternama lainnya dalam perebutan pasar smartphone di Tanah air.

Pasca meluncurkan Android pertamanya Samsung i7500 atau yang dikenal dengan nama Spica, mengadopsi layar sentuh AMOLED 3,2 inci, dan sistem operasi berbasis Android, pamor Samsung semakin menjulang. Hingga akhirnya Samsung meluncurkan Samsung Galaxy series pada tahun 2010.

Seri Samsung Galaxy mendapatkan perhatian begitu besar da?i masyarakat baik di Indonesia maupun secara global, dan berhasil membuat Samsung meraih penjualan tinggi hingga 10 juta unit. Dengan keberhasilan tersebut, Samsung akhirnya lebih percaya diri merilis berbagai seri lainnya, seperti yang terkini lewat Samsung A Series .

Meskipun kehadiran seri ini terbilang baru di pasaran, nyatanya animo masyarakat cukup tinggi. Terbukti dari hadirnya penyempurnaan versi selama dua tahun terakhir (2016 dan 2017) pada ponsel pintar besutan Samsung Seri A5 dan Seri A7.

Pada seri terkini keluaran tahun 2017, kedua ponsel pintar ini telah mengantongi sertifikasi IP68. Ini berarti kedua seri ponsel tersebut sudah teruji tahan terhadap debu dan air hingga kedalaman 1 meter.
Wow…

Keduanya merupakan produk Samsung yang mengandalkan kualitas kamera yang mumpuni dan tentu saja sistem daya tahan batere dengan fitur fast charging. Meskipun diluncurkan dalam jangka waktu yang belum terlalu terlama, keduanya tetap memiliki penggemarnya masing-masing. Apakah kamu salah satu penggemar gawai ini?

Baik seri A5 maupun seri A7 ditenggarai telah mendukung penggunaan kartu operator dengan jaringan 4G LTE. Dengan begitu, setiap pengguna bisa merasakan kecepatan menjelajahi dunia maya di era kekinian.
IM3 adalah salah satu operator penyedia layanan 4G yang bisa kamu gunakan di ponsel Samsung A Series. Hanya dengan memilih paket internet 4G, kalian sudah bisa melakukan berbagai aktifitas secara virtual, dengan cepat dan mudah.

Hanya perlu mengisi pulsa IM3 yang kalian gunakan dan membeli paket data internet yang sesuai dengan kebutuhan. Guna memudahkan pemilihan paket internet apa saja yang sesuai untuk kedua Samsung A Series tadi, maka kalian bisa melihat website Traveloka.com.
Kalian juga bisa membeli pulsa IM3 dan paket data internet tersebut secara daring, melalui aplikasi terbaru yang dihadirkan Traveloka.
Jadi pada intinya, kalian bisa melakukan transaksi dari mana saja dan kapan saja.

Setidaknya itulah yang bisa dilakukan sebagai persiapan sebelum menggunakan Samsung A Series terbaru. Jika masih bingung untuk menentukan, seri apa yang terbaik untuk pilihan kalian kali ini, yuk ikuti , ulasan perbandingan spesifikasi Samsung seri A5 dan seri A7 berikut ini sebagai pertimbangan :

a. Tampilan fisik

Samsung seri A5 terbuat dari bahan metal premium dengan desain kaca yang memukau. Meski menggunakan bahan metal, ponsel ini hadir dengan desain yang ramping dan bezel yang tipis. Ketebalan seri A5 mencapai 7,3 mm secara keseluruhan.
Samsung seri A5 menggunakan layar Super AMOLED berukuran 5,2 inci. Layar 424 ppi pada ponsel ini juga dilindungi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 4. dan pada Layar disematkan pula fitur Always On Display.

Sementara itu Samsung seri A7 hadir dengan desain yang hampir sama dengan seri A5. Tombol menu utama di bagian tengah juga tidak berbeda jauh, bahkan ketebalannya pun serupa dengan seri A5.
Hanya saja lewat seri A7 kalian bisa mendapatkan tampilan layar yang lebih leluasa, yakni selebar 5,7 inci dengan resolusi layar Full HD. Disamping itu, seperti halnya seri A5, ponsel A7 ini juga dilapisi oleh Corning Gorilla Glass 4 dan fitur Always On Display.

b. Spesifikasi dan Sistem Operasi
Sementara jika dilihat dari jeroan spesifikasi yang dibekali baik pada Samsung seri A5 maupun seri A7 tidak terlihat bedanya, sama-sama menggunakan prosesor Exynos 7880 Octa; CPU 1,9 GHz Octa Core, dan GPU Mali T-830MP3. Besaran RAM yang disematkan pada kedua ponsel ini pun terbilang setara dan cukup besar yakni 3 GB. Standar ponsel masa kini.
Selain itu, ditilik dari sistem operasi yang digunakan baik Samsung seri A5 dan seri A7 pun masih sama, yaitu Android 6.0.1 Marshmallow yang informasinya kelak bisa ditingkat menjadi Android seri terakhir yakni Nougatt.
Khusus jaringan, kedua ponsel inipun didukung oleh dua slot sim card dengan fitur dedicated slot.

c. Kamera
Seperti halnya kesamaan pada spesifikasi diatas, baik Samsung seri A5 dan seri A7 pun sama-sama menggunakan kamera depan dan belakang berukuran 16MP. Eits… serius ?
dan di kedua kamera ini mampu mendukung proses rekaman video 1080 p dengan dengan hasil memuaskan.

d. Internal Memory dan Daya Tahan Batere
Untuk ukuran ponsel masa kini, kedua ponsel tampaknya sudah masuk dalam kategori tersebut. Sama-sama memiliki memori internal sebesar 32 GB yang bisa ditingkatkan melalui slot eksternal card hingga 256GB. Mantap kan ?
Namun, jika masih bingung menentukan ponsel mana yang terbaik, kalian bisa melirik seri A7 yang memiliki daya tahan baterai lebih lama.
Samsung A7 menggunakan baterai berkapasitas 3.600 mAh dengan fitur fast charging. Sementara itu Samsung A5 masih menggunakan baterai dengan kapasitas 3.000 mAh dengan fitur serupa.

Nah, itulah sekilas perbandingan dua ponsel pintar Samsung A Series, yang kalau tidak salah masuk pada rentang harga jual 3 jutaan.
Semoga ulasan tadi bisa memberikan pencerahan untuk kalian yang ingin memiliki smartphone keluaran Samsung ini.

Selamat memilih!

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian