Skip to main content

Gangguan IndiHome dan Komplain @TelkomCare 147

Ini kali pertama saya mengeluhkan layanan jaringan IndiHome sejak pertama kali pemasangan instalasi di rumah, menggantikan kabel tembaga yang sekian lama menemani hari-hari berInternet bersama Telkom. Akan tetapi kalo dihitung total komplain, ya entah ini yang keberapa.
Banyak. Hehehe…

Awalnya sih saya pikir gangguan yang terjadi pada jaringan internet rumah ini gak bakal berlangsung lama. Seperti halnya minggu-minggu sebelumnya. Bisa jadi karena traffic yang terlalu padat di sekitaran rumah, bisa juga gangguan dari pusat. Begitu pikir saya.
Nyatanya hingga hari ke-5, gangguan itu tetap langgeng dan dua hari terakhir saat itu, nama Hotspot yang telah diatur sebelumnya tiba-tiba hilang dan berganti menjadi Speedy@1244.
Lha ini punya siapa ?

Baru tahu kalo gangguan ini merupakan efek global yang terjadi akibat sistem IndiHome melakukan reset sendiri di pusat sana, yang berakibat pada banyaknya komplain menyasar akun @TelkomCare termasuk diantaranya beberapa akun kawan @BaliBlogger
Beberapa kasus dari gangguan ini kemudian terpecahkan pasca senior saya Dokter Made Cock lewat akun @blogdokter nya membantu petunjuk terkait perubahan nama wifi Hotspot menjadi Speedy@xxxx yang merupakan SSID Default perangkat modem Alcatel milik IndiHome.
Seorang kawan lainnya, mas @hendrawsaputro bahkan secara khusus membuat tulisan atau postingan di halaman Bali Orange Communication atau BOC yang mengulas Cara mengatasi Gangguan IndiHome.
Hanya saja khusus gangguan yang saya alami masih tetap bermasalah meskipun sudah mengikuti saran kedua suhu tersebut.

Maka sejak 11 Juni lalu, pasca penyampaian keluhan ke Telkom 147 secara intensif saya mencoba melakukan mention ke akun @TelkomCare terkait tindaklanjut yang baru ditindaklanjuti dengan pemeriksaan fisik ke rumah pada hari ke-6, tepatnya Jumat pagi kemarin.
Meski sempat jengkel karena banyaknya Admin akun @TelkomCare yang menanggapi dengan kalimat mirip, bahkan cenderung aneh menurut kawan saya @devari_ namun masih ditahan lantaran sudah berancang-ancang menyiapkan draft tulisan untuk Surat Pembaca sebagaimana yang pernah disampaikan beberapa waktu lalu.

Beberapa rekaman gambar pun saya sampaikan secara berkala. Dari penampilan modem yang hanya menyala di 5 lampu, akses halaman Google yang tidah berhasil termasuk ping, juga BBM yang berstatus Connecting padahal Wifi terhubung dengan baik.

Bersyukur lewat Pak Dewa Putra, teknisi Telkom 147, semua masalah yang saya keluhkan tempo hari bisa teratasi. Infonya sih lantaran modem yang rusak dan sudah diganti dengan yang baru, namun saat dilihat label SSID disisi bawahnya masih tetap menampilkan nama yang sama dengan sebelumnya.
Tapi sudahlah, toh gangguan sudah ndak terjadi lagi.
Maka sore kemarin selain melakukan pemberitahuan kembali kepada @TelkomCare melalui akun Twitter, pun mengirimkan notifikasi ke nomor 2000 yang tak mendapatkan balasan lagi hingga kini.

Jadi sekali lagi, Terima Kasih untuk rekan rekan Admin @TelkomCare dan 147 yang sudah menanggapi keluhan saya terkait IndiHome dan kini, jaringan iNet sudah berfungsi sebagaimana biasa. Tak lupa sebagai bukti baiknya jaringan, sayapun menyertakan screenshot uji SpeedTest yang mencapai 10 MBps.
Mantep deh.

* * *

Jumat Malam koneksi IndiHome sempat macet lagi kelihatannya. Namun setelah melakukan Restart perangkat, koneksi kembali berjalan seperti biasa.
Ada yang tahu kenapa ?

Comments

Postingan Lain

Jodoh di Urutan ke-3 Tanda Pesawat IG

Kata Orangtua Jaman Now, Jodoh kita itu adanya di urutan ke-3 tanda pesawat akun IG.  Masalahnya adalah, yang berada di urutan ke-3 itu bapak-bapak ganteng brewokan berambut gondrong.  Lalu saya harus gimana ?  #jodohurutanketigadipesawat  Mestinya kan di urutan SATU ?

Mewujudkan Agenda Cuti Bersama Lebaran

Tampaknya di Hari terakhir Cuti Bersama Lebaran, sebagian besar rencana yang ingin dilakukan sejak awal liburan sudah bisa terwujud, meski masih ada beberapa agenda lainnya yang belum bisa dijalani.  Satu hal yang patut disyukuri, setidaknya waktu luang jadi bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertunda beberapa waktu lalu.  1. Migrasi Blog Aksi pulang kampung ke laman BlogSpot tampaknya sudah bisa dilakukan meski dengan banyak catatan minus didalamnya. Namun setidaknya, harapan untuk tidak lagi merepotkan banyak orang, kedepannya bisa dicapai. Sekarang tinggal diUpdate dengan postingan tulisan tentang banyak hal saja.  2. Upload Data Simpeg Melakukan pengiriman berkas pegawai ke sistem online milik BKD rasanya sudah berulang kali dilakukan sejauh ini. Termasuk Simpeg Badung kali ini, yang infonya dilakukan pengulangan pengiriman berkas dengan menyamakan nomenklatur penamaan file. Gak repot sih sebenarnya. Tapi lumayan banyak yang harus dilengkapi lagi. 

Warna Cerah untuk Hidup yang Lebih Indah

Seingat saya dari era remaja kenal baju kaos sampai nganten, isi lemari sekitar 90an persen dipenuhi warna hitam. Apalagi pas jadi Anak Teknik, baju selem sudah jadi keharusan.  Tapi begitu beranjak dewasa -katanya sih masa pra lansia, sudah mulai membuka diri pada warna-warna cerah pada baju atasan, baik model kaos oblong, model berkerah atau kemeja.  Warna paling parah yang dimiliki sejauh ini, antara Peach -mirip pink tapi ada campuran oranye, atau kuning. Warna yang dulu gak bakalan pernah masuk ke lemari baju. Sementara warna merah, lebih banyak digunakan saat mengenal ke-Pandean, nyaruang antara warna parpol atau merahnya Kabupaten Badung.  Selain itu masih ada warna hijau tosca yang belakangan lagi ngetrend, merah marun atau biru navy. Semua warna dicobain, mengingat hidup rasanya terlalu sederhana untuk dipakein baju hitaaaaam melulu.  Harapannya bisa memberikan warna pada hidup yang jauh lebih cerah, secerah senyum istri pas lagi selfie. 

Semua Berakhir di 5 Besar Teruna Teruni Denpasar 2024

Bermula dari coba-coba lalu masuk menjadi 5 Besar Finalis Teruna Teruni Denpasar Tahun 2024, putri kami Pande Putu Mirah Gayatridewi ternyata masih berusia 15 Tahun saat Grand Final dilaksanakan di Gedung Dharma Negara Alaya Lumintang Kota Denpasar, hari Minggu 18 Februari 2024 kemarin. Berhasil menyisihkan puluhan peserta dengan tingkat prestasi berskala Kab/Kota, Provinsi dan Nasional, ia mendapatkan undangan dari Panitia TTD untuk mengikuti perhelatan bergengsi ini, pasca meraih Juara Pertama Teruna Bagus Teruni Jegeg Sisma -SMAN 7 Denpasar Tahun 2023 lalu. Sehingga batas bawah Umur Peserta yang seharusnya 16 Tahun, infonya ditoleransi mengingat usianya sudah jalan menuju angka 16 sebulan kedepan.  Meski hanya sampai di peringkat 5 Besar, kami semua turut bangga mengingat ini adalah kali pertama putri kami mengikuti ajang tingkat Kab/Kota, menjadikannya sebagai Finalis Termuda diantara peserta lainnya. Bahkan kami dengar, merupakan siswa pertama di sekolahnya yang lolos hingga jenja

62 Tahun Bang Iwan Fals

Pekan ini Bang Iwan Fals kalau gak salah genap berusia 62 tahun. Umur yang gak muda lagi meski masih sering melahirkan karya-karya baru bareng anak-anak muda milenial.  Saya mengenal lagu-lagu Bang Iwan tepatnya di era Album Wakil Rakyat. Sebuah karya jelang Pemilu 1988 yang mengetengahkan lagu soal para legislatip yang biasa bersafari, dengan keragaman perilaku mereka di jaman itu.  Lirik lagunya tergolong sederhana, dan aransemennya juga mudah diingat. Gak heran di jaman itu pula, saya kerap membawakan lagu Wakil Rakyat sebagai lagu kebanggaan pas didaulat nyanyi didepan kelas, didepan 40an anak kelas 4 atau 5 kalau gak salah.  Dan ada juga beberapa karya sang musisi, yang dibawakan sesekali macam Kereta Tua atau Sore Tugu Pancoran yang bercerita soal si Budi kecil.  Terakhir menyukai karya Bang Iwan kalau ndak salah di album Suara Hati (2002). Yang ada track Untuk Para Pengabdi dan Seperti Matahari. Dua lagu favorit saya di album itu. Setelahnya hanya sebatas suka mendengar sebagian